11. Pengemasan
Menurut Paine dan Paine 1992 beberapa syarat syarat bahan pengemas untuk bahan yang dibekukan adalah sebagai berikut: a Harus mampu memberikan proteksi
terhadap kemungkinan adanya dehidrasi. Dalam keadaan udara kering suhu dingin bahan pangan cenderung akan kehilangan air.b Adanya oksigen bagi produk beku
akan mempercepat terjadinya rancidity terutama bahan yang mengandung lemak sehingga bahan pengemas mampu menghalang masukn ya oksigen. c Bila terjadi
dehidrasi dan oksidasi dalam bahan pangan yang dikemas menyebabkan terjadinya freezeburn, permukaan bahan pangan akan mengalami pemucatan warna dan
kemunduran teksturbahan pengemas mampu menghalangai penguapan bahan organic sehingga aroma dan flavor bahan dapat dipertahankan d Bagian dari wadah terluar
dapat digunakan agar embun udara atmosfer tidak meresap dalam wadah, bila terjadi peresapan uap air kedalam bahan yang dikemas mengakibatkan pembekuan yang
berlebihan
12. Penyimpanan
Factor yang mempengaruhi stabilitas penyimpanan dalam pangan meliputi yaitu : a jenis dan bahan baku yang digunakan, b metode dan keefektifan
pengolahan,c jenis dan keadaan kemasan,d perlakuan mekanis yang cukup berat dalam produk yang dikemas dala penyimpanan, dan distribusi dan juga pengaruh yang
ditimbulkan oleh suhu dan kelembaban penyimpanan. Setiap system atau jenis bahan pangan dalam suatu kondisi naik mempunyai daya simpan yang potensial, potensi ini
dapat hilang dengan cepat oleh perlakuan mekanis yang cukup berat. Pengemasan yang tidak memadai dan kondisi penyimpanan yang jelek Desrosier,1978. Penentuan
kualitas sosis ynag difermentasi kini dilakukan dengan: a Pengukuran keasaman,
Universitas Sumatera Utara
b Kadar air , c disamping uji organpoleptik. Penggunaan kultur pemula dalam proses fermentasi membutuhkan kondisi hygiene selam pengolahan karena kontaminasi kan
sangat berpengaruh pada proses fermentasi. Pertumbuhan jamur pada permukaan sering dijumpai terjadi pada sosis yang diolah secara fermenytasi dan pertumbuhan ini
diakibatkan oleh kondisi panas serta kelembaban dalam ruang pemasakan
Daun Jati 1. Klasifikasi
Divisi : Spermatophyta
Subdivisi : Angiospermae
Kelas : Dicotylledonae
Ordo : Malvales
Famili : Sterculiceae
Genus : Guazuma
Species : Guazuma ulmifolia Lamk
2. Nama Daerah a. Inggris
: Bastard cedar b. Perancis
: Orme d’amerique c. Meksiko
: Guasima d. Melayu
: Jati belanda e. Jawa Tengah
: Jati londo Backer dan Van Bakhuizen den Brink, 1965
Universitas Sumatera Utara
3. Daerah Asal Tumbuhan Morfologi
Tumbuhan berasal dari Amerika. Morfologi tumbuhan berupa semak atau pohon, tinggi 10-20 m, percabangan ramping. Bentuk daum bundar telur sampai
lanset, panjang helai daun 4 cm sampai 22,5 cm, lebar 2-10 cm, pangkal menyerong berbentuk jantung, bagian ujung tajam, permukaan daun bagian atas berambut jarang,
permukaan bagian bawah berambut rapat;8 panjang tangkai daun 5- 25 mm, mempunyai daun penumpu berbentuk lanset atau berbentuk paku, panjang 3- 6 mm.
Perbungaan berupa mayang, panjang 2- 4 cm, berbunga banyak, bentuk bunga agak ramping dan berbau wangi; panjang gagang bunga lebih kurang 5 mm, kelopak bunga
lebih kurang 3 mm, mahkota bunga berwarna kuning, panjang 3-4 mm, tajuk terbagi dalam 2 bagian, berwarna ungu tua kadang-kadang kuning tua, panjang
3-4 mm, bagian bawah terbentuk garis, panjang 2- 2,5 mm, tabung benang sari berbentuk mangkuk, bakal buah berambut, panjang buah 2 cm sampai 3,5 cm. Buah
yang telah masak bewarna hitam Anonim, 1978.
4. Habitat dan Daerah Distribusi