Kerangka Berpikir TINJAUAN PUSTAKA

34

D. Kerangka Berpikir

Kerangka berpikir merupakan suatu proses dari peneliti memperoleh data kemudian mengolah data tersebut dan menginterprestasikan hasil data yang telah diolah. Penelitian ini didasarkan atas penelitian-penelitian dan teori-teori yang telah ada sebelumnya. Dari beberapa teori yang telah ada peneliti merangkainya menjadi satu kesatuan yang saling berhubungan. Metode analisis yang digunakan adalah Analisis Jalur path analysis. Hal ini dikarenakan analisis jalur dapat menguji persamaan regresi yang melibatkan beberapa variabel mediating intervening atau variabel antara. Ganbar diatas merupakan paradigma jalur. Analisis dilakukan dengan menggnakan kolerasi, regresi dan dan jalur, sehingga dapat diketahui untuk sampai pada variabel dependen terakhir, harus lewat jalur langsung atau, atau melalui variabel intervening Sugiyono, 2007:14. Setelah menentukan judul dan metode analisis, peneliti mengumpulkan data-data dari variabel-variabel yang akan diteliti. Objek yang akan diteliti adalah BPD Bank Pembangunan Daerah di Indonesia yang berjumlah 26 bank. Variabel yang diteliti adalah DPK Dana Pihak Ketiga, CAR Capital Adequacy Ratio, Suku Bunga SBI Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia, Kredit yang disalurkan dan LDR Loan to Deposit Ratio. Dalam penelitian ini yang akan menjadi variabel eksogen adalah DPK, CAR dan Suku Bunga SBI. Sedangkan yang akan menjadi variabel endogen adalah Kredit dan LDR. 35 Untuk pencarian data dibagi menjadi dua bagian. Pertama untuk pengambilan data Suku Bunga SBI diperoleh dari SEKI Statistik Ekonomi dan Keuangan Indonesia di Perpustakaan Bank Indonesia. Kedua umtuk pengambilan data DPK, CAR, Kredit dan LDR diambil dari SPI Statistik Perbankan Indonesia pada BPD melalui situs www.bi.go.id. Setelah memperoleh data-data dari setiap variabel peneliti mulai melakukan analisis. Langkah awal yang diperlukan adalah menetukan struktur persamaan linier dari paradigma penelitian yang telah dibentuk berdasarkan teori-teori yang ada. Kemudian data disimpan menggunakan software PASW Statistics 18 dan diolah dengan menggunakan software AMOS 18. Dari output tersebut dapat dianalisa korelasi, hubungan antar variabel, besarnya R Square dan kesesuaian model Goodness of Fit. Setelah melakukan analisis tersebut peneliti dapat mengambil kesimpulan dan implikasi dari hasil penelitian yang telah dilakukan. Gambar berikut merupakan paradigma jalur. Analisis dilakukan dengan menggunakan kolerasi, regresi dan dan jalur, sehingga dapat diketahui untuk sampai pada variabel dependen terakhir, harus lewat jalur langsung atau, atau melalui variabel intervening Sugiyono, 2007:14. Berikut ini adalah gambaran mengenai kerangka berpikir yang peneliti bentuk secara sederhana untuk menjelaskan proses penelitian: 36 Bank Indonesia Bank Pembagunan Daerah Hubungan langsung dan tidak langsung Interpretasi Pengujian Hipotesa Uji Kesesuaian Model Kebijakan Moneter DPK LDR Kredit CAR SBI rx 1 x 2 rx 1 x 3 rx 2 x 3 e1 e2 px 1 z px 3 z px 2 y px 1 y px 2 z px 3 y pyz Gambar. 2.1 Kerangka Berpikir 37

E. Hipotesis

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga, Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan, Loan to Deposit Ratio, dan Return on Asset terhadap Penyaluran Kredit Bank Pembangunan Daerah di Indonesia

1 79 118

Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga, Capital Adequacy Ratio, Loan To Deposit Ratio Dan Non Performing Loan Terhadap Volume Kredit Pada Bank Yang Terdapat Di BEI

1 44 94

Analisis Pengaruh Suku Bunga, Inflasi, Capital Adequacy Ratio, Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional, dan Non Performing Financing terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia

0 33 104

Pengaruh capital adequacy ratio (car), non performing financing (npf), danan pohak ketiga (dpk), sertifikat bank umum syariah (sbis) terhadap penyaluran pembiayaan bank umum syariah periode 2009-2015

0 8 116

Pengaruh DPK, CAR, Inflasi, Nilai Tukar Rupiah dan Tingkat Bagi Hasil Terhadap Komposisi Pembiayaan Mudharabah (Studi Pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Di Indonesia)

0 5 119

Pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK), Capital Adequacy Ratio (CAR), dan Non Performing Financing (NPF) Terhadap Likuiditas Perbankan Syariah di Indonesia Periode 2011-2015

5 20 120

ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR), NON Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga (Dpk), Tingkat Sukubunga Kredit, Capital Adequacy Ratio (Car),Non Performing Loan (Npl) Dan Return On Assets (Roa)

0 3 19

ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR), NON Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga (Dpk), Tingkat Sukubunga Kredit, Capital Adequacy Ratio (Car),Non Performing Loan (Npl) Dan Return On Assets (Roa)

0 4 16

PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, NON PERFORMING LOAN DAN DANA PIHAK KETIGA PADA PROFITABILITAS.

0 0 10

PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR), LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR) DAN SUKU BUNGA KREDIT (SBK) TERHADAP PENYALURAN KREDIT PADA PT. BANK SUMSELBABEL -

0 0 96