HIPOTESIS Ruang Lingkup Penelitian Metode Penentuan Sampel

Perhitungan PPh Pasal 25 tahun 2008 : Penghasilan yang digunakan sebagai dasar perhitungan dikurangi sisa kerugian yang belum dikompensasikan : Rp 120.000.000 – Rp 30.000.000 = Rp 90.000.000 PPh terutang : 10 x Rp 50.000.000 = Rp 5.000.000 15 x Rp 40.000.000 = Rp 6.000.000 Total = Rp 11.000.000 PPh Pasal 25 tahun 2008 : Rp 11.000.000 – Rp 3.800.000 = Rp 600.000 12

F. HIPOTESIS

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap permasalahan yang diteliti yang kebenarannya perlu diuji. Secara garis besar hipotesis dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu: hipotesis tentang hubungan dan hipotesis tentang pengaruh. Hipotesis tentang hubungan adalah hipotesis yang menyatakan tentang saling berhubungan antara dua variabel atau lebih. Hipotesis ini biasanya digunakan pada penelitian korelasi. Sedang hipotesis tentang pengaruh ialah hipotesis yang menyatakan pengaruh satu variabel dengan variabel yang lain atau pengaruh suatu variabel tertentu pada kelompok yang berbeda, hipotesis ini digunakan pada penelitian kausal. 44 Untuk metode penelitian kausal yang digunakan dalam penelitian ini, apakah ada pengaruh yang signifikan antara penerapan sistem self assessment terhadap optimalisasi penerimaan pajak dalam hal ini PPh Pasal 25 untuk Wajib Pajak Badan menggunakan hipotesis tentang pengaruh, yaitu yang ditentukan dalam bentuk : H o = Tidak ada pengaruh yang signifikan antara penerapan sistem self assessment terhadap optimalisasi penerimaan pajak. H 1 = Ada pengaruh yang signifikan antara penerapan sistem self assessment terhadap optimalisasi penerimaan pajak. 45 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian dalam skripsi ini dilakukan pada Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama Jakarta Kramat Jati. Penelitian yang dilakukan yaitu dengan cara mengadakan wawancara dan pengisisan angket kuesioner kepada Wajib Pajak Badan di KPP Prartama Jakarta Kramat Jati. Adapun penelitian ini akan membahas mengenai penerapan sistem self assessment terhadap optimalisasi penerimaan Pajak PPh Pasal 25 Wajib Pajak Badan apakah mempunyai pengaruh yang signifikan atau tidak signifikan.

B. Metode Penentuan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan atau Wajib Pajak Badan yang terdaftar pada KPP Pratama Jakarta Kramat Jati, yang terdiri dari 8.322 wajib badan yang terdaftar dari tahun 2003 sampai dengan tahun 2007. Teknik pengambilan sampel penelitian yang dipakai yaitu simple random sampling technique terhadap 30 perusahaan atau Wajib Pajak Badan yang terdaftar di KPP Pratama Jakarta Kramat Jati. Maksud dari random sampling ini adalah pengambilan sampel dari suatu populasi yang memungkinkan diperolehnya sampel sejumlah tertentu sehingga setiap individu populasi mempunyai kemungkinan secara bebas terpilih atau terwakili sebagai sampel. 46

C. Metode Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Beberapa Kendala Dalam Pemungutan Dan Pembayaran Pajak Penghasilan Orang Pribadi Ditinjau Dari Hukum Administrasi Negara (Studi Kasus Di Kantor Pelayanan Pajak Medan Kota)

2 85 64

Pengaruh Kepatuhan Wajib Pajak dan Pemeriksaan Pajak Terhadap Penerimaan PPh Pasal 25/29 Wajib Pajak Badan Pada KPP Pratama Medan Polonia

8 154 65

Sistem Perhitungan dan Pemotongan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21 atas Gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Lubuk Pakam Tahun 2011

2 67 78

Pengaruh Self Assessment System Terhadap Penerimaan Pajak Penghasilan Pada KPP Pratama Medan Petisah

19 91 96

Sistem Pemotongan dan Perhitungan PPh Pasal 21 atas Gaji PNS Pada KPP Pratama Medan Polonia

4 86 87

Pengaruh Pemeriksaan PPh Pasal 25/29 Badan Terhadap Penerimaan Pajak Pada Kantor Pelayanan Pajak Madya Medan

3 82 72

PENGARUH JUMLAH WAJIB PAJAK, KEPATUHAN WAJIB PAJAK, DAN PEMERIKSAAN PAJAK TERHADAP PENERIMAAN PPH PASAL 25 BADAN PADA KPP PRATAMA MALANG SELATAN TAHUN 2011- 2013

1 29 21

PENGARUH PENERAPAN SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN MODERN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK DAN PENERIMAAN PPH 25 WAJIB PAJAK BADAN (Studi Pada KPP Pratama BUkittinggi).

1 2 6

PENGARUH KEPATUHAN WAJIB PAJAK DAN PEMERIKSAAN PAJAK TERHADAP PENERIMAAN PPH PASAL 25/29 WAJIB PAJAK BADAN PADA KPP PRATAMA DENPASAR TIMUR.

0 0 24

PENGARUH PENERAPAN SISTEM SELF ASSESSMENT TERHADAP OPTIMALISASI PENERIMAAN PPH PASAL 25 WAJIB PAJAK BADAN PADA KPP PRATAMA MANADO | Misman | JURNAL BERKALA ILMIAH EFISIENSI 14189 28333 1 SM

0 1 13