Peraturan Perum Pegadaian Mengenai Pelaksanaan Parate eksekusi

pinjaman sewa modal dan ongkos lelang sedangkan selebihnya dikembalikan kepada nasabah yang bersangkutan. Menurut Fajrir Khalidi Asisten Manajer Operasional Perum Pegadaian Cabang Medan, syarat-syarat barang jaminan yang dapat dilelang adalah ketika barang tersebut telah jatuh tempo dan tidak ditebus oleh nasabah pemilik barang jaminan gadai tersebut dan tentu saja setelah adanya pemberitahuan lelang. Menurut beliau, pada dasarnya pemberitahuan lelang telah disampaikan di dalam SBK nasabah yang bersangkutan, karena di dalam SBK tersebut terdapat tanggal jatuh tempo dan tanggal pelelangan barang apabila barang tersebut tidak ditebus. 59 1. Tanggal peminjaman uang Surat Bukti Kredit SBK berisi mengenai: 2. Tanggal jatuh tempo 3. Tanggal pelelangan barang apabila tidak ditebus 4. Jumlah taksiran barang jaminan 5. Jumlah pinjaman biasanya lebih kecil dari jumlah taksiran 6. Bunga

E. Peraturan Perum Pegadaian Mengenai Pelaksanaan Parate eksekusi

Di dalam pasal 1 Peraturan Lelang vendu reglement diatur bahwa yang dimaksud dengan penjualan umum openbare verkopingen adalah: 59 Wawancara dengan Asisten Manajer Operasional, Bapak Fajrir Khalidi Universitas Sumatera Utara “pelelangan atau penjualan barang-barang yang dilakukan kepada umum dengan penawaran harga yang meningkat atau menurun atau pemasukan harag dalam sampul tertutup, atau kepada orang-orang yang diundang atau sebelumnya diberitahu mengenai pelelangan atau penjualan itu, atau diizinkan untuk ikut serta, dan diberi kesempatan untuk menawar harga, menyetujui harga yang ditawarkan, atau memasukkan harga pada sampul tertutup.” Di dalam pasal 1a Peraturan Lelang dikatakan bahwa penjualan umum harus dilakukan dihadapan juru lelang. Jadi maksud dari penjualan umum yang diatur dalam parate eksekusi jaminan khusus adalah penjualan lelang. Parate Eksekusi di Perum Pegadaian dilaksanakan dalam bentuk pelelangan barang jaminan. Peraturan Lelang di Perum Pegadaian pada awalnya bersumber dari peraturan Hindia Belanda yaitu berdasarkan Staatblaad No. 133 tahun 1920. Namun saat ini peraturan yang di pakai adalah Surat Edaran No. 48Op1.002112003 tentang Lelang Barang Jaminan. Menurut peraturan dalam Perum Pegadaian, lelang adalah penjualan barang yang dilakukan di muka umum termasuk melalui media elektronik dengan cara penawaran lisan dengan harga yang semakin meningkat atau dengan penawaran harga yang semakin menurun dan atau dengan penawaran harga secara tertulis yang didahului dengan usaha mengumpulkan para peminat Kep. Men. Keu RI. No.337KMK.012000 Bab.I, Ps.1 60 Pengumuman lelang sekurang-kurangnya memuat: Mengenai pemberitahuan lelang juga di atur di dalam peraturan ini, pengumunan lelang adalah suatu pengumunan atau pemberitahuan yang bertujuan untuk memberitahukan kepada masyarakat tentang akan diadakannya lelang dan pengumuman lelang merupakan persyaratan hokum sahnya pelaksanaan lelang. 60 Surat Edaran No. 48Op.1.002112003 Universitas Sumatera Utara 1. Pelaksanaan lelang cabang pelaksana lelang 2. Hari, tanggal, jam dan tempat lelang dilaksanakan 3. Bulan kredit dan barang-barang yang akan dilelangkan 4. Informasi lainnya yang dianggap perlu. Pengumuman lelang dilaksanakan selambat-lambat tujuh hari sebelum pelaksanaan lelang. Tanggal pelaksanaan lelang harus diumumkan melalui: 1. Papan pengumuman yang ada di Kantor Cabang 2. Media informasi lainnya radio, surat kabar dan media lainnya 3. Pemberitahuan oleh pegawai loket kepada nasabah 4. Pemberitahuan tertulis kepada pemilik barang 5. Pemberitahuan tertulis kepada Dinas Penerangan setempat 6. Pemberitahuan tertulis paling lambat 15 hari sebelum pelaksanaan 7. Apabila ada barang bernilai tinggi yang akan dilelang, barang ini sedapat mungkin disebutkan dalam pemberitahuan Barang jaminan yang akan dilelang dihitung 120 hari dari tanggal jatuh kredit. Dengan demikian tanggal jatuh tempo yang dicantumkan pada setiap SBK setiap hari berubahmenyesuaikan diri. Contoh: Untuk kredit tanggal 1 januari, tanggal jatuh tempo dicantumkan tanggal 30 April dalam hal Pebruari berjumlah 29 hari Untuk kredit tanggal 30 April, tanggal jatuh tempo dicantumkan 7 Agustus Untuk kredit tanggal 18 Mei, tanggal jatuh tempo dicantumkan tanggal 14 September Universitas Sumatera Utara

F. Pelaksanaan Parate Eksekusi