Definisi Otomasi Automation Sistem Otomasi Perpustakaan 1. Definisi Sistem

3. Definisi Sistem Otomasi Perpustakaan

Sistem otomasi perpustakaan library automation system adalah seperangkat aplikasi komputer untuk kegiatan di perpustakaan terutama bercirikan penggunaan pangkalan data ukuran besar, dengan kandungan cantuman tekstual yang dominant, dan dengan fasilitas utama dalam hal menyimpan, menemukan, dan menyajikan informasi 6 . B. Tujuan Sistem Informasi Perpustakaan Menurut John Corbin, tujuan sistem otomasi perpustakaan antara lain 7 : 1. Mempercepat layanan informasi yang diberikan 2. Meringankan beban tugas pustakawanstaf perpustakaan terhadap pekerjaan yang bersifat pengulangaan dan rutin klerikal. 3. Menghemat waktu dan tenaga. 4. Meningketkan kerjasama antar layananbagian ataupun antar perpustakaan. 5. Memberikan hasil kerja konsisten 6. Memberikan layanan yang lebih efektif kepada pemakai Kemudian menurut Sulistyo Basuki 8 , bahwa tujuan sistem otomasi perpustakaan adalah sebagai berikut: 1. Memudahkan integrasi berbagai kegiatan perpustakaan 2. Memudahkan kerjasama dan pembentukan jaringan perpustakaan 3. Membantu menghindari deplikasi kegiatan di perpustakaan 6 Putu Laxman Pendit, Perpustakaan Digital dari A Sampai Z Jakarta: Cita Karyakarsa Mandiri, 2008, h.222 7 John Corbin, Managing the Library Automation Project. Canada: Oryx Press, 1985 h.18-19 8 Sulistyo-Basuki, Teknologi Informasi dan Pustakawan Indonesia, Bandung: Makalah Seminar Ilmiah Ikatan Pustakawan Indonesia, 2-6 Desember 1998, h.2 14 4. Menghilangkan pekerjaan yang bersifat mengulang repelitif 5. Membantu perpustakaan memperluas jasa perpustakaan 6. Menimbulkan berbagai peluang untuk memasarkan jasa perpustakaan 7. Dapat meningkatkan efesiensi

C. Unsur-Unsur Sistem Otomasi Perpustakaan

Dalam sebuah sistem otomasi perpustakaan terdapat beberapa unsur atau syarat yang paling mendukung dan terkait satu dengan lainnya. Ada tujuh unsur dalam otomasi perpustakaan yang memiliki hubungan yang saling terkait yakni: user pengguna, hardware perangkat keras dan software perangkat lunak, network jaringan, data, metadata dan manual 9 .

1. Pengguna User

Pengguna merupakan unsur utama dalam sebuah sistem otomasi perpustakaan. Dalam pembangunan sistem perpustakaan hendaknya selalu dikembangkan melalui konsultasi dengan pengguna-penggunanya yang meliputi pustakawan atau staf perpustakaan yang nantinya sebagai operator atau teknisi serta para anggota perpustakaan. Apa misi organisasi mereka? Apa kebutuhan informasi mereka? Seberapa jauh pengetahuan mereka tentang komputer? Bagaimana sikap mereka? Apakah pelatihan dibutuhkan? Itu adalah beberapa pertanyaan yang harus dijawab dalam mengembangkan sebuah sistem otomasi perpustakaan. Otomasi perpustakaan baru bisa dikatakan baik bila memenuhi kebutuhan pengguna baik staf maupun anggota 9 Ikhwan Arif, Konsep dan Perencanaan dalam Otomasi Perpustakaan Malang: Makalah Seminar dan Workshop Sehari, “Membangun Jaringan Perpustakaan Digital dan Otomasi Perpustakaan Menuju Masyarkat Berbasis Pengetahuan”, Universitas Muhammadiyah Malang, 4 Oktober 2003, h.4 15