Metadata Unsur-Unsur Sistem Otomasi Perpustakaan

menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak. Banyak perihal perangkat keras maupun sistem tidak berjalan dengan optimal karena dokumentasi yang tidak memadai atau pengguna tidak mengerti manual yang disediakan. Manual harus dibaca dan dimengerti walau serumit apapun. Manual adalah kunci bagi kelancaran sistem Manual atau prosedur dapat juga mencakup kebijakan-kebijakan khususnya dalam lingkungan jaringan dimana pemasukan dan pengeluaran data membutuhkan format komunikasi bersama. Pertemuan-pertemuan mungkin perlu sering diadakan diantara anggota-anggota jaringan untuk menentukan standar-standar dan prosedur-prosedur.

D. Cakupan Sistem Otomasi Perpustakaan

Sebuah sistem otomasi perpustakaan mencakup beberapa aspek bidang kerja pada perpustakaan. Dengan penerapan otomasi perpustakaan, aspek bidang kerja perpustakaan tersebut dapat berjalan lebih efektif dan efesien dalam kaitannya dengan pelayanan terhadap pengguna user. Sistem otomasi pada perpustakaan mencakup diantaranya: 1. Pengadaan acquisition, yaitu semua kegiatan yang akan berkaitan dengan pengadaan bahan pustaka yang dilakukan baik melalui pembelian, pertukaran maupun berupa hadiah. Termasuk di dalamnya kegiatan pengecekan bibliografi pre order bibliographic checking yang dilakukan sebelum pemesanan dan penerimaan bahan pustaka, pemrosesan, faktur, dan pemeliharaan arsip yang berhubungan dengan pengadaan. 21 2. Pengkatalogan cataloguing, yaitu semua kegiatan yang dilakukan dalam rangka mempersiapkan cantuman record bibliografi untuk pembuatan catalog yang digunakan sebagai sarana temu balik. 3. pengawasan Informasi circulation control, yaitu semua kegiatan yang berkaitan dengan peminjaman dan pengembalian bahan pustaka, biasanya untuk penggunaan di luar perpustakaan Dengan kata lain, kagiatan ini berhubungan dengan pengontrolan peredaran koleksi perpustakaan. 4. Pengawasan serial serial control, yaitu kegiatan pengawasan koleksi terbitan berkala seperti majalah,jurnal dan bulletin. 5. Pengelolaan keanggotaan, yaitu sebuah kegiatan penerimaan layanan keanggotaan, pembuatan kartu tanda anggota, layanan surat keterangan bebas tagihan, dan lain-lain. 6. Katalog online OPAC, yaitu penyediaan fasilitas temu balik koleksi perpustakaan melalui terminal komputer untuk digunakan oleh penggunaan perpustakaan.

E. Penerapan Sistem Otomasi Perpustakaan

Proses penerapan sistem otomasi perpustakaan dilakukan dengan dua tahap, yaitu:

1. Identifikasi Perencanaan Pengadaan Sistem Otomasi Perpustakaan

Menurut Rowley 10 , ada beberapa tahapan dalam pengembangan sistem otomasi perpustakaan, yaitu: 10 Rowley, Computer’s for Libraries, London: Clive Bingley, 1988 h.8-21 22