47 royong yang jika dilandasi dengan niat yang tulus akan mendapat pahala yang
besar dari sisi Allah.
D. Perbedaan Antara Zakat dan Pajak
Termuat dalam tesis Herry Yarmanto 2003 pendapat tentang perbedaan antara zakat dan pajak menurut beberapa ahli, yaitu:
1. Dari segi nama dan etiketnya
Perbedaan antara zakat dan pajak sepintas lalu nampak dari etiketnya, baik arti maupun kiasannya. Zakat menurut bahasa berarti
suci, tumbuh dan berkah. Berbeda dengan gambaran dari kata pajak. Sebab kata dharibah pajak diambil dari kata dharaba, yang artinya
utang, pajak tanah atau upeti dan sebagainya. Yaitu sesuatu yang harus dibayar, sesuatu yang menjadi beban.
2. Mengenai Hakikatnya
Zakat itu ibadah yang diwajibkan kepada orang Islam, sebagai tanda syukur kepada Tuhan. Adapun pajak adalah kewajiban dari negara
semata-mata yang tak ada hubungannya dengan makna ibadah. Karena zakat adalah ibadah dan merupakan rukun Islam sehingga
pembayarannya tidak sah jika tidak diikuti dengan niat. Karena itu pula zakat tidak diwajibkan atas non-muslim. Sedangkan pajak dapat
dikenakan atas muslim dan non-muslim dan keabsahannya tidak tergantung pada niat penyetor Ibrahim Teuku H. Muslim, 1992: 173.
48 3.
Mengenai Batas dan Ketentuannya Zakat adalah hak yang ditentukan oleh Allah, sebagai pembuat
syariat. Dialah yang menentukan batas nisab bagi setiap macam benda dan membebaskan kewajiban itu terhadap harta yang kurang nisabnya.
Allah juga memberikan ketentuan atas kewajiban zakat iru dari seperlima, separuh, sampai seperempat puluh. Tak seorang pun boleh
mengubah atau mengganti apa yang telah ditentukan oleh syariat, ataupun menambah atau mengurangi. Berbeda dengan pajak yang
tergantung pada kebijakan dan kekuasaan penguasa baik mengenai objek, persentase, harga dan ketentuan lainnya. Bahkan ditetapkan dan
dihapuskannya pajak itu tergantung pada penguasa, sesuai dengan kebutuhan al Qardawi.
4. Mengenai Kelestarian dan Kelangsungannya
Zakat adalah kewajiban yang bersifat tetap dan terus-menerus. Ia akan diwajibkan seterusnya selagi Islam dan umat Muslim ada di muka
bumi ini. Adapun pajak tidak memiliki sifat yang tetap dan terus- menerus, baik mengenai macam, persentase, dan kadarnya. Pajak amat
tergantung pada situasi, kondisi perkembangan zaman dan perubahan kebutuhan sehingga pemerintah dapat mengubahnya selagi diperlukan.
5. Mengenai Pengeluarannya
Zakat mempunyai sasaran khusus yang telah ditetapkan dalam Al Quran. Sasarannya adalah kemanusiaan dan ke-Islaman. Sedangkan
49 pajak dikeluarkan untuk membiayai pengeluaran-pengeluaran umum
negara sesuai dengan ketetapan penguasa. 6.
Tujuan Spiritual Zakat memiliki tujuan spiritual dan moral yang lebih tinggi dari
pajak. Tujuan yang luhur itu tersirat pada kata zakat yang terkandung didalamnya.
Tabel 2.4 Perbedaan Zakat dan Pajak
Perbedaan Zakat
Pajak
Definisi Kewajiban atas sejumlah harta
tertentu untuk kelompok tertentu dan dalam waktu tertentu.
Pungutan wajib kepada negara.
Dasar Hukum
Al Qur’an, Hadis dan Ijma. Hukum negara undang-
undang. Objek
Harta produktif. a.
Penghasilan. b.
Juga dikenakan atas konsumsi PPN.
c. Harta tidak produktif
PBB dan PKB. Subjek
Hanya dikenakan kepada orang Muslim.
Dikenakan kepada seluruh warga negara
tanpa melihat agama yang dianutnya.
Hishab dan Tarif
Ditentukan oleh Allah dan bersifat mutlak, besarnya tarif
atau persentase zakat tidak akan berubah.
Ditentukan oleh negara dan dapat berubah sesuai
dengan kondisi neraca anggaran negara.
Sanksi Sanksi dari Allah, baru
dikenakan di akhirat, kecuali negara-negara yang
pemerintahannya menggunakan dasar Hukum Islam.
Dapat dikenakan sanksi secara langsung
berdasarkan undang- undang.
Motivasi pembayaran
Keimanan dan ketaqwaan kepada Allah.
Ketaatan dan ketakutan kepada negara dan
sanksinya.
50
Lanjutan Tabel 2.4
Pemanfaatan Penerimaan
Disalurkan untuk 8 golongan yaitu fakir, miskin, amil zakat,
muallaf, budak, garim, sabilillah dan ibnu sabil.
Digunakan untuk pembangunan sarana dan
prasarana publik, sehingga hasilnya bisa
dinikmati oleh orang kaya atau orang miskin.
Perhitungan Dipercayakan kepada muzakki.
Dapat menggunakan bantuan jasa akuntan
atau konsultan pajak.
Ijab Qabul Disyaratkan untuk melakukan
ijab qabul. Tidak perlu ijab qabul.
Sifat Meskipun zakat adalah
kewajiban tiap Muslim, namun pemungutan zakat tidak dapat
dipaksakan. Dapat dipaksakan
berdasarkan ketentuan perundang-undangan
pajak yang berlaku.
Sumber: Indonesian Tax Review Vol IVEd 472007
G. Penelitian Terdahulu