2 Uji Statistik
Tabel 4.3 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test setelah transformasi data
Unstandardiz ed Residual
N 76
Mean .0000000
Normal Parameters
a
Std. Deviation .65132621
Absolute .105
Positive .090
Most Extreme Differences
Negative -.105
Kolmogorov-Smirnov Z .915
Asymp. Sig. 2-tailed .372
a. Test distribution is Normal. Sumber : Hasil Olah Data SPSS 16 Lampiran iv
Hasil análisis metode One Sample Kolmogorov-Smirnov, menunjukkan bahwa nilai Kolmogorov-Smirnov sebesar 0.915 dan tidak signifikan pada 0,05
{karena Asymp.Sig. 2tailed 0.372 dari 0.05}. Kita tidak dapat menolak H0 yang mengatakan data residual terdistribusi secara normal atau dengan kata lain
variabel residual berdistribusi normal.
b. Uji Multikolonieritas
Uji multikoloniearitas bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya variabel independen yang memiliki kemiripan dengan variabel independen lain dalam satu
model. Menurut Ghozali 2005 “adanya gejala multikolinearitas dapat dilihat dari tolerance value atau nilai variance inflation factor VIF. Batas tolerance value
adalah 0,1 dan batas VIF adalah 10”. Apabila tolerance value 0,1 atau VIF 10 = terjadi multikolinearitas. Apabila tolerance value 0,1 atau VIF 10 = tidak
terjadi multikolinearitas.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.4 Uji Multikolinearitas sebelum transformasi
Coefficients
a
Unstandardized Coefficients
Standardi zed
Coefficien ts
Collinearity Statistics
Model B
Std. Error Beta
t Sig.
Toleran ce
VIF Constant
9.181E7 8185861.
192 11.216
.000 Pajak
Daerah 1.891
.922 .930 2.051
.044 .041 24.523
1
Retribusi Daerah
-.942 1.348
-.317 -.699
.487 .041 24.523
a. Dependent Variable: Belanja Modal Sumber : Hasil Olah Data SPSS 16 Lampiran iii
Berdasarkan hasil pengujian diatas, dapat dilihat bahwa angka Tolerance pajak daerah X1, retribusi daerah X2 0,10 dan VIF nya 10. Hasil
Pengujian ini mengindikasikan bahwa terjadi multikolonieritas diantara variabel independen dalam penelitian. Tindakan perbaikan yang dilakukan dalam
penelitian ini menggunakan salah satu dari beberapa cara yang telah dikemukakan pada bab sebelumnya yaitu dengan menggunakan transformasi seluruh variabel
penelitian ke dalam fungsi Logaritma Natural LN, sehingga data pajak daerah dan retribusi daerah menjadi LN_pajak daerah atau LNX1 dan LN_retribusi
daerah atau LNX2.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.5 Uji Multikolinearitas setelah transformasi
Coefficients
a
Unstandardized Coefficients
Standardiz ed
Coefficient s
Collinearity Statistics
Model B
Std. Error Beta
t Sig.
Toleran ce
VIF Consta
nt 12.769
1.151 11.091
.000 Ln_X1
.315 .137
.482 2.295
.025 .224 4.460
1
Ln_X2 .039
.158 .053
.250 .803
.224 4.460
a. Dependent Variable: Ln_Y Sumber : Hasil Olah Data SPSS 16 Lampiran iv
Berdasarkan hasil pengujian diatas, dapat dilihat bahwa angka tolerance LN_pajak daerah LNX1, LN_retribusi daerah LNX2 0,10 dan VIFnya 10. Pengujian
ini mengindikasikan tidak terjadi multikolonieritas diantara variabel independen dalam penelitian.
c. Uji Heterokedastisitas