Alat dan Bahan Proses Pengumpulan Data

dalam satu hari. untuk menilai tingkat pemanfaatan mentimun cucumis Sativus, maka didapat panjang kelas 4,66 dan dibulatkan menjadi 5, menggunakan P = 5 dan nilai terendah 0. Jadi tingkat pemanfaatan mentimun cucumis sativus: memanfaatkan = 10-14, cukup memanfaatkan = 5-9, dan kurang memanfaatkan = 0-4. 3. Lembar observasi tekanan darah pre dan post Pemanfaatan Mentimun Cucumis Sativus Hasil pengukuran tekanan darah pre dan post pemanfaatan mentimun Cucumis Sativus disajikan dalam bentuk lembar observasi dengan skala mmHg yang dapat dilihat pada lampiran 3 dengan tujuan untuk melihat hasil pemanfaatan mentimun cucumis sativus terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi.

7. Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah alat pengukur tekanan darah sphygmomanometer, lembar cara mengukur tekanan darah, mentimun cucumis sativus, lembar cara meramu mentimun cucurmis sativus menjadi sebuah minuman, dan lembar observasi daftar pelaksanaan pemanfaatan mentimun selama penelitian berlangsung.

8. Proses Pengumpulan Data

Proses pengumpulan data penelitian ini dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Mengajukan surat permohonan izin pelaksanaan penelitian kepada Dekan Fakultas Keperawatan USU. Universitas Sumatera Utara 2. Mengajukan surat permohonan izin kepada kepala desa Desa Pulau Sejuk Kecamatan Lima Puluh Kabupaten Batu Bara. 3. Mengumpulkan calon responden dilakukan dalam dua tahap, yaitu: calon responden wanita diambil dari perwiritan wanitaibu-ibu, dan calon responden pria diambil dari perwiritan priabapak-bapak. 4. Memberikan penyuluhan tentang pemanfaatan mentimun Cucumis Sativus terhadap hipertensi dan memberikan leaflet kepada seluruh calon responden. Kemudian mengukur tekanan darah dengan menggunakan sphygmomanometer dan stetoskop seluruh calon responden pre pemanfaatan mentimun cucumis sativus. Setelah itu peneliti menentukan siapa saja yang menjadi kelompok responden. 5. Menjelaskan tujuan, manfaat, prosedur pengumpulan data pada calon responden. 6. Mengelompokkan responden yang bersedia mengikuti penelitian dan memenuhi kriteria penelitian dijadikan sebagai kelompok pemanfaatan. 7. Memberikan informed consent kepada kelompok responden. 8. Menjelaskan jadwal kontrak kegiatan pemanfaatan mentimun cucumis sativus. 9. Mengisi kuesioner data demografi responden dengan melakukan wawancara pada responden. 10. Memantau responden dalam melakukan kegiatan pemanfaatan mentimun Cucumis Sativus setiap hari selama 7 hari sebanyak 2 x sehari, dan melihat lembar observasi daftar kegiatan. Universitas Sumatera Utara 11. Pengukuran pre dan post tekanan darah pada kelompok yang memanfaatkan mentimun dilakukan selama 7 hari. Untuk tekanan darah pre dilakukan pada pagi hari sebelum responden minum jus mentimun, sedangkan untuk pengukuran tekanan darah post dilakukan pada sore hari. Alasan peneliti melakukan pengukuran setiap hari karena tidak semua responden dalam penelitian ini melakukan pemanfaatan mentimun setiap hari , jadi peneliti ingin melihat perbedaan tekanan darah responden yang melakukan pemanfaatan mentimun dengan yang tidak melakukan pemanfaatan mentimun. 12. Dalam melakukan pemanfaatan mentimun, peneliti tidak langsung melakukan intervensi kepada responden, tetapi responden melakukan pemanfaatan mentimun dengan kehendaknya sendiri. Pertimbangan peneliti tidak memaksakan responden untuk melakukan pemanfaatan mentimun cucumis sativus yaitu karena pertimbangan etika. 13. Mengukur kembali tekanan darah post pemanfaatan mentimun Cucumis Sativus.

9. Analisa Data