Analisis Cross Tabulation Metode Pengolahan Data

25 variabel yang dipakai dalam penelitian. Adapun tujuannya adalah untuk mengetahui hubungan keterkaitan antara variabel-variabel tersebut. Langkah awal dilakukan dalam tahap ini adalah menentukan variabel apa yang menjadi variabel terikat dan variabel apa yang merupakan variabel bebas untuk selanjutnya dilakukan analisis deskriptif terhadap data yang diperoleh. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel terikat adalah permohonan kredit. Kemudian variabel bebas yang mempengaruhi variabel terikat adalah variabel jenis kelamin, uang muka, tenor pembayaran, kondisi kendaraan, besar OTR dan bunga pinjaman. Pada tahap analisis deskriptif beberapa variabel yang menjadi variabel bebas dikelompokkan menjadi beberapa kelompok. Variabel yang dikelompokkan itu diantaranya : a. Variabel Uang Muka Pengelompokan variabel uang muka didasarkan pada wawancara yang telah dilakukan penulis dengan pihak perusahaan, adapun pengelompokan tersebut adalah : Kelompok 1 : besar uang muka ≤ 20 Kelompok 2 : 20 uang muka 50 Kelompok 3 : uang muka ≥ 50 Adapun variabel uang muka diubah ke dalam bentuk persentase dimana persen uang muka tersebut didasarkan pada biaya OTR b. Variabel Bunga Pinjaman Kelompok 1 : besar bunga pinjaman ≤ 30 26 Kelompok 2 : 30 bunga pinjaman 45 Kelompok 3 : bunga pinjaman ≥ 45 c. Variabel Tenor Pembayaran Kelompok 1 : tenor pembayaran ≤ 12 bulan Kelompok 2 : 12 bulan tenor pembayaran 24 bulan Kelompok 3 : tenor pembayaran ≥ 24 bulan d. Variabel Harga OTR Kelompok 1 : harga OTR ≤ 12.500.000 Kelompok 2 : 12.500.000 harga OTR 15.000.000 Kelompok 3 : harga OTR ≥ 15.000.000 Langkah selanjutnya yang dilakukan yaitu analisis Cross Tabulation,dan Uji Khi Kuadrat terhadap data yang sudah didapat.

3.3.2 Pengolahan Data Dengan CART

Berikut adalah tahapan-tahapan pembentukan model tree dengan metode CART : 1. Penentuan variabel terikat dan variabel bebas yang digunakan Variabel terikat yang dipakai dalam penelitian ini adalah variabel approval. Sedangkan variabel bebasnya adalah variabel jenis kelamin, uang muka, tenor pembayaran, kondisi kendaraan besar OTR, dan bunga pinjaman. Dalam pengerjaan selanjutnya variabel bebas dibagi menjadi dua yaitu variabel bebas yang bersifat kategorik variabel jenis kelamin 27 dan jenis kendaraan dan variabel bebas yang bersifat numerik variabel uang muka, tenor pembayaran, besar OTR, dan bunga pinjaman. 2. Penenentuan variabel kelas yang menjadi fokus penelitian Variabel terikat dipisahkan menjadi dua, yaitu permohonan kredit yang diterima oleh pihak perusahaan dan permohonan kredit yang ditolak. Dalam penelitian ini yang menjadi fokus penelitian adalah permohonan kredit yang diterima, pemilihan ini didasarkan karena penulis ingin mengetahui pola dari konsumen yang permohonan kreditnya telah diterima oleh pihak perusahaan. 3. Model Tree yang dipilih Model tree yang dipilih adalah classification tree karena variabel terikatnya merupakan variabel kategorik. 4. Pemilihan model splitting rule Metode splitting rule yang digunakan adalah Twoing Splitting Rule. 5. Data yang diperlukan untuk pembentukan model tree Data konsumen yang akan digunakan sebanyak 784 data dengan 5 variabel, yang terdiri dari satu variabel terikat dan empat lainnya merupakan variabel bebas.