BAB III PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN FUNGSI PENGINTEGRASIAN
Fungsi Pengintegrasian merupakan salah satu fungsi operasional Manajemen Sumber Daya Manusia yang sangat penting. Fungsi Pengintegrasian dapat
didefenisikan sebagai suatu kegiatan menyatupadukan antara keinginan karyawan dengan kepentingan perusahaanmanajemen, agar tercipta kerja sama yang dapat
memberikan kepuasan serta suatu usaha untuk mengelola konflik yang terjadi di dalam perusahaan.
Fungsi Pengintegrasian merupakan fungsi yang sangat penting karena fungsi ini berkaitan dengan persatuan yang terdapat dalam perusahaanorganisasi. Selain
itu fungsi ini juga merupakan salah satu kunci untuk mencapai hasil yang baik bagi perusahaan dan juga bagi karyawan.
Pihak perusahaan atau manajemen menyadari bahwa bagaimana pentingnya mempunyai hubungan yang harmonis dengan bawahannya. Bahwa tanpa bantuan
mereka pekerjaan tidak dapat berjalan dengan lancar. Untuk tetap berjalannya pekerjaan perlu diketahui faktor-faktor apa saja yang menjadi keinginan
karyawan, untuk itu penting bagi pimpinan untuk memiliki kemampuan, keahlian teknis, dan penguasaan komunikasi yang baik. Disamping itu pemimpin harus
mempunyai pemikiran yang dinamis yang dapat menganalisa secara efektif manfaat suatu kebijakantindakan yang dilakukan oleh perusahaanorganisasi
yang dipimpinnya sehingga tidak terjadi konflik atau kesalahfahaman yang berujung pada menurunnya produktifitas perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
Fungsi pengintegrasian sangat penting diterapkan pada perusahaan karena integrasi untuk memperoleh kesepakatan kembali dalam pelaksanaan kepentingan
organisasi karena integrasi adalah suatu kegiatan yang dilakukan pihak manajemen yang bertujuan untuk rekonsiliasi kepentingan-kepentingan karyawan
dalam suatu organisasi. Untuk mengetahui lebih jauh fungsi pengintegrasian dapat dilihat dari beberapa faktor yang mendukung terjadinya integrasi tersebut. Adapun
beberapa faktor tersebut adalah Kepemimpinan leadership, Motivasi motivation serta Pengelolaan Konflik yang terjadi dalam perusahaan.
Pengelolaan konflik ini dapat menyangkut dengan adanya kesepakatan kerja bersama yang ada dalam perusahaan karena dengan kesepakatan kerja bersama
dapat menjadi acuan bagi karyawan agar tidak melakukan kesalahan. Seorang pimpinan harus menjalankan ketiga hal tersebut dengan baik agar terciptanya
suatu integrasi di dalam perusahaan.
B. PRINSIP DAN TUJUAN PENGINTEGRASIAN