Landasan Teori TINJAUAN PUSTAKA

33 mengakibatkan perubahan dalam kemungkinan bahwa seseorang atau kelompok akan mengangkat suatu perubahan perilaku yang diinginkan.

2.4 Landasan Teori

Berdasarkan tinjauan pustaka, maka dapat disimpulkan beberapa konsep yang dapat dijadikan sebagai landasan teori dalam penelitian ini, yaitu: Perencanaan kesehatan merupakan salah satu fungsi manajemen kesehatan yang berkaitan dengan pemilihan satu diantara berbagai alternatif untuk mencapai tujuan, melaksanakan kebijaksanaan, prosedur dan program. Unsur dari perencanaan adalah rumusan misi, rumusan masalah, rumusan tujuan umum dan tujuan khusus, rumusan kegiatan, asumsi perencanaan, strategi pendekatan, kelompok sasaran, waktu, biaya, serta metode penilaian dan kriteria keberhasilan. Sedangkan proses perencanaan adalah menetapkan prioritas masalah dan menetapkan prioritas jalan keluar Wijono, 1997. Keterlibatan eksekutif dan legislatif dalam perencanaan berbeda. Eksekutif terlibat mulai tahap pengumpulan data untuk analisis situasi sampai pada penyusunan dokumen perencanaan dalam bentuk uraian program dan anggaran. Sedangkan legislatif hanya pada tahap pengesahan anggaran guna melaksanakan rencana-rencana yang terkandung dalam dokumen perencanaan. Keterlibatan kedua elemen tersebut tidak terlepas dari perilaku organiasi itu sendiri. Menurut Nraha 1997, perilaku merupakan kombinasi dari kepentingan, manajemen, lingkungan, dan fungsi. Menurut Natoadmodjo 1997 batasan perilaku menurut pandangan biologis merupakan suatu kegiatan atau aktivitas organisme yang 34 bersangkutan, yang terdiri dari pengetahuan, sikap, persepsi dan tindakan. Jadi perilaku manusia pada hakekatnya adalah aktivitas dari manusia itu sendiri. Untuk kepentingan analisis perilaku perlu diketahui apa yang dikerjakan oleh organisme tersebut, baik yang dapat diamati secara langsung maupun tidak langsung. Berkaitan dengan penelitian ini perilaku tersebut diarahkan kepada perilaku eksekutif dan legistlatif dalam membuat perencanaan sampai pada pengambilan keputusan terhadap program-program kesehatan yang akan dilaksanakan. Secara skematis perilaku eksekutif dan legislatif dalam perencanaan dapat digambarkan seperti pada Gambar 2.1 Proses Perencanaan 1 Analisis Situasi 2 Rumusan Masalah 3 Penetapan Prioritas Masalah 4 Penetapan Tujuan 5 Penyusunan Rencana Operasional 6 Penilaian PERILAKU EKSEKUTIF –LEGISLATIF 1. Pengetahuan 2. Sikap 3. Persepsi 4. Kepentingan 5. Manajemen 6. Fungsi OUTPUT Dokumen Perencanaan Kesehatan Gambar 2.1. Landasan Teori Perilaku Eksekutif dan Legislatif Dalam Perencanaan Kesehatan Gambar 2.1. menunjukkan bahwa perilaku eksekutif dan legislatif merupakan penjabaran dari konsep perilaku secara umum yang berpengaruh terhadap proses perencanaan kesehatan. 35

2.5 Fokus Penelitian