Pemodelan Sistem Data Flow Diagram

BAB 3 PERANCANGAN APLIKASI

3.1 Pemodelan Sistem

Persiapan yang digunakan sebelum menuangkan ide desain sebuah perangkat lunak dengan komputer, yakni: membuat diagram pohon isi perangkat lunak dan sketsa tampilan perangkat lunak. Diagram pohon atau tree chart diperlukan untuk menggambarkan hierarki isi perangkat lunak. Yang menjadi halaman utama adalah home. Sesuai dengan namanya home, maka halaman ini memuat link-link menuju ke halaman isi. Adapun diagram pohon untuk Perancangan Aplikasi Pengajaran Berbantuan Komputer dengan Model Problem Solving Pelajaran Matematika Sekolah Menengah Atas dapat dilihat pada Gambar 3.1. APLIKASI PENGAJARAN BERBANTUAN KOMPUTER DENGAN MODEL PROBLEM SOLVING PELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH MENENGAH ATAS MENU UTAMA CONTOH SOAL LATIHAN MATERI EKSTRA PROFIL LINK SIFAT-SIFAT LOGARITMA PERSAMAAN LOGARITMA PENGERTIAN LOGARITMA PERMAINAN MUSIK Gambar 3.1 Diagram Pohon Perancangan Aplikasi Pengajaran Berbantuan Komputer dengan Model Problem Solving Pelajaran Matematika SMA Universitas Sumatera Utara

3.2 Data Flow Diagram

Pada tahap perancangan sistem ini akan dirancang suatu sistem dalam suatu bagan yang menunjukkan prosedur-prosedur dari sistem tersebut. Alat yang digunakan untuk merancang sistem ada bermacam-macam, diantaranya adalah DFD Data Flow Diagram . DFD adalah alat pembuatan model yang memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data baik secara manual maupun komputerisasi. DFD ini sering disebut juga dengan nama Bubble Chart atau diagram, model proses, diagram alur kerja atau model fungsi. DFD ini adalah salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan, khususnya bila fungsi-fungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks dari pada data yang digunakan untuk menjelaskan aliran informasi dan transformasi data yang bergerak dari pemasukan data hingga keluaran. Untuk memudahkan pembacaan DFD, maka penggambaran DFD disusun berdasarkan tingkatan atau level dari atas ke bawah, yaitu : 1. Diagram Konteks Level 0 Merupakan diagram paling atas yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup proses. Hal yang digambarkan dalam diagram konteks adalah hubungan terminator dengan sistem dan juga sistem dalam suatu proses, yang direpresentasikan dengan lingkaran tunggal yang mewakili keseluruhan sistem. Sedangkan hal yang tidak digambarkan dalam diagram konteks adalah hubungan antar terminator dan data store. 2. Diagram Zero Level 1 Merupakan diagram yang menggambarkan proses utama dari DFD. Hal yang digambarkan dalam Diagram Zero adalah proses utama dari sistem serta hubungan entity , proses, alur data dan data store. Universitas Sumatera Utara 3. Diagram Detail Primitif Merupakan penguraian dalam proses yang ada dalam Diagram Zero. Diagram yang paling rendah dan tidak dapat diuraikan lagi. Pada perancangan aplikasi pengajaran berbantuan komputer dengan model problem solving pelajaran matematika sekolah menengah atas untuk pembahasan logaritma, diagram konteksnya dapat dilihat pada Gambar 3.2, sedangkan untuk diagram level 1 dapat dilihat pada Gambar 3.3, dan untuk diagram level 2 ditunjukkan oleh Gambar 3.4. USER P.0 APLIKASI PBK PELAJARAN MATEMATIKA LOGARITMA Pilihan Menu Hasil Pilihan Gambar 3.2 Diagram Konteks Universitas Sumatera Utara User P.1 Tekan Tombol Menu P.2 Tekan Tombol Profil P.3 Tekan Tombol Materi P.4 Tekan Tombol Contoh Soal P.5 Tekan Tombol Latihan P.6 Tekan Tombol Extra P.7 Tekan Tombol Link Pilihan Menu Hasil Pilihan Pil_Menu1 Hasil Pilihan Pil_Menu2 Pil_Menu3 Pil_Menu4 Pil_Menu5 Pil_Menu6 Hasil Pilihan Hasil Pilihan Hasil Pilihan Hasil Pilihan Hasil Pilihan + + + + + + Gambar 3.3 Diagram Level 1 Universitas Sumatera Utara P.3 Tekan Tombol Materi P.3.2 Tekan Tombol Sifat-sifat Log. P.3.1 Tekan Tombol Pengertian Log. P.3.3 Tekan Tombol Persamaan Log User Pil_Menu2 Hasil Pilihan Hasil Pilihan Hasil Pilihan Pil_Menu4 Pil_Menu5 Pil_Menu6 + + + Gambar 3.4 Diagram Level 2 untuk Proses Tekan Tombol Materi

3.3 Flowchart