Tabel 4.12 Hasil Uji Autokorelasi
Runs Test
Unstandardized Residual
Test Value
a
.13659 Cases Test Value
16 Cases = Test Value
17 Total Cases
33 Number of Runs
18 Z
.005 Asymp. Sig. 2-tailed
.996
Sumber : Data diolah penulis, 2010. Tabel 4.12 menunjukkan hasil uji autokorelasi dengan runs test dimana
nilai dari test tersebut adalah 0.13659 dengan probabilitas 0.996 siginifikan pada 0.05 yang berarti hipotesis nol diterima. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa tidak terjadi autokorelasi antar nilai residual dalam model regresi.
D. Analisis Regresi
Berdasarkan hasil pengujian asumsi klasik dapat disimpulkan bahwa model regresi yang dipakai dalam penelitian ini telah memenuhi model estimasi
yang Best Linear Unbiased Estimator BLUE dan layak untuk dilakukan analisis regresi.
1. Persamaan Regresi
Dalam melakukan pengolahan data dengan model regresi linear, dilakukan beberapa tahapan untuk mencari hubungan antara variabel
Universitas Sumatera Utara
independen dengan variabel dependen, melalui pengaruh Ln_CR X
1
, Ln_LR X
2
, Ln_NPM X
3
, Ln_TATO X
4
, Ln_ROI X
5
, Ln_ROE X
6
terhadap Ln_Pertumbuhan Laba Y. Hasil regresi dapat dilihat pada tabel 4.13
Tabel 4.13. Analisis Hasil Regresi
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant -2.403
1.697 -1.416
.169 Ln_CR
.576 .491
.292 1.172
.252 Ln_LR
-.234 .588
-.093 -.398
.694 Ln_NPM
-.294 .312
-.204 -.943
.354 Ln_TATO
-.565 .611
-.177 -.926
.363 Ln_ROI
-.194 .557
-.094 -.348
.731 Ln_ROE
-.221 .315
-.147 -.702
.489
Sumber : Data diolah penulis, 2010
Berdasarkan penjelasan dari pengujian asumsi klasik sebelumnya, model regresi dalam penelitian ini telah diubah menjadi model logaritma
natural, sehingga beta dan koefisien dari penelitian ini juga dalam bentuk logaritma natural. Model regresi berdasarkan hasil analisis regresi dinyatakan
dalam bentuk fungsi Ln_Pertumbuhan Laba.
Y = -2.403 + 0.576X
1
– 0.234X
2
– 0.294X
3
– 0.565X
4
– 0.194X
5
– 0.221X
6
Kemudian model regresi tersebut akan diinterpretasikan.
Universitas Sumatera Utara
- β
= -2.403 Nilai konstanta ini menunjukkan bahwa apabila tidak ada variabel Ln_CR,
Ln_LR, Ln_NPM, Ln_TATO, Ln_ROI, Ln_ROE X
1
=X
2
=X
3
=0, maka Ln_ perubahan laba adalah sebesar -2.403.
- β
1
= 0.576 Koefisien regresi β
1
menunjukkan bahwa setiap variabel Ln_CR meningkat sebesar satu satuan, maka Ln_pertumbuhan laba akan
bertambah sebesar 0.576 atau 57.6 dengan asumsi variabel independen lainnya dianggap tetap atau sama dengan nol.
- β
2
= -0.234 Koefisien regresi β
2
menunjukkan bahwa setiap variabel Ln_LR meningkat sebesar satu satuan, maka Ln_pertumbuhan laba akan menurun
sebesar 0.234 atau 23.4 dengan asumsi variabel independen lainnya dianggap tetap atau sama dengan nol.
- β
3
= -0.294 Koefisien regresi β
3
menunjukkan bahwa setiap variabel Ln_NPM meningkat sebesar satu satuan, maka Ln_pertumbuhan laba akan menurun
sebesar 0.294 atau 29.4 dengan asumsi variabel independen lainnya dianggap tetap atau sama dengan nol.
- β
4
= -0.565 K
oefisien regresi β
4
menunjukkan bahwa setiap variabel Ln_TATO meningkat sebesar satu satuan, maka Ln_pertumbuhan laba akan menurun
Universitas Sumatera Utara
sebesar 0.565 atau 56.5 dengan asumsi variabel independen lainnya dianggap tetap atau sama dengan nol.
- β
5
= -0.194 Koefisi
en regresi β
5
menunjukkan bahwa setiap variabel Ln_ROI meningkat sebesar satu satuan, maka Ln_pertumbuhan laba akan menurun
sebesar 0.194 atau 19.4 dengan asumsi variabel independen lainnya dianggap tetap atau sama dengan nol.
- β
6
= -0.221 Koefisien regr
esi β
6
menunjukkan bahwa setiap variabel Ln_ROE meningkat sebesar satu satuan, maka Ln_pertumbuhan laba akan menurun
sebesar 0.221 atau 22.1 dengan asumsi variabel independen lainnya dianggap tetap atau sama dengan nol.
2. Analisis Koefisien Korelasi dan Koefisien Determinasi
Koefisien korelasi R adalah nilai yang menunjukkan seberapa besar korelasi atau hubungan antara variabel-variabel independen dengan variabel
dependen. Koefisien korelasi dikatakan kuat jika nilai R berada di atas 0.5 dan mendekati 1.
Koefisien determinasi R square adalah nilai yang menunjukkan seberapa besar variabel independen menjelaskan variabel dependennya. Nilai
R square adalah nol sampai dengan satu. Apabila nilai R square semakin mendekati satu, maka variabel-variabel independen memberikan semua
informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen.
Universitas Sumatera Utara
Sebaliknya, semakin kecil nilai R square, maka kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen semakin terbatas.
Nilai R square memiliki kelemahan yaitu nilai R square akan meningkat setiap
ada penambahan satu variabel independen meskipun variabel independen tersebut tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Oleh karena
itu, digunakan nilai adjusted R square untuk mengevaluasi mana model regresi
terbaik.
Tabel 4.14 Hasil Analisis Koefisien Korelasi dan Koefisiean Determinasi
Model Summary
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
.708
a
.502 .387
1.62089 a. Predictors: Constant, Ln_ROE, Ln_NPM, Ln_LR, Ln_TATO, Ln_CR, Ln_ROI
b. Dependent Variable: Ln_Pertumbuhan_Laba
Sumber : Data diolah penulis, 2010 Tabel 4.14 menunjukkan bahwa nilai koefisien korelasi R sebesar
0.708. Hal ini berarti bahwa korelasi atau hubungan antara variabel pertumbuhan laba dengan variabel independennya Ln_CR, Ln_LR, Ln_NPM,
Ln_TATO, Ln_ROI, Ln_ROE adalah kuat. Defenisi korelasi ini dikatakan kuat karena didasarkan pada nilai R yang berada diatas 0.5.
Nilai koefisien determinasi Adjusted R Square adalah 0.387. Hal ini berarti 38,7 variasi dari Ln_pertumbuhan laba dijelaskan oleh variasi dari
keenam variabel independen Ln_CR, Ln_LR, Ln_NPM, Ln_TATO, Ln_ROI, Ln_ROE, sedangkan sisanya 62,3 lagi dijelaskan oleh variasi atau faktor
lainnya.
Universitas Sumatera Utara
3. Pengujian Hipotesis 1. Uji Signifikansi SimultanSerempak Uji F
Uji simultan dengan F-test ini bertujuan untuk mengetahui apakah variabel independen secara bersama-sama simultan berpengaruh
terhadap variabel dependen. Hipotesis yang diajukan dalam uji F ini adalah :
H
1 :
Rasio keuangan yaitu Current Ratio CR, Leverage Ratio LR, Net Profit Margin NPM, Total Assets Turnover TATO, Return
On Investment ROI, Return On Assets ROE secara simultan berpengaruh terhadap prediksi pertumbuhan laba pada perusahaan
property dan real estate. Ketentuan pengambilan keputusan dalam uji F ini adalah :
- jika statistik F hitung statistik F tabel, maka H
1
diterima -
jika statistik F hitung statistik F tabel , maka H
1
ditolak -
jika nilai profitabilitas 0.05 maka H
1
ditolak -
jika nilai profitabilitas 0.05 maka H
1
diterima
Tabel 4.15 Hasil Uji F
ANOVA
b
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression
68.841 6
11.474 4.367
.004
a
Residual 68.309
26 2.627
Total 137.150
32 a. Predictors: Constant, Ln_ROE, Ln_NPM, Ln_LR, Ln_TATO, Ln_CR, Ln_ROI
b. Dependent Variable: Ln_Pertumbuhan_Laba
Sumber : Data diolah penulis, 2010
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel 4.15 diperoleh beberapa hasil sebagai berikut : -
Nilai F hitung sebesar 4.367 dan nilai F tabel 2.57, maka F hitung F tabel sehingga H
1
diterima. -
Nilai signifikansi sebesar 0.004, maka probabilitas 0.05 sehingga H
1
diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semua variabel
independen yaitu Current Ratio CR, Leverage Ratio LR, Net Profit Margin NPM, Total Assets Turnover TATO, Return On Investment
ROI dan Return On Equity ROE berpengaruh secara simultan terhadap prediksi pertumbuhan laba.
2. Uji Signifikansi Parsial Uji t
Uji t ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh masing- masing variabel independen secara individual parsial terhadap variabel
dependen. Hipotesis yang diajukan dalam uji t ini adalah sebagai berikut : H
2
: Current Ratio CR berpengaruh signifikan terhadap prediksi
pertumbuhan laba. H
3
: Leverage Ratio LR berpengaruh signifikan terhadap prediksi
pertumbuhan laba. H
4
: Net Profit Margin NPM berpengaruh signifikan terhadap prediksi
pertumbuhan laba. H
5
: Total Assets Turnover TATO berpengaruh signifikan terhadap
prediksi pertumbuhan laba.
Universitas Sumatera Utara
H
6
: Return On Investment ROI berpengaruh signifikan terhadap
prediksi pertumbuhan laba. H
7
: Return On Equity ROE berpengaruh signifikan terhadap prediksi
pertumbuhan laba. Kaidah pengambilan keputusan dalam uji t ini adalah :
- jika t hitung t tabel, maka H
i
diterima -
jika t hitung t tabel , maka H
i
ditolak -
jika nilai profitabilitas 0.05 maka H
i
ditolak -
jika nilai profitabilitas 0.05 maka H
i
diterima
Tabel 4.16 Hasil Uji t
Coefficients
a
a. Dependent Variable: Ln_Pertumbuhan_Laba
Sumber : Data diolah penulis, 2010
Berdasarkan tabel 4.16, diperoleh beberapa hasil yang menunjukkan pengaruh parsial setiap variabel independen terhadap
variabel dependen sebagai berikut :
Model t
Sig. 1
Constant -1.416
.169 Ln_CR
1.172 .252
Ln_LR -.398
.694 Ln_NPM
-.943 .354
Ln_TATO -.926
.363 Ln_ROI
-.348 .731
Ln_ROE -.702
.489
Universitas Sumatera Utara
- Current Ratio Ln_CR mempunyai nilai t hitung sebesar 1.172 dan t
tabel sebesar 2.05 maka t hitung t tabel, serta nilai siginifikansi sebesar 0.252 yang berarti lebih besar dari 0.05. Dengan demikian
dapat disimpulkan bahwa H
2
ditolak atau current ratio tidak berpengaruh signifikan terhadap prediksi pertumbuhan laba.
- Leverage Ratio Ln_LR mempunyai nilai t hitung sebesar -0.398 dan t
tabel sebesar 2.05 maka t hitung t tabel, serta nilai siginifikansi sebesar 0.694 yang berarti lebih besar dari 0.05. Dengan demikian
dapat disimpulkan bahwa H
2
ditolak atau leverage ratio tidak berpengaruh signifikan terhadap prediksi pertumbuhan laba.
- Net Profit Margin Ln_NPM mempunyai nilai t hitung sebesar -0.943
dan t tabel sebesar 2.05 maka t hitung t tabel, serta nilai siginifikansi sebesar 0.354 yang berarti lebih besar dari 0.05. Dengan demikian
dapat disimpulkan bahwa H
3
ditolak atau net profit margin tidak berpengaruh signifikan terhadap prediksi pertumbuhan laba.
- Total Assets Turnover Ln_TATO mempunyai nilai t hitung sebesar -
0.926 dan t tabel sebesar 2.05 maka t hitung t tabel, serta nilai siginifikansi sebesar 0.363 yang berarti lebih besar dari 0.05. Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa H
4
ditolak atau total assets turnover tidak berpengaruh signifikan terhadap prediksi pertumbuhan
laba. -
Return On Investment Ln_ROI mempunyai nilai t hitung sebesar - 0.348 dan t tabel sebesar 2.05 maka t hitung t tabel, serta nilai
Universitas Sumatera Utara
siginifikansi sebesar 0.731 yang berarti lebih besar dari 0.05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa H
5
ditolak atau return on investment
tidak berpengaruh signifikan terhadap prediksi pertumbuhan laba.
- Return On Equity Ln_ROE mempunyai nilai t hitung sebesar -0.702
dan t tabel sebesar 2.05 maka t hitung t tabel, serta nilai siginifikansi sebesar 0.489 yang berarti lebih besar dari 0.05. Dengan demikian
dapat disimpulkan bahwa H
6
ditolak atau return on equity tidak berpengaruh signifikan terhadap prediksi pertumbuhan laba.
E. Interpretasi Hasil Penelitian