Jenis Penelitian Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian Informan Metode Pengumpulan data

36

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif untuk mendapatkan informasi perilaku eksekutif dan legislatife dalam perencanaan kesehatan di Kota Langsa. Pendekatan kualitatif adalah suatu pendekatan penelitian yang menggunakan data berupa kalimat tertulis atau lisan, perilaku, fenomena, peristiwa, pengetahuan atau objek studi Moelong, 2004.

3.2 Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Kota Langsa dengan pertimbangan kota Langsa merupakan salah satu kota di Provinsi NAD yang mempunyai alokasi anggaran bidang kesehatan termasuk rendah bila dibandingkan dengan indiaktor Indonesia Sehat 2010 yaitu hanya 5 dari total APBD , dan masih tingginya mis-alokasi anggaran dalam perencanaan kesehatan. Penelitian ini membutuhkan waktu selama 8 bulan terhitung bulan Januari sampai dengan Agustus 2008.

3.3 Informan

Informan dalam penelitian ini adalah seluruh informan dari eksekutif dan legislatif yang terlibat dalam proses perencanaan kesehatan di Kota Langsa yang berjumlah 15 orang dan sekaligus menjadi sampel penelitian, seperti pada Tabel 3.1: 37 Tabel 3.1 Jenis dan Jumlah Informan No Sampel Penelitian Jumlah 1. 2. Eksekutif 1 Walikota Langsa 2 Kepala Bappeda Kota Langsa 3 Kepala Dinas Kesehatan Kota Langsa 4 Kasubbag Perencanaan Program dan Laporan 5 Kepala Bidang Kesehatan Keluarga 6 Kepala Bidang P2 dan PL 7 Kepala Bidang Promkes 8 Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan 9 Kepala Sub Bag Kepegawaian dan Keuangan 10 Kepala Puskesmas se Kota Langsa Legislatif 1 Komisi A DPRD Kota Langsa Ketua dan Sekretaris 1 orang 1 orang 1 orang 1 orang 1 orang 1 orang 1 orang 1 orang 1 orang 4 orang 2 orang Total 15 orang

3.4 Metode Pengumpulan data

Metode pengumpulan data melalui wawancara mendalam Indepth Interview berpedoman pada instrumen wawancara yang telah dipersiapkan dan dibantu oleh peralatan tape recorder. Dethp interview, adalah sebuah wawancara yang cukup panjang sekitar 30 menit sampai 1 jam dan tidak terstruktur antara responden dengan pewawancara, yang meminimalisasi partisipasi pewawancara tersebut dalam diskusi setelah menjabarkan secara umum tema wawancara. Untuk membantu analisa masalah dan hasil penelitian diperlukan data sekunder yang diperoleh dari dokumen Bappeda, dan Dinas Kesehatan seperti Dokumen Rencana Kerja Anggaran selama 2 tahun terakhir, dan data cakupan pelayanan kesehatan. 38

3.5 Fokus Penelitian