MINYAK KELAPA SAWIT KLASIFIKASI MINYAK KELAPA SAWIT

2.2. MINYAK KELAPA SAWIT

Tanaman kelapa sawit Elaeis guineensis dapat menghasilkan dua jenis minyak, yakni minyak kelapa sawit mentah CPO yang diekstraksi dari mesokrap buah kelapa sawit, dan minyak inti sawit Palm Kernel Oil, PKO diekstraksi dari biji atau inti kelapa sawit. Minyak kelapa sawit ini diperoleh dari mesokarp buah kelapa sawit melalui ekstraksi dan mengandung sedikit air serta serat halus yang berwarna kuning sampai merah dan berbentuk semi solid pada suhu ruang yang disebabkan oleh kandungan asam lemak jenuh yang tinggi. Dengan adanya air dan serat halus tersebut menyebabkan minyak kelapa sawit mentah tidak dapat langsung digunakan sebagai bahan pangan maupun non pangan Naibaho, 1988. Minyak sawit dapat dimanfaatkan diberbagai industri karena memiliki susunan dan kandungan gizi yang cukup lengkap. Industri yang banyak menggunakan minyak sawit sebagai bahan baku adalah industri pangan serta industri nonpangan seperti kosmetik dan farmasi, bahkan minyak sawit telah dikembangkan sebagai salah satu bahan bakar. Manfaat minyak sawit diantaranya sebagai bahan baku untuk industri bahan pangan dan industri nonpangan Fauzi, 2007. Agar minyak sawit menjadi bisa dimakan edible, maka unsur-unsur trigliserida harus dipisahkan dari unsur-unsur non-trigliserida. Unsur-unsur non-trigliserida yang larut dalam minyak seperti asam lemak bebas FFA, karoten, serta antioksidan dapat dipisahkan secara kimiawi, sementara unsur non-trigliserida yang tidak larut dalam minyak dapat langsung dipisahkan melalui proses filtrasi bertingkat Hadi, 2007. Universitas Sumatera Utara Minyak kelapa sawit merupakan komoditas yang mempunyai nilai strategis karena merupakan bahan baku pembuatan minyak makan. Sementara minyak makan merupakan salah satu dari 9 kebutuhan pokok bangsa Indonesia. Permintaan akan minyak makan di dalam dan di luar negeri yang kuat merupakan indikasi pentingnya peraanan komoditas kelapa sawit dalam perekonomian bangsa pahan, 2006.

2.3. KLASIFIKASI MINYAK KELAPA SAWIT

Pengklasifikasian minyak kelapa sawit sudah dimulai empat abad lalu, dan menurut nama buahnya Elaeis guineensis dapat dipecah menjadi beberapa varietas- varietas yaitu: 1. Nigrescens Warna buah lembayung atau violet sampai hitam waktu muda, dan berubah menjadi kuning atau orange sesudah matang. 2. Virescnes Warna buah hijau ketika muda, dan berubah menjadi merah kuning sesudah matang. 3. Albesnes buah keputih-putihan ketika muda, dan berubah menjadi kekuning-kuningan sesudah matang Donald, dkk, 2003. Universitas Sumatera Utara

2.4. KOMPOSISI MINYAK KELAPA SAWIT