Anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa Anggota keluarga yang meninggal Penyebab meninggal Persepsi pasien tentang penyakitnya Konsep diri Keadaan emosi Keadaan Umum

20

C. Penyakit keturunan yang ada

Pasien mengatakan :” tidak ada penyakit keturunan”.

D. Anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa

Pasien mengatakan :” anggota keluarganya ada mengalami gangguan jiwa ”.

E. Anggota keluarga yang meninggal

Pasien mengatakan :” ayah dan ibunya sudah meninggal”.

F. Penyebab meninggal

Pasien mengatakan :” ibunya meninggal dikarenakan stress”.

VIII. RIWAYAT KEADAAN PSIKOSOSIAL

A. Persepsi pasien tentang penyakitnya

Pasien mengatakan :” menerima segala kondisinya, dan tetap menjalani keadaannya ”.

B. Konsep diri

1. gambaran Diri : Pasien menerima keadaan yang sekarang, dan tetap semangat untuk dirinya sembuh. 2. ideal Diri : Pasien ingin dapat melakukan aktivitasnya sendiri 3. harga Diri : Pasien tidak malu, dan tidak merasa kurang karena anaknya yang masih ada menolongnya. 4. peran Diri : Pasien berperan sebagai orang tua . 5. identitas : Pasien berperan sebagai seorang Ibu 21

C. Keadaan emosi

Pasien dapat mengontrol dirinya dengan baik. D. Hubungan sosial a. Orang yang berarti Pasien mengatakan :” Anaknya yang sangat berarti Karena anaknya yang merawatnya sekarang ini ”.

b. Hubungan dengan keluarga

Pasien mengatakan :” dengan keluarga hubungannya baik tidak ada yang bermasalah ”.

c. Hubungan dengan orang lain

Pasien mengatakan :” dengan orang lain juga tidak ada masalah”.

d. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain

Pasien mengatakan :” tidak ada hambatan dengan orang lain, malah orang-orang yang disekitarnya selalu menolong jika pasien minta bantuan ”.

e. Spiritual

Pasien beragama islam, pasien mengatakan tetap menjalankan ibadah sholat walaupun ia sedang sakit, terkadang dibawa juga untuk menghadiri kegiatan-kegiatan keagamaan.

IX. PEMERIKSAAN FISIK

A. Keadaan Umum

Keadaan pasien compos mentis, posisi pasien lebih sering duduk, keterbatasan melakukan aktifitas karena kakinya yang terasa berat dan sulit untuk digerakan. 22

B. Tanda-Tanda Vital

Dokumen yang terkait

Asuhan Keperawatan pada Ny.S dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Nutrisi di Lingkungan VII Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas

1 40 52

Asuhan Keperawatan pada Bayi P dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Cairan dan Elektrolit di Kelurahan Harjosari II Lingkungan VII Kecamatan Medan Amplas

0 48 50

Asuhan Keperawatan pada Ny. A dengan Prioritas Masalah Kebutuhan DasarMobilisasi di Kelurahan Harjosari II Lingkungan XIII Kecamatan Medan Amplas

0 22 44

Asuhan Keperawatan pada Ny.A dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Mobilisasi di Lingkungan VII Harjosari II Kecamatan Medan Amplas

0 30 56

Asuhan Keperawatan pada Ny.N dengan Prioritas Masalah Nyeri Kronik di Lingkungan IX Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas

1 60 68

Asuhan Keperawatan pada Ny. A dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar: Mobilisasi di Lingkungan VII Kecamatan Harjosari II Kelurahan Medan Amplas

0 3 59

Asuhan Keperawatan pada Ny. A dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar: Mobilisasi di Lingkungan VII Kecamatan Harjosari II Kelurahan Medan Amplas

0 0 8

Asuhan Keperawatan pada Ny. A dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar: Mobilisasi di Lingkungan VII Kecamatan Harjosari II Kelurahan Medan Amplas

0 0 3

Asuhan Keperawatan pada Ny. A dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar: Mobilisasi di Lingkungan VII Kecamatan Harjosari II Kelurahan Medan Amplas

0 0 2

Asuhan Keperawatan pada Ny. A dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar: Mobilisasi di Lingkungan VII Kecamatan Harjosari II Kelurahan Medan Amplas

0 0 11