6 f.
Kekuatan Otot dan Gangguan Kordinasi, dalam mengkaji kekuatan otot dapat dilakukan secara bilateral atau tidak. Derajat kekuatan otot dapat
dibuat dalam enam derajat 0-5 derajat ini menunjukan tingkat kemampuan otot yang berbeda-beda, keenam derajat dapat dilihat pada
tabel Asmadi, 2008.
Tabel 2.2 Derajat Kekuatan Otot
Derajat 5 Kekuatan normal dimana seluruh gerakan dilakukan otot
dengan tahanan maksimal dari proses yang dilakukan berulang-ulang tanpa menimbulkan kelelahan.
Derajat 4 Dapat melakukan
range of motion
ROM secara penuh dan dapat melawan tahanan organ.
Derajat 3 Dapat melakukan range of motion ROM secara penuh
dengan melawan gaya berat gravitasi, tetap tidak dapat melawan tahanan.
Derajat 2 Dengan bantuan atau menyangga sendi dapat melakukan
range of motion
ROM secara penuh. Derajat 1
Kontraksi otot minimal terasateraba pada otot bersangkutan tanpa menimbulkan gerakan.
Derajat 0 Tidak ada kontraksi otot sama sekali.
Sumber: Asmadi 2008. g.
Perubahan Psikologis, disebabkan karena adanya gangguan mobilitas dan imobilitas, antara lain perubahan perilaku, peningkatan emosi, perubahan
dalam mekanisme tulang, dan lain-lain
2. Analisa Data
Data dasar adalah kumpulan data yang berisikan mengenai status kesehatan klien, kemampuan klien untuk mengelola kesehatan terhadap dirinya sendiri, dan
hasil konsultasi dari medis atau profesi kesehatan lainnya. Data fokus adalah data tentang perubahan-perubahan atau respon klien terhadap kesehatan dan masalah
kesehatannya serta hal-hal yang mencakup tindakan yang dilaksanakan terhadap klien Potter Perry, 2005.
7 Pengumpulan data adalah pengumpulan informasi tentang pasien yang
dilakukan secara sistematis untuk menentukan masalah-masalah, serta kebutuhan- kebutuhan keperawatan dan kesehatan pasien. Pengumpulan informasi merupakan
tahap awal dalam proses keperawatan. Tujuan pengumpulan data:
1. Memperoleh informasi tentang keadaan kesehatan pasien;
2. Untuk menentukan masalah keperawatan dan kesehatan pasien;
3. Untuk menilai keadaan kesehatan pasien;
4. Untuk membuat keputusan yang tepat dalam menentukan langkah-langkah.
Tipe Data: 1.
Data Subjektif Data yang didapatkan dari pasien sebagai suatu pendapat terhadap suatu situasi
dan kejadian. Informasi tersebut tidak bisa ditentukan oleh perawat, mencakup persepsi,perasaan,ide pasien tentang status kesehatannya. Misalnya tentang nyeri,
perasaan lemah, ketakutan, kecemasan, frutasi, mual, perasaan malu Potter Perry, 2005.
2. Data Objektif
Data yang dapat diobservasi dan diukur, dapat diperoleh menggunakan Panca indera lihat, dengar, cium, raba selama pemeriksaan fisik. Misalnya frekueni
nadi, pernafasaan, tekanan darah, edema, berat badan, tingkat kesadaran Potter Perry, 2005.
8 Kesulitan dalam melakukan
aktivitas Tirah baring
Keterbatasan ROM mobilitas menurun
Kelemahan otot Hemiplagia
Hemiplagi Hemiplagi atas bawah kerusakan pusat gerakan motorik
Stroke Skema 2.1: Pohon Masalah Sumber: Price 2006.
3. Rumusan Masalah