Kadar Air Daya Serap Air Kehilangan Padatan Akibat Pemasakan

Ahmad Muhajir : Peningkatan Gizi Mie Instan Dari Campuran Tepung Terigu dan Tepung Ubi Jalar Melalui Penambahan Tepung Tempe dan Tepung Ikan, 2007. USU Repository © 2009 RINGKASAN AHMAD MUHAJIR , “Peningkatan Gizi Mie Instan Dari Campuran Tepung Terigu dan Tepung Ubi Jalar Melalui Penambahan Tepung Tempe dan Tepung Ikan’’ dibimbing oleh Dr. Ir. Elisa Julianti, MSi sebagai ketua dan Ir. Lasma Nora Limbong sebagai anggota pembimbing. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan formulasi mie instan dari campuran tepung terigu, tepung ubi jalar, tepung tempe dan tepung ikan yang terbaik dalam peningkatan nilai gizi. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap faktorial dengan 2 faktor, yaitu faktor 1 : Perbandingan tepung tempe : tepung ikan terdiri dari 4 taraf yaitu T 1 = 25:15, T 2 =20:20, T 3 =15:25, T 4 =10:30 dan faktor 2 : Konsentrasi CMC yang terdiri dari S 1 =0, S 2 =0,25, S 3 =0,50, S 4 =0,75. Hasil analisa secara statistik memberikan kesimpulan sebagai berikut :

1. Kadar Air

Perbandingan tepung tempe : tepung ikan memberikan pengaruh yang berbeda tidak nyata P0,05 terhadap kadar air. Konsentrasi CMC memberikan pengaruh yang berbeda sangat nyata P0,01 terhadap kadar air. Kadar air yang tertinggi diperoleh pada perlakuan S 4 konsentrasi CMC 0,75 sebesar 8,66 dan terendah pada S 1 konsentrasi CMC 0 sebesar 7,06. Interaksi antara perbandingan tepung tempe : tepung ikan dan konsentrasi CMC memberikan pengaruh yang berbeda tidak nyata P0,05 terhadap kadar air. Ahmad Muhajir : Peningkatan Gizi Mie Instan Dari Campuran Tepung Terigu dan Tepung Ubi Jalar Melalui Penambahan Tepung Tempe dan Tepung Ikan, 2007. USU Repository © 2009

2. Daya Serap Air

Perbandingan tepung tempe : tepung ikan memberikan pengaruh yang berbeda tidak nyata P0,05 terhadap daya serap air. Konsentrasi CMC memberikan pengaruh yang berbeda sangat nyata P0,01 terhadap daya serap air. Daya serap air yang tertinggi diperoleh pada perlakuan S 4 konsentrasi CMC 0,75 sebesar 85,72 dan terendah pada S 1 konsentrasi CMC 0 sebesar 80,79. Interaksi antara perbandingan tepung tempe : tepung ikan dan konsentrasi CMC memberikan pengaruh yang berbeda tidak nyata P0,05 terhadap daya serap air.

3. Kehilangan Padatan Akibat Pemasakan

Perbandingan tepung tempe : tepung ikan memberikan pengaruh yang berbeda tidak nyata P0,05 terhadap kehilangan padatan akibat pemasakan. Konsentrasi CMC memberikan pengaruh yang berbeda sangat nyata P0,01 terhadap kehilangan padatan akibat pemasakan. Kehilangan padatan akibat pemasakan yang tertinggi diperoleh pada perlakuan S 1 konsentrasi CMC 0 sebesar 11,16 dan terendah pada S 4 konsentrasi CMC 0,75 sebesar 4,41. Interaksi antara perbandingan tepung tempe : tepung ikan dan konsentrasi CMC memberikan pengaruh yang berbeda tidak nyata P0,05 terhadap kehilangan padatan akibat pemasakan. Ahmad Muhajir : Peningkatan Gizi Mie Instan Dari Campuran Tepung Terigu dan Tepung Ubi Jalar Melalui Penambahan Tepung Tempe dan Tepung Ikan, 2007. USU Repository © 2009

4. Kadar Protein