dan sosio-kultural bagi pemiliknya Kartasubrata, 1992.
b. Sistem Kebun Agroforestry Bertingkat Ganda di Sumatera Barat
Sistem agroorestry bertingkat ganda memiliki beberapa tahapan dalam satu periode penanaman, seperti budidaya tanaman pangan, tahap budidaya campuran tanaman pangan dan
tanaman hutan, serta tahap budidaya tanaman hutan. Sistem kebun agroforestry bertingkat ganda di Sumatera Barat ini dicirikan oleh perpaduan tanaman hutan dan tanaman pertanian yang
komersial.
2. 4. Teknologi Agroforestry
Istilah teknologi agroforestry menunjukkan adanya suatu inovasi baru dalam bidang agroforestry yang biasanya ditemukan berdasakan hasil penelitian yang memiliki berbagai
keunggulan dalam penerapannya. Teknologi agroforestry yang terkenal antara lain : Improved fallow, Integrated taungnya, Alley cropping dan lain-lain :
Menurut Moeliono 1987 bahwa peran teknik agroforesty secara umum adalah sebagai berikut :
a. Pemanfaatan lahan secara rasional berdasarkan kemampuannya
b. Pemanfaatan yang lebih efsien dari relung ekologi yang tersedia
c. Pemanfaatan tanaman pertanian untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan
d. Menyediakan tempat rerumputan sebagai penghasil pakan ternak dengan tujuan untuk
meningkatkan paroduksi ternak e.
Meningkatkan kesempatan kerja f.
Mencegah serta mengurangi erosi tanah Teknologi agroforestry dalam kawasan hutan antara lain : Tumpangsari, Inmas Tumpangsari dan
Tumpangsari selama daur dalam Program Perhutanan Sosial. Teknologi agroforestry ini pertama kali dikembangkan di Pulau Jawa untuk mengantisipasi meningkatnya tekanan penduduk terhadap
hutan terutama oleh masyarakat di sekitar hutan. Sedangkan teknologi agroforestry di luar kawasan hutan antara lain : Agroforestry pada
Program Hutan Kemasyarakatan, Sistem Tiga Strata di Bali, Pola Agroforestry Tanaman Lorong di NTB dan NTT dan lain-lain.
2. 5. Peran Agroforestry dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat dan Pelestarian Sumber Daya Alam
xv
Yunasfi : Sosial Forestry dan Pemberdayaan Masyarakat di Sekitar Hutan, 2007 USU Repository © 2008
Secara garis besar peran agroforestry dapat dibagi atas dua bagian, yaitu 1 pengaruh terhadap fisik, yaitu agroforestry dapat meningkatkan produktivitas lahan dan menurunkan tingkat
erosi, 2 pengaruh terhadap sosial ekonomi yang dapat dilihat dari peningkatan tenaga kerja dan pendapatan masyarakat.
a. Aspek Fisik Agroforestry