Payout tertinggi adalah pada PT Aneka Tambang, Tbk dengan kode emiten ANTM yaitu sebesar 1.5025 atau 150.25.
5. Price Earning Ratio Tabel 4.5
Price Earning Ratio Perusahaan Sampel Tahun 2004 – 2008
No Kode Emiten
2004 2005
2006 2007
2008 1.
ANTM 20.32
40.5 49.14
8.34 7.6
2. INCO
42.87 49.2
65.51 87.71
4.83 3.
KLBF 12.5
15.97 17.76
18 5.56
4. PTBA
7.74 8.57
16.71 38.1
9.31 5.
TLKM 14.71
14.88 18.46
15.76 12.83
6. UNTR
4.79 9.96
20.1 20.8
4.98 7.
UNVR 17.19
22.62 29.2
26.26 24.76
Rata-rata keseluruhan 17.16
23.1 30.98
30.71 9.98
a. Rata-rata Price Earning Ratio untuk saham perusahaan yang terdaftar di
Jakarta Islamic Index JII tahun 2004 – 2008 berfluktuasi. Hal ini terlihat pada tahun 2004 Price Earning Ratio sebesar 17.16 kali, pada tahun 2005 Price
Earning Ratio mengalami kenaikan yaitu sebesar 23.1 kali. Demikian juga pada tahun 2006, kenaikan Price Earning Ratio sebesar 30.98 kali. Pada tahun
2007 dan 2008, Price Earning Ratio mengalami penurunan yaitu sebesar 30.71 kali menjadi 9.98 kali.
b. Pada tahun 2004, Price Earning Ratio terendah adalah pada PT. United
Tractors, Tbk dengan kode emiten UNTR yaitu sebesar 4.79 kali dan Price Earning Ratio tertinggi adalah pada PT. International Nickel, Tbk dengan kode
emiten INCO yaitu sebesar 42.87 kali. c.
Pada tahun 2005, Price Earning Ratio terendah adalah pada PT. Tambang Batubara Bukit Asam, Tbk dengan kode emiten PTBA yaitu sebesar 8.57 kali
Universitas Sumatera Utara
dan Price Earning Ratio tertinggi adalah pada PT. International Nickel, Tbk dengan kode emiten INCO yaitu sebesar 49.2 kali.
d. Pada tahun 2006, Price Earning Ratio terendah adalah pada PT. Tambang
Batubara Bukit Asam, Tbk dengan kode emiten PTBA yaitu sebesar 16.71 kali dan Price Earning Ratio tertinggi adalah pada PT. International Nickel, Tbk
dengan kode emiten INCO yaitu sebesar 65.51 kali. e.
Pada tahun 2007, Price Earning Ratio terendah adalah pada PT. Aneka Tambang, Tbk dengan kode emiten ANTM yaitu sebesar 8.34 kali dan Price
Earning Ratio tertinggi adalah pada PT. International Nickel, Tbk dengan kode emiten INCO yaitu sebesar 87.71 kali.
f. Pada tahun 2008, Price Earning Ratio terendah adalah pada PT. International
Nickel, Tbk dengan kode emiten INCO yaitu sebesar 4.83 kali dan Price Earning Ratio tertinggi adalah pada PT.Unilever Indonesia, Tbk dengan kode
emiten UNVR yaitu sebesar 24.76 kali.
B. Analisis Regresi Linear Berganda