sekali memberikan kredit untuk membiayai seluruh dana yang diperlukan nasabah. Nasabah wajib menyediakan modal sendiri, sedangkan kekurangannya
itu dapat dibiayai dengan kredit bank. Jadi bank fungsinya hanya menyediakan tambahan modal.
4. Collateral
Collateral merupakan jaminan yang diberikan calon nasabah baik yang bersifat fisik ataupun nonfisik. Jaminan hendaknya melebihi jumlah kredit yang
diberikan. Jaminan juga harus diteliti keabsahannya, sehingga jika terjadi suatu masalah, maka jaminan yang dititipkan akan dapat dipergunakan secepat
mungkin. Fungsi jaminan adalah sebagai pelindung bank dari resiko kerugian.
5. Condition of Economy
Kondisi yang dipersyaratkan adalah bahwa kegiatan usaha debitur mampu mengikuti fluktuasi ekonomi, baik dalam negeri maupun luar negeri, dan usaha
masih mempunyai prospek ke depan selama kredit masih dinikmati oleh debitur. Jika bisa, lebih tiga tahun ke depan kegiatan bidang usaha masih layak dan
prospektif. Sedangkan penilaian dengan menggunakan 7P kredit adalah sebagai berikut :
1. Personality
Yaitu penilaian nasabah dari segi kepribadianya atau tingkah lakunya sehari- hari maupun masa lalunya. Personality juga mencakup sikap, emosi, tingkah
laku dan tindakan nasabah dalam menghadapi suatu masalah.
2. Party
Sulfiana Rahayu Raja Guk-Guk : Prosedur Pemberian Kredit Pada PT. Bank Rakyat Indonesia…, 2008 USU Repository © 2009
Yaitu pengklasifikasian nasabah ke dalam klasifikasi tertentu atau golongan- golongan tertentu berdasarkan modal, loyalitas serta karakternya. Sehingga
nasabah dapat digolongkan ke golongan tertentu dan akan mendapatkan fasilitas kredit yang berbeda pula dari bank. Kredit untuk pengusaha lemah
sangat berbeda dengan kredit untuk pengusaha yang kuat modalnya, baik dari segi jumlah, bunga dan persyaratannya.
3. Purpose
Yaitu untuk mengetahui tujuan nasabah dalam mengambil kredit, termasuk jenis kredit yang diinginkan nasabah. Tujuan pengambilan kredit dapat
bermacam-macam apakah tujuan untuk konsumtif atau untuk tujuan produktif atau untuk tujuan perdagangan.
4. Prospect
Merupakan anjuran bagaimana cara nasabah mengembalikan kredit yang telah diperoleh. Dimana nasabah harus bisa mengembalikan kredit yang
diperolehnya yang bersumber dari usaha yang dikembangkannya sampai kewajiban nasabah terhadap bank atas kredit itu selesai atau berakhir.
5. Payment