Bab ini merupakan penutup dari penelitian ini yang berisikan
18 Kebijakan redaksi itu penting untuk menyikapi suatu peristiwa
karena dalam dunia pemberitaan yang penting bukan saja peristiwa, tetapi juga sikap terhadap peristiwa itu sendiri. Kalau suatu media massa tidak
memiliki kebijakan redaksi, maka dapat dipastikan beritanya tidak akan konsisten, karena ia tidak mempuyai pendirian dalam memberitakan suatu
peristiwa, ia menjadi keranjang sampah yang memuat apa saja. Media massa yang beritanya tidak konsisten itu tidak akan
mendapat kredibilitas yang tinggi di mata khalayak. Padahal besar tidaknya pengaruh suatu media massa tidak semata-mata pada jumlah
oplahnya atau banyaknya pendengar atau penontonnya, tetapi juga kredibilitasnya.
2
Kebijakan redaksi juga ditentukan oleh pemilik lembaga media massa yang bersangkutan. Setiap lembaga media massa ada pemiliknya
dan dia memiliki berbagai kepentingan yang harus dijaga, seperti kepentingan bisnis, politik dan sosial. Kepentingan bisnis misalnya dia
memiliki kegiatan bisnis di tempat lain; dan kepentingan sosial misalnya dia menjadi pengurus partai politik atau anggota lembaga legislatif; dan
kepentingan sosial
misalnya dia
menjadi pengurus
organisasi kemasyarakatan ormas, lembaga swadaya masyarakat LSM, yayasan,
dan sebagainya. Kebijakan redaksi yang juga sangat penting dalam media massa
adalah tajuk rencana. Tajuk rencana merupakan kebijakan redaksi yang berisi sikap media massa yang ditulis secara terpisah dan berita yang
disiarkan oleh media massa yang bersangkutan.
2
Sudirman Tebba, Jurnalistik Baru, Ciputat: Kalam Indonesia, 2005.h.150
19 Malah sikap redaksi yang dituangkan dalam pemberitaan jauh lebih
berpengaruh dari pada tajuk rencana, karena sikap redaksi itu dapat mendorong media massa untuk hanya memberitakan peristiwa yang sesuai
dengan sikap dan pandangan pimpinan media massa yang bersangkutan. Dengan demikian, kebijakan redaksi merupakan salah satu unsur
yang penting dalam pemberitaan, baik sebagai sikap redaksi yang menjadi pertimbangan untuk menyiarkan atau tidak menyiarkan suatu peristiwa
atau pernyataan maupun sikap redaksi yang dituangkan dalam bentuk tajuk rencana.
3