BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Matematika merupakan suatu mata pelajaran yang diajarkan pada setiap jenjang pendidikan di Indonesia mulai dari Sekolah Dasar SD sampai Sekolah Menengah
Atas SMA. Karena pendidikan merupakan salah satu hal penting untuk menentukan maju mundurnya suatu bangsa, maka untuk menghasilkan sumber daya manusia
sebagai subjek dalam pembangunan yang baik, diperlukan modal dari hasil pendidikan itu sendiri. Khusus untuk mata pelajaran matematika, selain mempunyai
sifat yang abstrak, pemahaman konsep yang baik sangatlah penting karena untuk memahami konsep yang baru diperlukan prasyarat pemahaman konsep sebelumnya.
Dalam proses belajar mengajar di kelas terdapat keterkaitan yang erat antara guru, siswa, kurikulum, sarana dan prasarana. Guru mempunyai tugas untuk memilih
model pembelajaran yang tepat sesuai dengan materi yang disampaikan demi tercapainya tujuan pendidikan. Sampai saat ini masih banyak ditemukan kesulitan-
kesulitan yang dialami siswa di dalam mempelajari matematika. Salah satu kesulitan itu adalah memahami konsep berikutnya karena konsep prasyaratnya belum dipahami.
Menurut Fowler dalam Pandoyo 1992, hal:1 matematika merupakan mata pelajaran yang bersifat abstrak, sehingga dituntut kemampuan guru untuk dapat
mengupayakan metode yang tepat sesuai dengan tingkat perkembangan mental siswa. Untuk itu diperlukan model pembelajaran yang dapat membantu siswa untuk
mencapai kompetensi dasar dan indikator pembelajaran.
Universitas Sumatera Utara
Model pembelajaran Problem Solving adalah suatu model pembelajaran yang memusatkan pada pengajaran dan keterampilan pemecahan masalah, yang diikuti
dengan penguatan keterampilan Pepkin, 2004. Dengan menggunakan model pembelajaran ini diharapkan dapat menimbulkan minat sekaligus motivasi siswa
dalam mempelajari matematika, sehingga siswa dapat memperoleh manfaat yang maksimal baik dari proses maupun hasil belajarnya.
Seiring pesatnya perkembangan Teknologi Komunikasi dan Informasi Information and Communication Technology ICT telah mengubah model dan pola
pembelajaran pada dunia pendidikan, terutama perkembangan teknologi dalam proses pengajaran dan pembelajaran dengan menggunakan alat bantu komputer. Sebagai
contoh, banyak aplikasi-aplikasi tentang pengajaran yang dikembangkan mengacu pada teknologi berbasis Multimedia dan berbasis Web Internet.
Computer Aided Instruction CAI adalah salah satu metode pengajaran yang digunakan untuk membantu pengajar mengajarkan materi secara interaktif dalam
sebuah program tutorial dengan menggunakan suatu aplikasi komputer seperti Macromedia Flash. CAI merupakan pengembangan dari teknologi informasi terpadu,
yaitu komunikasi interaktif, audio, video, penampilan citra yang dikemas dengan sebutan teknologi multimedia. Dalam menyampaikan pengajaran, perangkat lunak
CAI dapat mengontrol berbagai proses, seperti penyajian materi kepada pemakai untuk dibaca dan dipelajari, memberikan petunjuk dan latihan mengenai materi yang
dipelajari, memberikan pertanyaan dan masalah untuk dijawab serta memberikan penilaian dari hasil belajar kepada pemakai. CAI dapat berfungsi untuk membantu
siswa belajar dan membantu pengajar untuk memberikan informasi dan tugas-tugas.
Model CAI dapat dibedakan menjadi lima jenis, yaitu: Tutorial, Latih dan Praktik, Pemecahan Masalah, Simulasi, dan Permainan Budiarjo, 1991.
Dari semua uraian yang dikemukan di atas, maka penulis tertarik untuk
membuat “Perancangan Aplikasi Pengajaran Berbantuan Komputer dengan Model Problem Solving Pelajaran Matematika Sekolah Menengah Atas” sebagai
judul penelitian.
Universitas Sumatera Utara
1.2 Rumusan Masalah