menghindari terjadinya penyimpangan-penyimpangan denagn cara mendorong dipatuhinya kebijakan perkreditan yang telah ditetapkan.
Salah satu fungsi manajemen yang penting dalam setiap kegiatan usaha yaitu tahap pengawasan, demikian juga di dalam perkreditan karena
kegiatan pengawasan akan merupakan penjagaan dan pengamanan terhadap kekayaan bank yang disalurkan atau diinvestasikan di bidang perkreditan.
Kegiatan pengawasan ini akan menjadi lebih penting bila kita ketahui bahwa kredit merupakan kekayaan yang beresiko atau risk asset, karena assets
tersebut dikuasai oleh pihak di luar bank. Seperti pada bank-bank lainnya, PT. Bank Rakyat Indonesia Persero Cabang P.Berandan selalu mengadakan
pengawasan terhadap kredit yang diberikan kepada debitur. Dalam mengadakan pengawasan ada bebnerapa tahap yang umum dilakukan oleh bank dalam
mengadakan pengawasan.
1. Pengawasan Kredit Dalam Arti Luas
Pengawasan kerdit dalam arti luas akan meliputi pengawasan sebelum kredit diberikan steering control , pengawasan pada waktu proses persetujuan kredit,
post action control dan pengawasan setelah kredit diberikan feedback control. a.
Pengawasan kredit dimuka steering control Pengawasan ini lebih banyak dalam bentuk rekomendasi dari hasil analisis
departemen yang menangani riset dan pengembangan usaha suatu bank. Hasil analisis tentang tingkat kelayakan usaha dari perusahaan-perusahaan sejenis
dalam industri yang sama. Dimana kelompok industri yang dengan tingkat IRR tinggi, sedang, rendah.
Sulfiana Rahayu Raja Guk-Guk : Prosedur Pemberian Kredit Pada PT. Bank Rakyat Indonesia…, 2008 USU Repository © 2009
Setelah pengawas selesai melakukan riset selanjutnya para analis dapat melakukan pengawasan pendahuluan, sebelum proses analisis kredit
dilakukan melalui analisis siklus hidup perusahaan. b.
Pengawasan kredit pada waktu proses analisis Post action control Pengawasan kredit ini merupakan pengawasan administrasi meliputi
kelengkapan dan keabsahan dokumen permohonan kredit, akurasi analisis dan kesempurnaan warkat-warkat perjanjian dan pengikatan. Pengawasan dapat
dilakukan dengan menggunakan check list. c.
Pengawasan kredit pada waktu kredit berjalan feed back control Pengawasan kredit ini meliputi pengawasan administratif, pengawasan fisik
terhadap kegiatan usaha debitur di lapangan dan analisis kecenderungan ekonomi. Sedangkan analisis tentang kecenderungan ekonomi biasanya
ditangani oleh unit atau departemen riset dan pengembangan suatu bank. Departemen ini juga yang akan memberikan rekomendasi bahwa
kecenderungan ekonomi akan membaik atau akan memburuk dimasa yang akan datang.
2. Fokus Pengawasan Kredit Pada tahap pertama pengawasan kredit, merupakan upaya dalam penjagaan
dan pengamanan harta bank dalam bentuk kredit. Pengertian penjagaan lebih bersifat preventif, sedangkan pengamanan lebih bersifat represif, untuk
menghindari kemungkinan kerugian potensial yang akan timbul dikemudian hari. Secara umum pengawasan kredit merupakan pengendalian kredit
Sulfiana Rahayu Raja Guk-Guk : Prosedur Pemberian Kredit Pada PT. Bank Rakyat Indonesia…, 2008 USU Repository © 2009
dalam bentuk manajemen control yang meliputi audit finansial, audit operasional dan audit manajemen.
3. Tujuan Pengawasan Kredit