Informan Penelitian Peran Peneliti Isu Etika

3.3 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah utama dalam sebuah penelitian karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data-data mengenai suatu hal yang diteliti. Dalam rangka memperoleh data dan keterangan dalam penelitian ini maka peneliti menggunakan metode pengumpulan data sebagai berikut: a. Metode Observasi Metode observasi pengamatan yang dilakukan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah metode observasi partisipasi. Metode ini dilakukan dengan cara melakukan pengumpulan data melalui observasi terhadap objek pengamatan dengan langsung hidup bersama, merasakan serta berada dalam sirkulasi kehidupan objek penelitian. Peneliti betul-betul menyelami kehidupan objek penelitian dan bahkan tidak jarang peneliti kemudian mengambil bagian dalam kehidupan budaya mereka. b. Metode Wawancara Berbagai jenis wawancara yang dikemukakan oleh Bungin 2001 yaitu wawancara sistematik, terarah, dan mendalam. Jenis wawancara yang diguakan dalam penelitian ini adalah wawancara mendalam. Wawancara mendalam adalah wawancara yang dilakukan secara informal. Biasanya wawancara ini digunakan bersamaan dengan observasi partisipasi. Pada penggunaan metode ini pewawancara diharuskan hidup bersama-sama dengan informan dalam jangka waktu yang relatif lama. Oleh karena itu proses kehidupan keseharian informan diketahui dan bahkan pewawancara ikut bersama informan terlibat dalam proses kehidupan dan kebudayaan informan. c. Dokumentasi Dokumen bisa dilakukan dalam bentuk tulisan, gambar atau karya-karya monumental dari seseorang konsumen yang telah terpilih untuk diwawancarai.

3.4 Informan Penelitian

Informan dalam penelitian ini menggunakan metode Snowball Sampling. Snowball Sampling merupakan teknik penentuan sumber data yang mula-mula jumlahnya kecil, kemudian membesar Sugiyono, 2011:68. Hal ini dilakukan karena dari jumlah sumber data yang sedikit itu belum mampu memberikan data yang lengkap, makan peneliti mencari sumber data lain agar diperoleh informasi lain agar diperoleh yang maksimal. Informan yang akan menjadi sumber data dari penelitian ini adalah para konsumen yang pernah mengkonsumsi makanan cepat saji Chicken Bezt Fried Chicken serta dapat berkomunikasi dengan baik agar dapat menyampaikan informasi dengan jelas. Peneliti menemui salah satu informan sebagai informan kunci dan akan berlanjut pada informan-informan selanjutnya sampai peneliti mendapatkan data-data yang dibutuhkan secara lengkap serta tidak lagi mendapat variasi jawaban atau mencapai titik jenuh.

3.5 Peran Peneliti

Kedudukan peneliti dalam penelitian kualitatif sangatlah kompleks. Selain sebagai perencana, peneliti juga bertugas sebagai pengumpul data, penafsir data, dan pada akhirnya juga ia harus berperan sebagai pelapor hasil penelitian itu sendiri Lincoln and Guba, 1985. Jadi instrumen yang paling utama adalah peneliti itu sendiri. Didalam mengumpulkan data, peneliti melakukan wawancara kepada informan. Dari hasil wawancara tersebut peneliti akan memperoleh data- data terkait dengan faktor psychologis konsumen serta dilengkapi keterangan yang sesuai dengan penelitian. Peran peneliti dalam menginterpretasikan hasil temuan sangatlah penting dalam penelitian kualitatif, karena adanya kesalahan dalam mengintepretasikan hasil temuan akan mengakibatkan data yang diperoleh tidak valid.

3.6 Isu Etika

Dalam penelitian kualitatif, identitas dan peran informan serta informasi- informasi yang disampaikan menjadi hal-hal yang berharga sehingga peneliti harus memiliki tanggung jawab untuk memperlakukan identitas diri dan informasi yang disampaikan oleh informan. Identitas dan informasi tersebut dapat dibuka atau tertutup untuk khalayak, tergantung dari kesepakatan antara peneliti dan informan. Sebaiknya peneliti mendapatkan izin baik secara tertulis atau pun secara lisan dari informan sehingga penelitian tidak melanggar norma-norma yang mungkin dianut oleh informan. Dalam penelitian ini yang diteliti adalah konsumen dan pemilik dari restoran makanan cepat saji Chicken Bezt Fried Chicken. Sebelum penelitian dimulai peneliti harus mendapatkan persetujuan informan untuk melakukan wawancara dan menyampaikan hal-hal yang terkait dengan wawancara penelitian tersebut.

3.7 Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan

4 101 101

TINGKAT KONSUMSI KELUARGA DALAM MENGKONSUMSI MAKANAN CEPAT SAJI (FAST FOOD)(Studi Pada Konsumen Trend Fried Chicken Jombang)

0 2 2

Faktor Psychografis Mahasiswa Universitas Jember dalam Pembelian Makanan Cepat Saji Chicken Bezt Fried Chicken (C'Bezt) Kota Jember Psychographic Facktor Of Jember University College Students In The Purchases Of Fast Food Chicken Bezt Fried Chicken (C'Bez

0 20 7

Analisis Proses Keputusan Konsumen Dalam Pembelian Makanan Siap Saji Di Kentucky Fried Chicken Cabang Pajajaran, Bogor Dan Implikasinya Terhadap Bauran Pemasaran

17 322 160

ANALISIS PENGARUH KUALITAS JASA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN RESTORANTCEPAT SAJI KENTUCKY FRIED CHICKEN Analisis Pengaruh Kualitas Jasa Terhadap Kepuasan Konsumen Restorantcepat Saji Kentucky Fried Chicken (Kfc) Di Surakarta (Studi Kasus Pada Mahasiswa Fak

0 0 15

ANALISIS PENGARUH KUALITAS JASA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN RESTORANTCEPAT SAJI KENTUCKY FRIED CHICKEN Analisis Pengaruh Kualitas Jasa Terhadap Kepuasan Konsumen Restorantcepat Saji Kentucky Fried Chicken (Kfc) Di Surakarta (Studi Kasus Pada Mahasiswa Fak

0 0 13

PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP PRODUK AYAM OLAHAN FRIED CHICKEN SEBAGAI MAKANAN SIAP SAJI DI KOTA PADANG.

0 0 8

ANALISIS PENGARUH FAKTOR KEBUDAYAAN, SOSIAL, PRIBADI, DAN PSIKOLOGIS TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MAKANAN CEPAT SAJI PADA KONSUMEN KENTUCKY FRIED CHICKEN (KFC) WALIKOTA MEDAN

0 0 10

Makna Ayam Goreng dalam Fried Chicken

0 0 3

ANALISIS POSITIONING RESTORAN CEPAT SAJI WARALABA FRIED CHICKEN DI BANJARMASIN BERDASARKAN PERSEPSI KONSUMEN (Studi Pada KFC Duta Mall, Texas Fried Chicken Duta Mall, AW Duta Mall Dan California Fried Chicken Rs Ulin Banjarmasin)

0 1 11