Uji Normalitas Uji Multikolinearitas

Earning Ratio pada saham perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index akan naik sebesar 3.898. 3. Total Assets yang diukur melalui indeks beta mempunyai nilai sebesar 0.123 yang menyatakan bahwa apabila Total Assets naik sebesar 1 maka Price Earning Ratio pada saham perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index akan naik sebesar 0.123. 4. Return on Investment yang diukur melalui indeks beta mempunyai nilai sebesar 55.704 yang menyatakan bahwa apabila Return on Investment naik sebesar 1 maka Price Earning Ratio pada saham perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index akan naik sebesar 55.704. 5. Devidend Payout yang diukur melalui indeks beta mempunyai nilai sebesar 11.664 yang menyatakan bahwa apabila Devidend Payout naik sebesar 1 maka Price Earning Ratio pada saham perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index akan naik sebesar 11.664.

C. Pengujian Asumsi Klasik

Penulis melakukan pengujian asumsi klasik dilakukan untuk mendapatkan hasil penelitian yang BLUE Best Linear Unbiased Estimation. Syarat yang harus dipenuhi adalah distribusi data normal, tidak terjadi multikolinearitas, heteroskedastisitas dan autokorelasi.

1. Uji Normalitas

Tujuan uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah dalam sebuah model regresi, variabel independen dan variabel dependen atau keduanya Universitas Sumatera Utara berdistribusi normal atau tidak. Model yang paling baik hendaknya datanya berdistribusi normal atau mendekati normal. Untuk mengetahui apakah variabel independen Debt to Equity, Total Assets, Return on Investment dan Devidend Payout dan variabel dependen Price Earning Ratio atau keduanya berdistribusi normal atau tidak yaitu dengan cara melakukan uji grafik. Gambar 4.1 : Histogram Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 16 tanggal 3 Februari 2010 Gambar 4.1 menunjukkan bahwa grafik histogram memberikan pola distribusi yang normal. Hal ini ditunjukkan oleh distribusi data tersebut tidak menceng ke kiri atau menceng ke kanan. Universitas Sumatera Utara Gambar 4.2 : Normal Plot Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 16 tanggal 3 Februari 2010 Pada Gambar 4.2 di atas terlihat bahwa titik-titik menyebar di sekitar garis diagonal serta penyebarannya agak menjauh dari garis diagonal. Hal ini berarti model regresi menyalahi asumsi normalitas karena data yang normal adalah data yang menyebar di sekitar garis diagonal. Untuk lebih memastikan apakah data di sepanjang garis diagonal berdistribusi normal maka dilakukan uji Kolmogorv Smirnov 1 sample KS Tabel 4.7 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 35 Normal Parameters a Mean .0000000 Std. Deviation 15.34970498 Most Extreme Differences Absolute .166 Positive .166 Negative -.086 Kolmogorov-Smirnov Z .980 Asymp. Sig. 2-tailed .292 a. Test distribution is Normal. Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 16 tanggal 3 Februari 2010 Universitas Sumatera Utara Pada Tabel 4.7 di atas terlihat bahwa nilai Asymp.Sig 2 tailed adalah 0.292 dan di atas nilai signifikan 0.05, dengan demikian dapat dikatakan bahwa data berdistribusi normal.

2. Uji Multikolinearitas

Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah dalam model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas. Tabel 4.8 Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant 1.199 48.814 .025 .981 DER 3.898 10.205 .077 .382 .705 .570 1.756 LnTA .123 3.145 .007 .039 .969 .776 1.288 ROI 55.704 29.676 .354 1.877 .070 .656 1.526 DPR 11.664 5.931 .347 1.967 .059 .748 1.336 a. Dependent Variable: PER Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 16 tanggal 3 Februari 2010 Pada Tabel 4.8 di atas terlihat bahwa pada nilai tolerance lebih besar dari 0,1 dan nilai variance inflation factor VIF lebih kecil dari 5. Maka dapat disimpulkan bahwa semua variabel tidak terkena multikolinearitas.

3. Uji Heteroskedastisitas

Dokumen yang terkait

Analisisis Pengaruh Price Earning Ratio, Return on Equity dan Net Profit Margin Terhadap Harga Saham pada Industri Kimia dan Dasar yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 57 85

Pengaruh Debt to Total Assets Ratio, Kualitas Audit, dan Opini Going Concern Terhadap Audit Report Lag Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

4 49 97

Analisis Pengaruh Price Earning Ratio (PER), Return On Equity (OEe) Dan Net Profit Margin (NPM) Terhadap Harga Saham Pada Industri Rokok Di Bursa Efek Indonesia

0 50 79

Pengaruh faktor fundamental perusahaan terhadap beta saham syariah (studi pada Jakarta Islamic Index tahun 2004-2010)

1 8 168

Analisis faktor fundamental perusahaan terhadap Price Earning Ratio (PER) sebagai dasar penilaian saham perusahaan berbasis syariah yang tergabung dalam Jakarta Islamic Index (JII) di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2009-2013

0 6 168

Pengaruh retrun on asset,current ratio,debt to equity ratio,dividen,laba bersih dan divide pay out ratio terhadap harga saham syariah pada perusahaan yang terdaftar di jakarta islamic index periode 2009-2014

0 7 0

Pengaruh return on asset,current ratio,debt to equity ratio,dividen,laba bersih dan dividend payout ratio terhadap harga saham syariah pada perusahaan yang terdaftar di Jakarta islamic index periode 2009-2014

1 26 123

Pengaruh return on asset,cebt to equity ratio,asset growth,dan dividend payout ratio tahun sebelumnya terhadap dividen payout ratio pada perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index Periode 2009-2014

2 7 129

Analisis Pengaruh Return On Equity (ROE), Debt to Equity Ratio (DER), Price to Book Value (PBV) dan Dividend Payout Ratio (DPR) terhadap Price Earning Ratio (PER) Sebagai Dasar Penilaian Saham Perusahaan yang Tergabung Dalam LQ 45 Di Bursa Efek Indonesia

0 15 112

Pengaruh Dividend Payout Ratio (DPR), Debt To Equity Ratio (DER), Return On Equity (ROE), dan Investment Opportunity Set (IOS) Terhadap Nilai Perusahaan

0 3 131