24
b. Nilai 2 : Untuk jenis kendaraan bekas second hand 5. Harga OTR adalah harga kendaraan jika pembelian secara tunai.
6. Bunga Pinjaman adalah besarnya biaya yang harus ditanggung oleh pihak konsumen yang mengajukan kredit, adapun besarnya bunga ditentukan
oleh pihak perusahaan. 7. Variabel terikat permohonan kredit diterima atau ditolak didefinisikan
sebagai variabel approval. Variabel approval merupakan variabel kategorik dengan skala pengukuran adalah nominal. Kode nilai 1
menyatakan bahwa permohonan kredit konsumen diterima dan kode nilai 2 menyatakan bahwa permohonan kredit konsumen ditolak.
Selain itu, studi pustaka juga penulis lakukan melalui buku-buku atau sumber lain yang menunjang seperti jurnal, hasil penelitian, yang digunakan
untuk memperoleh informasi-informasi tambahan yang berguna dalam penelitian kali ini.
3.3 Metode Pengolahan Data
Setelah data sekunder didapat tahap selanjutnya data diolah dengan bantuan dua buah software statistika untuk proses statistika deskriptif dan
analisis crosstab, dan untuk mendapatkan model credit scoring dengan metode CART yang diinginkan.
3.3.1 Analisis Cross Tabulation
Sebelum melanjutkan proses pengolahan data, terlebih dahulu penulis melakukan analisis statistik deskriptif dan analisis crosstab terhadap variabel-
25
variabel yang dipakai dalam penelitian. Adapun tujuannya adalah untuk mengetahui hubungan keterkaitan antara variabel-variabel tersebut. Langkah
awal dilakukan dalam tahap ini adalah menentukan variabel apa yang menjadi variabel terikat dan variabel apa yang merupakan variabel bebas untuk
selanjutnya dilakukan analisis deskriptif terhadap data yang diperoleh. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel terikat adalah permohonan kredit.
Kemudian variabel bebas yang mempengaruhi variabel terikat adalah variabel jenis kelamin, uang muka, tenor pembayaran, kondisi kendaraan, besar OTR
dan bunga pinjaman. Pada tahap analisis deskriptif beberapa variabel yang menjadi variabel
bebas dikelompokkan menjadi beberapa kelompok. Variabel yang
dikelompokkan itu diantaranya : a. Variabel Uang Muka
Pengelompokan variabel uang muka didasarkan pada wawancara yang telah dilakukan penulis dengan pihak perusahaan, adapun pengelompokan
tersebut adalah : Kelompok 1 : besar uang muka
≤ 20 Kelompok 2 : 20 uang muka 50
Kelompok 3 : uang muka ≥ 50 Adapun variabel uang muka diubah ke dalam bentuk persentase dimana
persen uang muka tersebut didasarkan pada biaya OTR b. Variabel Bunga Pinjaman
Kelompok 1 : besar bunga pinjaman ≤ 30