Penelitian Sebelumnya TINJAUAN PUSTAKA

25

B. Penelitian Sebelumnya

Meydianawati 2007 Analisis Perilaku Penawaran Kredit Perbankan Kepada Sektor UMKM di Indonesia 2002--2006. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh beberapa variabel terhadap penawaran kredit investasi dan modal kerja Bank Umum Indonesia secara parsial dan serempak kepada sektor UMKM di Indonesia. Metode analisis yang digunakan adalah ordinary least square, dilanjutkan dengan uji signifikansi secara parsial dan serempak melalui uji t dan uji F. Hasil penelitian pertama, pulihnya kepercayaan terhadap sistem perbankan dengan adanya program penjaminan pemerintah telah mendorong kenaikan DPK. Selain itu, program rekapitalisasi perbankan mampu mengatasi permasalahan modal dan rentabilitas bank yang tercermin dalam rasio CAR dan ROA serta NPLs yang berhasil ditekan telah meningkatkan kemampuan bank umum dalam menyalurkan kredit investasi dan modal kerja kepada sektor UMKM di Indonesia. Kedua, secara serempak variabel-variabel DPK, ROA, CAR, dan NPLs berpengaruh nyata dan signifikan terhadap penawaran kredit investasi dan kredit modal kerja bank umum kepada sektor UMKM di Indonesia. Ketiga, secara parsial variabel DPK, ROA, dan CAR berpengaruh positif dan signifikan terhadap penawaran kredit investasi dan modal kerja bank umum kepada sektor UMKM di Indonesia. Sebaliknya, NPLs berpengaruh negatif dan signifikan terhadap penawaran kredit investasi dan modal kerja bank umum kepada sektor ini. 26 Nasiruddin 2005 menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi LDR di BPR wilayah kerja kantor bank Indonesia Semarang periode 2003. Teknik yang analisis digunakan adalah regresi berganda dan uji hipotesis menggunakan uji t dan uji F untuk menguji keberartian pengaruh secara bersama-sama dengan tingkat signfikansi 5. Hasil analisi menunjukkan bahwa variabel tingkat kecukupan modal berpengaruh signifikan terhadap LDR di BPR wilayah Jawa Tengah, variabel kredit bermasalah berpengaruh signifikan terhadap LDR , variabel suku bunga kredit berpengaruh signifikan terhadap LDR. Kemampuan prediksi dari tiga variabel dengan nilai adjusted R Square sebesar 0,916 atau 91 sedang sisanya dipengaruhi variabel lain diluar penelitian. Arief 2007 meneliti tentang pengaruh jumlah penghimpunan dana bank, suku bunga kredit modal kerja, dan tingkat laju inflasi terhadap jumlah alokasi kredit modal kerja pada bank-bank umum di Indonesia 2001.01– 2006.04. Alat analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda. Hasil dari penelitian ini adalah jumlah penghimpunan dana secara individu berpengaruh positif dan signifikan terhadap alokasi kredit modal kerja. Jadi semakin besar jumlah penghimpunan dana yang masuk ke bank semakin besar pula jumlah alokasi kredit modal kerja. Tingkat inflasi secara individu berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap alokasi kredit modal kerja. Suku bunga kredit modal kerja secara individu berpengaruh negatif dan signifikan terhadap jumlah alokasi kredit modal kerja. 27 Francisca 2008 meneliti tentang Pengaruh Faktor Internal Bank terhadap Volume Kredit pada Bank yang Go Public di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh faktor internal bank untuk volume kredit perbankan yang go public di Indonesia. Metode analisis digunakan metode statistik yaitu regresi linear ganda, uji t dan F test. T tes digunakan untuk analisis parsial pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Uji F digunakan untuk analisis secara simultan variabel independen terhadap variabel dependen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa DPK dan laba atas aset memiliki pengaruh positif dan signifikan untuk volume kredit, hal itu menunjukkan, dari mulai t arithmethic t tabel 28.885 1.999 dan 2.583 1.999 dengan signifikansi 0.000 dan 0,12 yang kecil dari 0,05. Rasio CAR yang positif dan tidak signifikan mempengaruhi volume kredit, hal itu menunjukkan dari t arithmethic t tabel 0.727 1.999 dengan signifikansi 0.470 0,05. NPF telah negatif dan tidak signifikan mempengaruhi volume kredit, hal itu menunjukkan dari t arithmethic t tabel 1.706 1.999 dengan signifikansi 0.093 0,05. Hasil uji F menunjukkan F arithmethic F tabel dengan signifikansi 0.000 0,05. Dari hasil analisis, dapat mengambil kesimpulan bahwa DPK, CAR, laba atas aset dan NPF memiliki pengaruh simultan volume kredit. Aryaningsih 2008 penelitian mengenai pengaruh Suku Bunga, Inflasi dan Jumlah Penghasilan terhadap Permintaan Kredit di PT. BPD Cabang Pembantu Kediri. Menyimpulkan beberapa hal sebagai berikut; Pertama, perhitungan analisis regresi linier berganda secara parsial diperoleh nilai 28 koefisien regresi suku bunga terhadap permintaan kredit sebesar 65, 9 sisanya sekitar 34,1 dipengaruhi oleh variabel lain. Namun dari uji t, diperoleh hitung lebih kecil dari t table, sehingga suku bunga tidak berpengaruh secara parsial terhadap permintaan kredit. Kedua, perhitungan analisis regresi linier berganda secara parsial diperoleh nilai koefisien regresi inflasi terhadap permintaan kredit sebesar 47,5. Sisanya sekitar 52,5 permintaan kredit dipengaruhi oleh variabel lain. Dari hasil perhitungan dengan uji t variabel inflasi secara partial tidak berpengaruh banyak terhadap permintaan kredit. Ketiga, perhitungan analisis regresi linier berganda secara parsial diperoleh nilai koefisien pengaruh penghasilan terhadap permintaan kredit sebesar 73,9. Sisanya sekitar 26,1 dipengaruhi oleh variabel lain. Dari hasil perhitungan dengan uji t, variabel pendapatan berpengaruh secara parsial terhadap permintaan kredit. Keempat, perhitungan uji statistika regresi linier berganda secara simultan menunjukan suku bunga, inflasi, dan pendapatan secara simultan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap permintaan kredit. Hasil ini ditunjukan oleh perolehan F hitung 2,443 lebih kecil dari F tabel sebesar 2,82. Seandy 2010 meneliti pengaruh Capital adequacy Ratio CAR, Non Performing Loan NPL, Inflasi, Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga DPK, dan Echange Rate terhadap Loan to Deposit Ratio LDR Bank Umum di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan variable- variabel independen; CAR, NPL, Inflasi, Pertumbuhan DPK dan Exchange Rate dengan uji F, berpengaruh signifikan terhadap LDR. Hasil secara parsial 29 dengan uji t, variabel; CAR, NPL, Inflasi, Pertumbuhan DPK dan Exchange Rate berpengaruh negatif dan signifikan terhadap LDR dengan tingkat signifikansi 0,000; 0,049; 0,005;dan 0,030, sedangkan variable pertumbuhan DPK berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap LDR. Nilai Adjusted R Square sebesar 0,533 menunjukkan bahwa LDR dapat dijelaskan oleh variable-variabel penelitian sebesar 53,3 persen, sedangkan sisanya dijelaskan oleh faktor-faktor lain. Fikrulyn 2010 meneliti Pengaruh Dana Pihak Ketiga, Tingkat Penawaran Kredit dan Non Performing Loan NPL terhadap Fungsi Intermediasi Bank. Studi Kasus pada Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk Periode 2005-2010 . Hasil penelitian dan pembahasan menunjukkan bahwa secara parsial dengan Uji t variabel-variabel independen: Dana Pihak Ketiga berpengaruh negatif dan signifikan terhadap LDR dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000. Tingkat Penawaran Kredit berpengaruh positif dan signifikan terhadap LDR dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000. NPL berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap LDR dengan tingkat signifikansi sebesar 0,269. Secara simultan dengan uji F variabel-variabel independen: Dana Pihak Ketiga, Tingkat Penawaran Kredit dan Non Performing Loan NPL berpengaruh bersama-sama secara signifikan terhadap Loan To Deposit Ratio LDR. Nilai Adjusted R Square sebesar 0.672. 30 Hesti Eliza 2010 meneliti tentang Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga, Modal Inti dan Inflasi terhadap Pembiayaan serta Implikasinya kepada FDR Pada Bank Muamalat Indonesia. Hasil pengujian sebelum dan setelah trimming, diketahui variabel DPK, Modal Inti dan inflasi memiliki pengaruh secara bersama-sama terhadap Pembiayaan pada Bank Muamalat Indonesia sebesar 0,987. Hasil pengujian secara parsial, diketahui variabel DPK, Modal Inti dan Inflasi memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap Pembiayaan pada Bank Muamalat Indonesia. Hasil pengujian sebelum trimming, diketahui variabel DPK, Modal Inti, Inflasi dan Pembiayaan memiliki pengaruh secara bersama-sama terhadap FDR pada Bank Muamalat Indonesia sebesar 0,825. Hasil pengujian secara parsial, diketahui bahwa hanya variabel DPK dan Pembiayaan berpengaruh signifikan terhadap FDR. Hasil pengujian setelah trimming secara simultan, diketahui bahwa DPK dan Pembiayaan memiliki pengaruh secara bersama-sama terhadap FDR Bank Muamalat Indonesia sebesar 0,821. Hasil pengujian secara parsial menunjukkan bahwa DPK memiliki pengaruh yang negatif terhadap FDR, sedangkan Pembiayaan memiliki pengaruh yang positif terhadap FDR pada Bank Muamalat Indonesia. 31

C. Keterkaitan Antar Variabel

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga, Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan, Loan to Deposit Ratio, dan Return on Asset terhadap Penyaluran Kredit Bank Pembangunan Daerah di Indonesia

1 79 118

Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga, Capital Adequacy Ratio, Loan To Deposit Ratio Dan Non Performing Loan Terhadap Volume Kredit Pada Bank Yang Terdapat Di BEI

1 44 94

Analisis Pengaruh Suku Bunga, Inflasi, Capital Adequacy Ratio, Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional, dan Non Performing Financing terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia

0 33 104

Pengaruh capital adequacy ratio (car), non performing financing (npf), danan pohak ketiga (dpk), sertifikat bank umum syariah (sbis) terhadap penyaluran pembiayaan bank umum syariah periode 2009-2015

0 8 116

Pengaruh DPK, CAR, Inflasi, Nilai Tukar Rupiah dan Tingkat Bagi Hasil Terhadap Komposisi Pembiayaan Mudharabah (Studi Pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Di Indonesia)

0 5 119

Pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK), Capital Adequacy Ratio (CAR), dan Non Performing Financing (NPF) Terhadap Likuiditas Perbankan Syariah di Indonesia Periode 2011-2015

5 20 120

ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR), NON Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga (Dpk), Tingkat Sukubunga Kredit, Capital Adequacy Ratio (Car),Non Performing Loan (Npl) Dan Return On Assets (Roa)

0 3 19

ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR), NON Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga (Dpk), Tingkat Sukubunga Kredit, Capital Adequacy Ratio (Car),Non Performing Loan (Npl) Dan Return On Assets (Roa)

0 4 16

PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, NON PERFORMING LOAN DAN DANA PIHAK KETIGA PADA PROFITABILITAS.

0 0 10

PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR), LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR) DAN SUKU BUNGA KREDIT (SBK) TERHADAP PENYALURAN KREDIT PADA PT. BANK SUMSELBABEL -

0 0 96