BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teoritis 1. Laporan Keuangan
a. Pengertian Laporan Keuangan
Laporan keuangan pada dasarnya adalah “hasil dari proses akuntansi yang dapat digunakan sebagai alat untuk berkomunikasi antara
data keuangan atau aktivitas suatu perusahaan dengan pihak-pihak yang berkepentingan dengan data atau aktivitas perusahaan tersebut” Munawir,
2002:2. Laporan keuangan menyajikan informasi mengenai posisi
keuangan, kinerja, perubahan ekuitas dan arus kas perusahaan selama periode tertentu. Informasi tersebut dapat memberikan gambaran
mengenai perkembangan suatu perusahaan secara periodik. FASB 1978 dalam Munawir 2002:20 menyatakan bahwa laporan keuangan harus
memberikan : 1. Informasi yang dapat bermanfaat bagi para pemakainya, seperti :
investor, calon investor, dan kreditor; dalam mengambil suatu keputusan berkaitan dengan investasi, dan kredit yang diberikan
secara rasional.
2. Informasi menyeluruh mengenai kondisi keuangan suatu perusahaan, kepada pihak yang berkepentingan.
3. Informasi mengenai bisnis maupun aktivitas ekonomi suatu perusahaan, bagi pihak yang menginginkan untuk melakukan
pembelajaran lebih lanjut.
Universitas Sumatera Utara
4. Informasi tentang sumberdaya ekonomi milik perusahaan, tentang asal sumberdaya tersebut, serta pengaruh transaksi atau kejadian
yang merubah sumberdaya dan hak atas sumberdaya tersebut. 5. Informasi tentang kinerja keuangan perusahaan dalam satu periode.
6. Informasi untuk membantu pemakai laporan keuangan dalam mengakses jumlah, waktu dan ketidakpastian penerimaan kas dari
deviden atau bunga dan penerimaan dari penjualan atau penarikan kembali surat berharga atau pinjaman.
Informasi yang tercantum dalam laporan keuangan selain sangat diperlukan untuk menilai kinerja manajemen dalam menjalankan
kewenangan yang diberikan oleh pemilik perusahaan, juga diperlukan oleh pihak-pihak lain yang terkait dengan perusahaan dalam hal pengambilan
suatu keputusan.
b. Tujuan Laporan Keuangan
Menurut PSAK No. 1 2007:05, tujuan laporan keuangan adalah sebagai berikut :
Tujuan laporan keuangan untuk tujuan umum adalah memberikan informasi tentang posisi keuangan, kinerja, dan arus kas perusahaan
yang bermanfaat bagi sebagian besar kalangan pengguna laporan dalam rangka membuat keputusan-keputusan ekonomi serta
menunjukkan pertanggung jawaban stewardship manajemen atas penggunaan sumber-sumber daya yang dipercayakan kepada mereka.
Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, suatu laporan keuangan menyajikan informasi mengenai peusahaan yang meliputi :
a aset
b kewajiban c ekuitas
d pendapatan dan beban termasuk keuntungan dan kerugian; dan e arus kas
APB Statement No. 4 AICPA dalam Harahap 2008:133 menggambarkan tujuan laporan keuangan menjadi dua hal, yaitu :
Universitas Sumatera Utara
1. Tujuan umum Menyajikan laporan posisi keuangan, hasil usaha dan perubahan
posisi keuangan secara wajar sesuai prinsip akuntansi yang diterima.
2. Tujuan khusus Memberikan informasi tentang kekayaan, kewajiban, kekayaan
bersih, proyeksi laba, perubahan kekayaan dan kewajiban, serta informasi lainnya yang relevan.
Statement of Financial Accounting Concept No. 1 dalam Harahap 2008:134 menyatakan bahwa “fungsi laporan keuangan sebagai alat
untuk melakukan peramalan predictive ability dan sebagai alat untuk mempertanggungjawaban pengelolaan perusahaan account ability”.
Adanya nilai prediktif yang terkandung dalam laporan keuangan dapat digunakan oleh investor dalam melakukan prediksi penerimaan kas dari
dividen dan bunga di masa yang akan datang. Dividen yang akan diterima oleh investor akan tergantung pada jumlah laba yang diperoleh perusahaan
di masa yang akan sehingga prediksi laba perusahaan dengan menggunakan informasi laporan keuangan sangat penting untuk dilakukan.
c. Pengguna Laporan Keuangan