Metode Pengambilan Data Pengolahan Data

3.11.2. Metode Pengambilan Data

Pasien- pasien dilakukan sputum BTA 3x DS dan foto toraks. Sampel yang diambil adalah dengan pemeriksaan sputum BTA positif dan foto toraks yang menunjukkan kelainan TB. Dilakukan pemberian KDT pada kelompok I dan OAT Generik pada kelompok II. Selama pemberian obat, pasien dimonitoring, meliputi berkurangnya keluhan utama, efek samping pengobatan, konversi sputum BTA pada minggu ke 4 dan minggu ke 8.

3.11.3. Pengolahan Data

Analisis data hasil penelitian ini diformulasikan dengan menempuh langkah – langkah berikut: A. Editing : untuk mengevaluasi kelengkapan, konsistensi, dan kesesuaian antara kriteria data yang diperlukan untuk menjawab tujuan penelitian. B. Coding : untuk mengkuantifikasi data kualitatif atau membedakan aneka karakter. Pemberian kode ini sangat diperlukan terutama dalam rangka pengolahan data. baik secara manual maupun dengan menggunakan komputer. C.Entry : data yang telah terkumpul dan tersusun secara tepat sesuai dengan variabel penelitian kemudian dimasukan kedalam program komputer untuk diolah. Irma Tabrani : Konversi Sputum BTA Pada Fase Intensif TB Paru Kategori Antara Kombinasi Dosis Tetap..., 2007 USU e-Repository © 2008

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

Dari penelitian yang dilakukan terhadap 70 orang penderita TB di Rumah Sakit H. Adam Malik Medan yang memenuhi kriteria, kemudian 70 orang penderita TB dibagi 2 kelompok, yaitu kelompok yang mendapatkan pengobatan TB dengan OAT jenis KDT sebanyak 35 orang dan yang mendapatkan OAT Generik sebanyak 35 orang. Pasien di evaluasi pada minggu ke 4 dan minggu ke 8, meliputi BTA sputum dengan pewarnaan Ziehl Nielsen, berkurangnya keluhan utama dan efek samping. Hasil penelitian dianalisis secara statistik dengan uji Chi - Square X 2 . Karakteristik Responden Tabel 4.1.1 Karakteristik Demografi Responden KDT I OAT GENERIK n n p Umur 20 tahun 21-30 tahun 31- 40 tahun 41-50 tahun 51-60 tahun 60 tahun Total 12 13 3 5 2 35 34 37 9 14 6 100 12 7 8 3 5 35 34 20 23 9 14 100 .210 Sex Laki-laki Perempuan Total 22 13 35 63 46 100 20 15 35 57 43 100 .626 Sambungan Tabel : 4.1.1. Irma Tabrani : Konversi Sputum BTA Pada Fase Intensif TB Paru Kategori Antara Kombinasi Dosis Tetap..., 2007 USU e-Repository © 2008

Dokumen yang terkait

Karakteristik Penderita Tuberkulosis Paru Anak Tahun 2012 Di RSUP. Haji Adam Malik Medan

1 67 51

PERBEDAAN EFEK OBAT ANTI TUBERKULOSIS KOMBINASI DOSIS TETAP DIBANDING LEPASAN TERHADAP KONVERSI SPUTUM Perbedaan Efek Obat Anti Tuberkulosis Kombinasi Dosis Tetap Dibanding Lepasan Terhadap Konversi Sputum Basil Tahan Asam Saat Akhir Fase Intensif Pada P

0 1 15

PENDAHULUAN Perbedaan Efek Obat Anti Tuberkulosis Kombinasi Dosis Tetap Dibanding Lepasan Terhadap Konversi Sputum Basil Tahan Asam Saat Akhir Fase Intensif Pada Pasien Tuberkulosis Dewasa Di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Surakarta.

0 0 4

PERBEDAAN EFEK OBAT ANTI TUBERKULOSIS KOMBINASI DOSIS TETAP DIBANDING LEPASAN TERHADAP KONVERSI SPUTUM Perbedaan Efek Obat Anti Tuberkulosis Kombinasi Dosis Tetap Dibanding Lepasan Terhadap Konversi Sputum Basil Tahan Asam Saat Akhir Fase Intensif Pada P

0 1 14

Pengaruh Pemberian Zink Terhadap Konversi Bta Pada Pasien Tb Paru Bta (+) Dengan Pengobatan Obat Anti Tuberkulosis Kategori I Di Kecamatan Delitua

0 0 20

Pengaruh Pemberian Zink Terhadap Konversi Bta Pada Pasien Tb Paru Bta (+) Dengan Pengobatan Obat Anti Tuberkulosis Kategori I Di Kecamatan Delitua

0 0 2

Pengaruh Pemberian Zink Terhadap Konversi Bta Pada Pasien Tb Paru Bta (+) Dengan Pengobatan Obat Anti Tuberkulosis Kategori I Di Kecamatan Delitua

0 0 5

Pengaruh Pemberian Zink Terhadap Konversi Bta Pada Pasien Tb Paru Bta (+) Dengan Pengobatan Obat Anti Tuberkulosis Kategori I Di Kecamatan Delitua

0 1 19

Pengaruh Pemberian Zink Terhadap Konversi Bta Pada Pasien Tb Paru Bta (+) Dengan Pengobatan Obat Anti Tuberkulosis Kategori I Di Kecamatan Delitua

0 0 5

Pengaruh Pemberian Zink Terhadap Konversi Bta Pada Pasien Tb Paru Bta (+) Dengan Pengobatan Obat Anti Tuberkulosis Kategori I Di Kecamatan Delitua

0 0 17