Perpustakaan Khusus Persepsi pemakai terhadap layanan perustakaan kementerian pekerjaan Umum

20

B. Perpustakaan Khusus

1. Definisi Perpustakaan Khusus

Perpustakaan Khusus adalah perpustakaan yang berada pada suatu instansi atau lembaga swasta, yang sekaligus lembaga tersebut sebagai pengelola dan penanggung jawabnya. Istilah khusus yaitu bertugas melayani lembaga dan mereka yang berkerja pada instansi yang bersangkutan. Perpustakaan khusus pada istilah lain adalah perpustakaan yang memiliki kekhususan tertentu, misalnya dilihat dari tugas dan fungsinya, koleksi serta pemakainya. 18 Ada pula yang mendefinisikan perpustakaan khusus adalah salah satu jenis perpustakaan yang dibentuk oleh lembaga pemerintah atau swasta atau perusahaan atau asosiasi yang menangani atau mempunyai misi bidang tertentu dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan dilingkungannya, baik dalam hal pengolahan maupun pelayanan informasi pustaka dalam rangka mendukung pengembangan dan peningkatan lembaga maupun kemampuan sumber daya manusia, sedangkan menurut Mulyani Ahmad Nurbadi perpustakaan khusus adalah perpustakaan yang diselenggarakan oleh lembaga khusus diluar perpustakaan umum, perpustakaan sekolah, perpustakaan perguruan tinggi. Lembaga yang dimaksud seperti lembaga-lembaga industri, lembaga Perkantoran, atau Departemen, lembaga penelitian, dan lembaga-lembaga Pemerintah lainnya. 19 18 Hernandono, Perpustakaan dan Kepustakawanan, Jakarta : Universitas Terbuka, 1999, hal. 1.18. 19 Karmidi Martoatodjo, Manajemen Perpustakaan Khusus, Jakarta : Universitas Terbuka, 1999h. 1.5. 21 Muljani berpendapat Perpustakaan khusus adalah perpustakaan yang diselenggarakan oleh suatu lembaga khusus. Lembaga yang dimaksud dapat berupa lembaga industri, lembaga perkantoran atau lembaga pemerintahan lainnya. 20 Selain definisi di atas, beberapa pakar juga mencoba memberikan gambaran terhadap definisi perpustakaan khusus. Mereka mengatakan bahwa perpustakaan khusus atau salah satu jenis perpustakan yang dibentuk oleh lembaga baik pemerintah maupun swasta, perusahaan atau juga sosialisasi yang menangani atau mempunyai misi dibidang tertentu dengan tujuan memenuhi kebutuhan dilingkungannya, baik dalam hal pengelolahannya maupun layanan informasi pustaka dalam rangka mendukung pengembangan dan peningkatan lembaga maupun kemampuan sumber daya manusia. Istilah khusus organisasi dimana perpustakaan merupakan bagian dari lembaga ataupun perusahaan bersangkutan, melainkan dengan subjek atau disiplin ilmu pengetahuan yang harus ditangani seperti kesehatan, lingkungan hidup, pertanian dan lain-lain. 21 2.Ciri-ciri Perpustakaan Khusus Karmidi Martoatmojo menyebutkan ciri-ciri utama perpustakaan khusus adalah : a. Memiliki buku yang terbatas pada satu atau beberapa disiplin ilmu saja. 20 Muljani. Sejarah Perpustakaan dan Perkembangan di Indonesia, Yogyakarta: Andi Offset, 1983, h.10. 21 Perpustakaan Nasional RI : Pedoman Umum Penyelenggaraan Perpustakaan Khusus, Jakarta : Perpustakaan Nasional RI, 2002, h.6-7 22 b. Keanggotaan perpustakaan terbatas pada sejumlah anggota atau tidak tertentukan oleh kebijakan perpustakaan atau kebijakan badan induk tempat perpustakan tersebut bernaung. c. Peran utama perpustakaan adalah melakukan penelitian perpustakaan untuk anggota. d. Tekanan koleksi bukan pada buku dalam arti sempit, melainkan majalah, famplet, laporan penelitian, abstrak atau indeks karena literatur dari jenis tersebut umumnya mengandung informasi yang lebih mutakhir dibandingkan buku. e. Jasa yang diberikan lebih mengarah pada minat anggota perorangan. Karena itu perpustakaan khusus menyediakan jasa yang sangat berorientasi kepada pemakainya dibandingkan jenis perpustakaan lain. 22

3. Tujuan dan Fungsi Perpustakaan Khusus

Tujuan penyelenggaraan perpustakaan khusus bukanlah untuk komunitas pada suatu lembaga, tetapi hanya ditunjukkan kepada para karyawan bahwa lembaga tersebut mempunyai fasilitas yang dapat membantu mencari informasi yang dibutuhkan oleh karyawan pada lembaga tersebut. Dalam menjalankan tugasnya, perpustakaan khusus harus mempunyai tujuan agar visi dan misi dapat terlaksana dengan baik. Kosasi Prawirasumantri menjelaskan tujuan perpustakaan khusus adalah memberikan bantuan untuk 22 Karmidi Martoatmodjo, Manajemen Perpustakaan Khusus. Jakarta : Universitas Terbuka, 1999h.5 23 mencarikan bahan-bahan yang diperlukan oleh pemakai dengan cara melayani kebutuhan informasi dari lembaga tempat perpustakaan itu bernaung. 23 Dengan demikian fungsi perpustakaan khusus adalah pusat informasi lembaga induk dan harus selalu memberikan informasi untuk menunjang kelancaran visi dan misi dari lembaga tempat perpustakaan itu bernaung. Sedangkan menurut Arif Budi Wijaya, tujuan perpustakaan khusus adalah : 24 1. Memberikan perlayanan yang bersifat terbatas pada anggota dalam lingkungan badan tempat ia bernaung. 2. Merupakan pusat informasi bagi aktivitas badan yang dilayani. 3. Mengumpulkan Informasi, penyimpanan dan secara aktif memberikan literatur dalam segala bentuknya. 4. Menyediakan bibliografi seri karangan, reproduksi dan lain-lain dalam bidang khusus. Berdasarkan uraian diatas, tujuan utama perpustakaan khusus adalah untuk melayani pemakai dalam lingkungan dan lembaga, dokumen yang ada di perpustakaan juga tidak hanya disimpan dan dikeluarkan apabila dibutuhkan, tapi perpustakaan harus proaktif memberikan segala informasi yang berkaitan dengan bidang lembaga induk serta memanfaatkan segala fasilitas untuk kelancaran layanan. 23 Prawirasumantri Kosasi, Organisasi dan Administrasi Perpustakaan : Kumpulan Hasil Seminar PenataranTenaga Teknis Perpustakaan Khusus, Jakarta : PDII-LIPI, 1980, h.3. 24 Arif Budi Wijaya, Pembinaan Koleksi Perpustakaan : Dalam Lokakarya Pembinaan Perpustakaan Khusus, Kedudukan, Jogjakarta : Universitas Gaja Mada, 1979, h.1. 24

C. Layanan Perpustakaan 1. Pengertian layanan Perpustakaan