F. RENCANA KEGIATAN USAHA
PT. PLN Persero Wilayah Sumatera Utara memegang beberapa cabang yang bergerak dalam pendistribusian tenaga listrik. Adapun beberapa rencana
yang akan di realisasikan yaitu: 1.
Menambah Proyek Pembangkit di Nias, Aceh dan beberapa daerah lainnya. 2.
Mengadakan pemasangan distribusi listrik ke desa-desa yang terpencil. 3.
Membuat kesepakatan fokus penekanan distribusi dengan fokus akurasi pengukuran. Dengan Langkah-langkah sebagai berikut:
a. Memastikan bahwa titik transaksi terukur dengan benar
b. Memastikan bahwa Kwh terbaca dengan baik
c. Meningkatkan kompetensi kualitas SDM pengukuran melalui pelatihan.
4. Melaporkan Neraca alergi melalui fasilitas secara disiplin dan tepat waktu.
5. Mencatat dan menghitung susut dengan jujur dan akurat.
Sedangkan mengenai fungsi pengintegrasian pada PT. PLN Persero ini akan di atur dan dilaksanakan lebih baik lagi. Adapun strateginya dengan
meningkatkan kualitas SDM manejer Sumber Daya Manusia, Mencari cara untuk lebih meningkatkan motivasi karyawan, mengamati kinerja karyawan serta
memperhatikan minat, kemauan, kebutuhan, dan keluhan yang di alami oleh karyawan. Selain itu juga PT. PLN Persero akan berusaha untuk memperkecil
terjadinya konflik dalam Perusahaan. Strategi yang digunakan adalah dengan menambah pengawasan pada karyawan, dengan begitu diharapkan dapat
membantu meningkatkan proses integrasi guna meningkatkan produktifitas perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
BAB III PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN FUNGSI PENGINTEGRASIAN
Fungsi Pengintegrasian merupakan salah satu fungsi operasional Manajemen Sumber Daya Manusia yang sangat penting. Fungsi Pengintegrasian dapat
didefenisikan sebagai suatu kegiatan menyatupadukan antara keinginan karyawan dengan kepentingan perusahaanmanajemen, agar tercipta kerja sama yang dapat
memberikan kepuasan serta suatu usaha untuk mengelola konflik yang terjadi di dalam perusahaan.
Fungsi Pengintegrasian merupakan fungsi yang sangat penting karena fungsi ini berkaitan dengan persatuan yang terdapat dalam perusahaanorganisasi. Selain
itu fungsi ini juga merupakan salah satu kunci untuk mencapai hasil yang baik bagi perusahaan dan juga bagi karyawan.
Pihak perusahaan atau manajemen menyadari bahwa bagaimana pentingnya mempunyai hubungan yang harmonis dengan bawahannya. Bahwa tanpa bantuan
mereka pekerjaan tidak dapat berjalan dengan lancar. Untuk tetap berjalannya pekerjaan perlu diketahui faktor-faktor apa saja yang menjadi keinginan
karyawan, untuk itu penting bagi pimpinan untuk memiliki kemampuan, keahlian teknis, dan penguasaan komunikasi yang baik. Disamping itu pemimpin harus
mempunyai pemikiran yang dinamis yang dapat menganalisa secara efektif manfaat suatu kebijakantindakan yang dilakukan oleh perusahaanorganisasi
yang dipimpinnya sehingga tidak terjadi konflik atau kesalahfahaman yang berujung pada menurunnya produktifitas perusahaan.
Universitas Sumatera Utara