BAB III BAHAN DAN METODE
3.1 TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan di Departemen Ilmu Penyakit Paru di RSUP H.Adam Malik Medan. Dilakukan selama 6 bulan Januari 2007 - Juni
2007 .
3.2 BAHAN DAN ALAT Bahan dan alat yang digunakan pada penelitian ini;
a. Paket KDT yang terdiri dari : 75 mg INH, 150 mg Rifampisin, 400 mg Pyrazinamid, 275 mg Etambutol dalam 1 tablet
b. OAT generik standarisasi pemerintah. c. Pemeriksaan radiologi foto toraks.
d. Pemeriksaan sputum BTA 3 x DS.
3.3 RANCANGAN PENELITIAN
Penelitian ini merupakan uji klinis acak terkontrol, paralel, tersamar tunggal.
3.4. SUBJEK PENELITIAN 3.4.1 Populasi
Semua penderita TB paru kategori I menurut WHO dengan sputum BTA +.
Irma Tabrani : Konversi Sputum BTA Pada Fase Intensif TB Paru Kategori Antara Kombinasi Dosis Tetap..., 2007 USU e-Repository © 2008
3.4.2 Sampel
Sampel adalah bagian dari populasi terpilih yang memenuhi syarat penelitian.
3.5. KRITERIA INKLUSI DAN EKSKLUSI
a. Kriteria Inklusi : 1 Pasien TB paru kasus baru
2 Pasien dengan BTA sputum positif. 3 Umur antara 15 tahun sampai 65 tahun.
4 Tidak ada riwayat klinis gangguan hati dan DM 5 Pasien kooperatif dan bersedia untuk mengikuti penelitian
dengan benar. b. Kriteria Eksklusi :
1 Pasien dengan riwayat pemakaian OAT sebelumnya lebih dari 1 bulan
2 Pasien wanita hamil. 3 Pasien yang tidak patuh pada pengobatan
3.6 BESAR SAMPEL
Diambil secara kuota sebanyak 70 orang. Dibagi dalam 2 kelompok, masing –masing 35 orang dengan pengobatan KDT dan 35
orang lainnya dengan pengobatan OAT Generik.
Irma Tabrani : Konversi Sputum BTA Pada Fase Intensif TB Paru Kategori Antara Kombinasi Dosis Tetap..., 2007 USU e-Repository © 2008
3.7 PELAKSANAAN PENELITIAN
Dari semua pasien 70 orang yang mengikuti penelitian dan memenuhi kriteria, tidak ada pasien yang drop out. Kemudian diambil data
dasarnya. Data dasar berupa: nama, umur, jenis kelamin, gejala klinis, BTA sputum. Pasien yang memenuhi kriteria kemudian dilakukan foto
toraks dan pemeriksaan sputum. Pasien yang memenuhi kriteria kemudian dikelompokkan secara
randomisasi sederhana untuk menentukan penempatan kelompok grup penelitian. Kelompok I 35 orang mendapatkan KDT sedangkan
kelompok II 35 orang mendapatkan OAT generik dan pemberian dosis sesuai
dengan berat badan pasien. Dilakukan pemeriksaan sputum BTA pasien dan perubahan sputum pasien dilihat pada minggu 4 dan minggu ke 8.
Efek samping obat dilihat selama pengobatan.
3.8 KERANGKA KONSEP