Kerangka Konseptual Populasi Penelitian Sampel Penelitian

Irma Syafitri : Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah PAD, Dan Dana Alokasi Umum DAU Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Pada Pemerintahan KabupatenKota Di Propinsi Sumatera Utara, 2009. USU Repository © 2009 Monika Siagian 2008 Pengaruh Dana Alokasi Umum DAU, Pendapatan Asli Daerah PAD dan pendapatan lain-lain yang dianggap sah terhadap belanja Pemerintah daerah : Studi Kasus KabupatenKota di Propinsi Sumatera Utara Variabel dependen : Belanja Pemerintah daerah Variabel Independen : Dana Alokasi Umum DAU, Pendapatan Asli Daerah PAD dan pendapatan lain-lain yang dianggap sah Secara parsial maupun secara simultan DAU, PAD dan pendapatan lain- lain yang dianggap sah berpengaruh signifikan positif terhadap belanja daerah

C. Kerangka Konseptual dan Hipotesis

1. Kerangka Konseptual

Penelitian ini merupakan suatu kajian yang berangkat dari berbagai konsep teori dan kajian penelitian yang mendahuluinya. Anggaran daerah merupakan rencana keuangan yang menjadi dasar dalam pelaksanaan pelayanan publik dan merupakan output pengalokasian sumberdaya. Keterbatasan sumber daya adalah pangkal masalah utama dalam pengalokasian anggaran daerah. Hal ini dapat diatasi dengan menciptakan manajemen pelayanan publik yang terencana dengan baik. Pemerintah daerah mengalokasikan dana dalam bentuk anggaran belanja modal dalam APBD untuk menambah aset tetap. Alokasi belanja modal ini didasarkan pada kebutuhan daerah akan sarana dan prasarana, baik untuk kelancaran pelaksanaan tugas pemerintahan maupun untuk kualitas pelayanan publik. Besarnya belanja modal yang dialokasikan pemerintah daerah dalam APBD tentu sangat dipengaruhi oleh posisi keuangan pada daerah tersebut. Posisi Irma Syafitri : Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah PAD, Dan Dana Alokasi Umum DAU Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Pada Pemerintahan KabupatenKota Di Propinsi Sumatera Utara, 2009. USU Repository © 2009 keuangan keuangan suatu daerah dapat dilihat dari besarnya Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah PAD dan Dana Alokasi Umum DAU pada daerah tersebut. Untuk menyederhanakan alur pemikiran tersebut, maka kerangka konseptual dalam penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut : Variabel Independen Variabel Dependen Gambar 2.1 Kerangka Konseptual

2. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan kerangka konseptual di atas, maka peneliti membuat hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah : Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah PAD dan Dana Alokasi Umum DAU berpengaruh signifikan secara parsial dan simultan terhadap pengalokasian anggaran belanja modal pada pemerintahan kabupatenkota di propinsi Sumatera Utara. Pertumbuhan Ekonomi X1 Pendapatan Asli Daerah X2 Dana Alokasi Umum X3 Pertumbuhan Ekonomi X1 Belanja Modal Y Irma Syafitri : Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah PAD, Dan Dana Alokasi Umum DAU Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Pada Pemerintahan KabupatenKota Di Propinsi Sumatera Utara, 2009. USU Repository © 2009

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian assosiatif kausal yaitu penelitian yang bertujuan untuk menganalisis hubungan antara suatu variabel dengan variabel yang lainnya Umar, 2003 : 30. Dalam penelitian ini terdapat variabel independen variabel yang mempengaruhi variabel bebas dan variabel dependen dipengaruhi variabel terikat. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dan membuktikan pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah PAD, dan Dana Alokasi Umum DAU sebagai variabel independen terhadap pengalokasian anggaran belanja modal sebagai variabel dependen.

B. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi Penelitian

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari, kemudian ditarik kesimpulannya Sugiono, 2004 : 73. Populasi dalam penelitian ini adalah Pemerintahan KabupatenKota yang ada di propinsi Sumatera Utara tahun 2004-2006, yaitu sebanyak 22 Kabupaten dan 7 Kota.

2. Sampel Penelitian

Sample adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono, 2004 : 73. Metode pengambilan sampel dilakukan Irma Syafitri : Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah PAD, Dan Dana Alokasi Umum DAU Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Pada Pemerintahan KabupatenKota Di Propinsi Sumatera Utara, 2009. USU Repository © 2009 dengan purposive sampling, yaitu teknik penentuan sample dengan pertimbangan tertentu Sugiyono, 2005 : 78. Beberapa pertimbangan yang ditentukan oleh peneliti dalam pengambilan sample adalah : a. Tersedianya data Produk Domestik Regional Bruto PDRB atas dasar harga konstan 2000 masing-masing KabupatenKota di Propinsi Sumatera Utara pada Badan Pusat Statistik BPS Provinsi Sumatera Utara. b. Data realisasi PAD, DAU dan Belanja Modal dari Laporan Realisasi APBD pemerintahan KabupatenKota di Propinsi Sumatera Utara yang terdaftar dalam situs www.djpk.depkeu..go.id periode 2004-2006. c. Laporan Realisasi APBD pemerintah kabupatenkota di Propinsi Sumatera Utara yang memakai format Kepmendagri 292002. Berdasarkan ketiga kriteria, didapatkan hanya sebanyak 11 sampel yang memenuhi kriteria tersebut yang terdiri dari 6 Kabupaten dan 5 Kota di Provinsi Sumatera Utara, sehingga jumlahnya 33 sampel 11 dikali 3 tahun.

C. Jenis dan Sumber Data

Data yang dianalisis dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu data yang telah diolah lebih lanjut dan disajikan oleh pihak lain. Penelitian ini menggunakan pooled data, yaitu kombinasi antara data time series dengan data cross section selama periode tahun 2004 sampai dengan 2006. Data penelitian berupa : Irma Syafitri : Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah PAD, Dan Dana Alokasi Umum DAU Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Pada Pemerintahan KabupatenKota Di Propinsi Sumatera Utara, 2009. USU Repository © 2009 a. Data realisasi PAD, DAU dan Belanja Modal dari Laporan Realisasi APBD pemerintahan KabupatenKota di Propinsi Sumatera Utara tahun 2004 sampai dengan 2006 yang diperoleh dari situs Dirjen Perimbangan Keuangan Pemerintah Daerah www.djpk.depkeu.go.id Variabel . b. Data Produk Domestik Regional Bruto PDRB atas dasar harga konstan 2000 diperoleh dari Badan Pusat Statistik BPS Provinsi Sumatera Utara.

D. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel Penelitian

Variabel penelitian terdiri dari variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah variabel Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah PAD dan Dana Alokasi Umum DAU. Variabel terikatnya adalah Belanja Modal. Definisi Operasional dan pengukuran variabel dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 3.1 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel Definisi Operasional Pengukuran Skala Independen 1Pertumbuhan Ekonomi Pertumbuhan ekonomi dapat diartikan sebagai kenaikan PDBPNB tanpa memandang apakah kenaikan itu lebih besar atau lebih kecil dari tingkat pertumbuhan penduduk, atau apakah perubahan struktur X= Rasio PDRB n + 1 - PDRBn PDRB n PDRB = Product Domestik Regional Bruto N = Tahun ke-n Irma Syafitri : Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah PAD, Dan Dana Alokasi Umum DAU Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Pada Pemerintahan KabupatenKota Di Propinsi Sumatera Utara, 2009. USU Repository © 2009 2 Pendapatan Asli Daerah PAD 3 Dana Alokasi Umum ekonomimi terjadi atau tidak Arsyad,2005 : 7 Pendapatan Asli Daerah merupakan semua penerimaan daerah yang berasal dari sumber ekonomi asli daerah. Halim, 2004 : 67 Dana Alokasi Umum adalah dana yang berasal dari APBN yang dialokasikan dengan tujuan pemerataan kemampuan keuangan antar daerah untuk membiayai kebutuhan pengeluarannyadalam rangka pelaksanaan desentralisasi Halim, 2004 : 141 Besarnya Pendapatan Asli Daerah PAD dapat dilihat dalam laporan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah pada bagian pendapatan Besarnya Dana Alokasi Umum DAU dapat dilihat dalam laporan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah pada bagian dana perimbangan Interval Interval Independen Variabel Belanja Modal Belanja Modal merupakan belanja pemerintah daerah yang manfaatnya melebihi satu tahun anggaran dan akan menambah aset atau kekayaan daerah dan selanjutnya akan menambah belanja yang bersifat rutin seperti biaya pemeliharaan pada Kelompok Belanja Administrasi Umum Halim, 2004 : 73 Besarnya belanja modal dapat dilihat dalam laporan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah pada bagian belanja aparatur daerah dan balanja pelayanan publik Interval Irma Syafitri : Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah PAD, Dan Dana Alokasi Umum DAU Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Pada Pemerintahan KabupatenKota Di Propinsi Sumatera Utara, 2009. USU Repository © 2009

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah teknik dokumentasi, yakni peneliti melakukan pengumpulan data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik BPS Provinsi Sumatera Utara dan mendownload situs www.djpk.depkeu.go.id Salah satu cara termudah untuk melihat normalitas residual adalah dengan melihat grafik histogram yang membandingkan antara data observasi . Selain itu, peneliti juga melakukan studi kepustakaan melalui buku-buku dan jurnal-jurnal yang berkaitan dengan permasalahan yang diteliti.

F. Metode Analisis Data

Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis statistik dengan menggunakan SPSS . Peneliti melakukan terlebih dahulu uji asumsi klasik sebelum melakukan pengujian hipotesis. Uji asumsi klasik yang dilakukan peneliti meliputi :

1. Uji Normalitas

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah (PAD), dan Dana Alokasi Umum (DAU) Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Pada Pemerintahan Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara

7 86 98

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU) dan Luas Wilayah terhadap Alokasi Belanja Modal pada Kabupaten/Kota di Sumatera Utara

0 85 80

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran, Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus Dan Dana Bagi Hasil Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Pada Pemerintah Kabupaten/Kota Di Provinsi Sumatera Utara

5 90 92

Flypaper Effect Pada Pendapatan Asli Daerah (Pad) Dan Dana Alokasi Umum (Dau) Terhadap Belanja Daerah Pada Pemerintahan Kabupaten/Kota Di Propinsi Sumatera Utara

0 41 89

Pengalokasian Dana Alokasi Umum (DAU) Dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Dalam Belanja Pemerintahan Kabupaten Labuhanbatu

1 40 81

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dan Dana Alokasi Umum (DAU) Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Pada Pemerintahan Kabupaten/Kota Di Propinsi Sumatera Utara

1 41 93

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum Dan Dana Alokasi Khusus Terhadap Anggaran Belanja Modal Pada Pemko/Pemkab Sumatera Utara

1 65 74

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan teori 2.1.1 Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2.1.1.1 Pengertian APBD - Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah (PAD), dan Dana Alokasi Umum (DAU) Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal

0 1 15

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah (PAD), dan Dana Alokasi Umum (DAU) Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Pada Pemerintahan KabupatenKota di Provinsi Sumatera Utara

0 0 11

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran, Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus Dan Dana Bagi Hasil Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Pada Pemerintah Kabupaten/Kota Di Provinsi Sumatera Utara

0 0 11