Nursal: Kandungan Senyawa Kimia Ekstrak Daun Lengkuas Lactuca indica L, Toksisitas dan Pengaruh Subletalnya...,2005
USU Repository ©2006
II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 A. aegypti
A. aegypti merupakan serangga yang banyak terdapat di daerah perumahan, dan dapat bertindak sebagai vektor penyakit demam berdarah. Daur hidupnya mengalami metamorfosa
sempurna yaitu; telur, larva, pupa, dan dewasa. Nyamuk dewasa terlihat berwarna coklat kehitaman dengan garis-garis putih yang kontras di bagian abdomen dan toraks. Disamping
itu nyamuk dewasa mempunyai tanda spesifik berupa garis putih keperakan pada dorsal toraks, dan warna putih pada segmen terakhir dari kaki belakang Gandahusada et al., 1998
2.2 Kimia Pertahanan Tumbuhan
Senyawa kimia pertahanan tumbuhan merupakan metabolit sekunder atau alelokimia yang dihasilkan pada jaringan tumbuhan, dan dapat bersifat toksik, menurunkan kemampuan
serangga dalam mencernakan makanan, dan pada akhirnya mengganggu pertumbuhan serangga. Senyawa kimia pertahanan tumbuhan antara lain meliputi tannin, saponin,
terpenoid, alkaloid, dan flavonoid Ishaaya, 1986; Howe Westley, 1988. Tanin terdapat pada berbagai tumbuhan berkayu dan herba, berperan sebagai
pertahanan tumbuhan dengan cara menghalangi serangga dalam mencernakan makanan. Serangga yang memakan tumbuhan dengan kandungan tannin yang tinggi akan memperoleh
sedikit makanan yang bermanfaat bagi kehidupannya, akibatnya akan terjadi penurunan pertumbuhan Howe Wesley, 1988
3
Nursal: Kandungan Senyawa Kimia Ekstrak Daun Lengkuas Lactuca indica L, Toksisitas dan Pengaruh Subletalnya...,2005
USU Repository ©2006
Saponin terdapat pada berbagai jenis tumbuhan, dan bersama-sama dengan substansi sekunder tumbuhan lainnya berperan sebagai pertahanan diri dari serangan serangga, karena
saponin yang terdapat pada makanan yang dikonsumsi serangga dapat menurunkan aktivitas enzim pencernaan dan penyerapan makanan Applebaum, 1978; Ishaaya,1986. Selanjutnya
Smith 1989 menjelaskan bahwa alkaloid, terpenoid, dan flavonoid merupakan senyawa pertahanan tumbuhan yang dapat bersifat menghambat makan serangga, dan juga bersifat
toksik.
2.3. Lengkuas L. indica