Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

dan profesi tidak terlepas dari pemanfaatan teknologi informasi. Demikian pula perpustakaan sangat diuntungkan dengan keberadaan teknologi ini, yang mana pengelolaan perpustakaan dilakukan secara tradisional, dan saat ini telah ditunjang oleh serba otomatis. Sistem manajemen perpustakaan merupakan suatu hal yang sangat menentukan atas keberhasilan kinerja sebuah perpustakaan, dimana peran pustakawan dituntut harus dapat melayani keperluan pengguna perpustakaan, seperti permintaan akses yang lebih cepat ke informasi yang mereka butuhkan. Keberadaan teknologi informasi merupakan alat bantu bagi pustakawan dalam memberikan layanan yang cepat dan tepat bagi pengguna perpustakaan dalam mendapatkan informasi. Aplikasi produk Tenknologi Informasi TI menawarkan kemudahan bagi pustakawan dalam mengelola dan memberikan layanan informasi perpustakaan. Salah satu aplikasi data base perpustakaan adalah Library Automation Project LAP yang dikembangkan oleh Julyanus Ginting S.IP Alumnus Jurusan Ilmu Perpustakaan UIN Jakarta. Program aplikasi database perpustakaan yang dibuat menggunakan Software Microsoft Office Access. Database ini cukup sederhana dan mudah untuk digunakan, fasilitas yang terdapat dalam program database ini cukup membantu pustakawan dalam mengelola perpustakaannya, seperti: pengolahan data, peminjaman dan pengembalian koleksi sirkulasi, administrasi anggota dan penelusuran koleksi. Selain menyajikan fasilitas untuk pangkalan data buku collections, aplikasi ini juga menyediakan fasilitas untuk melakukan peminjaman dan 2 membuat laporan. Fasilitas lain seperti pembuatan label, barcode, statistik, kartu anggota, kartu katalog yang sudah disesuaikan dengan Perpustakaan Nasional Indonesia. Hal ini menjadi nilai tambah tersendiri yang jarang dijumpai pada aplikasi database lainnya. Kemudahan juga diberikan bagi pengguna program untuk memodifikasi, bahkan merancang sendiri sebuah aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan. Berdasarkan uraian di atas, penulis merasa tertarik untuk mengkaji lebih dalam dan mengadakan peneilitian tentang ”Efektivitas Penerapan Sistem Library Automation Project LAP pada Perpustakaan Pengguna.”

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut di atas, penulis perlu memberikan batasan dan perumusan masalah bagi penelitian ini.

1. Pembatasan Masalah

Agar penelitian ini lebih terarah dan jelas, maka penulis akan membatasi obyek penelitian hanya pada tingkat efektivitas sistem Library Automation Project pada perpustakaan pengguna.

2. Perumusan Masalah

Proses perumusan masalah merupakan tahapan penting dalam proses penelitian. Permasalahan yang akan dicapai dalam penelitian menjadi lebih jelas dan fokus. Dengan demikian hasil yang dicapai menjadi maksimal. Adapun perumusan masalah yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 3 a. Bagaimanakah peran sistem Library Automation Project dalam meningkatkan efektivitas kinerja pustakawan di perpustakaan pengguna? b. Sejauh mana manfaat sistem Library Automation Project bagi penggunapustakawan dalam menjalankan tugasnya? c. Apa saja kendala dan kekurangan yang dihadapi dalam penerapan sistem Library Automation Project pada perpustakaan pengguna?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran umum mengenai: 1. Efektivitas sistem Library Automation Project pada perpustakaan pengguna. 2. Manfaat sistem Library Automation Project bagi penggunapustakawan dalam menjalankan tugasnya 3. Kendala dan kekurangan Library Automation Project bagi perpustakaan dalam penerapannya Ada dua manfaat yang pemakai harapkan dari hasil peneltian ini yaitu: 1. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan yang konstruktif sekaligus evaluasi bagi pembuat dan pengguna aplikasi Library Automation Project. 2. Menambah wawasan dan ilmu pengetahuan bagi penulis dalam bidang otomasi perpustakaan. 4