31 Dalam memudahkan pemahaman mengenai jenis kendala yang dihadapi,
penulis membagi kendala ini menjadi 2 bagian. Yaitu, kendala pembangunan fisik dan kendala pembangunan non fisik.
A. Kendala Pembangunan Fisik
Beberapa kendala yang harus dihadapi dalam pembangunan fisik objek wisata Danau Siais antara lain :
1. Prasarana Jalan
Kondisi prasarana jalan di Kecamatan Siais untuk menuju objek wisata Danau Siais masih relatif sederhana dengan kondisi yang sangat memprihatinkan.
Untuk penanganannya diperlukan perhatian dan kerja keras dari pihak yang terkait dalam pembangunan aksesibilitas dan amenitas dari pusat kecamatan ke objek
wisata. 2.
Sarana Akomodasi dan Restoran Sarana penginapan dan restoran di kawasan ini juga masih sangat minim
bisa dikatakan “nol”. Kekurangan tersebut akan tertanggulangi apabila pemerintah mampu menarik investor lokal maupun dari luar negeri.
3. Objek dan Daya Tarik Wisata
Keadaan objek dan daya tarik wisata Danau Siais hingga saat ini masih bersaing dari tangan-tangan terampil dan profesional dalam bidang kepariwisataan.
Artinya masih membutuhkan dana yang cukup besar serta awal yang sangat dasar untuk memoles objek wisata Danau Siais menjadi kawasan wisata yang layak jual.
Hal tersebut merupakan kendala pokok yang perlu mendapat pertimbangan, dikarenakan keterbatasan dana serta anggaran yang ada. Untuk itu perlu adanya
membuat skala prioritas dalam tahap pembangunannya.
Universitas Sumatera Utara
32
B. Kendala Pembangunan Non Fisik
Beberapa faktor yang termasuk dalam kendala pembangunan non fisik dan secara langsung mempengaruhi kunjungan wisatawan antara lain :
1. Keadaan Politik
Keadaan politik di suatu negara tujuan wisata Tourist Destination Country sangat mempengaruhi keinginan dan niat calon wisatawan untuk berkunjung
ke negara tersebut. Keadaan politik yang tidak stabil mengakibatkan keamanan wisatawan terletak pada posisi yang labil dan sering menjadi korban situasi.
Kondisi ini cenderung menurunkan grafik kedatangan wisatawan ke suatu negara dan akan berpindah ke negara tujuan wisata lain yang dianggap mampu
menjamin keselamatan dalam perjalanan. Demikian juga halnya terhadap keadaan dunia politik di negara asal wisatawan Tourist Original Country, dimana keadaan
politik yang bergejolak di negaranya akan menyebabkan hambatan terhadap masyarakat untuk mengadakan kunjungan ke negara lain.
2. Sosial Budaya
Struktur sosial ekonomi serta budaya masyarakat yang berada di sekitar kawasan Danau Siais juga dapat mempengaruhi pola pengembangan
kawasan wisata tersebut. Perbedaan tradisi serta budaya yang dibawa oleh wisatawan asing merupakan kendala yang perlu mendapat perhatian bersama.
Di satu pihak pemerintah dan masyarakat membutuhkan kunjungan wisatawan untuk mendapatkan penghasilan devisa negara dan meningkatkan pendapatan
masyarakat. Di pihak lain, tokoh agama dan masyarakat tidak ingin budaya
Universitas Sumatera Utara
33 mereka terkikis oleh tradisi barat yang dibawa oleh wisatawan ke daerah
tujuan wisata Danau Siais. Kebijaksanaan yang diperlukan dalam menanggapai hal di atas adalah
dengan tidak menghilangkan salah satu dari harapan tersebut. Salah satu hal yang bisa dianggap mengatasi masalah tersebut adalah dengan mengadakan
penyuluhan terhadap masyarakat akan arti penting serta manfaat dan pengembangan objek wisata serta perlu adanya filtrasi penyaringan
terhadap budaya yang dibawa oleh wisatawan, menempatkan orang-orang pariwisata yang berasal dari disiplin ilmu pariwisata. Kader-kadar yang
demikikian telah mendapat pelatihan khusus dalam pengelolaan suatu kawasan wisata.
4.6 Proses Pengembangan Ekotourisme di Kawasan Danau Siais