Indosiar memiliki 34 transmisi di seluruh Indonesia yang Visi dan Misi Indosiar

43

B. Program Berita Patroli Indosiar

1. Sejarah Singkat Program Patroli

Patroli merupakan salah satu program berita kriminalitas yang di tayangkan oleh stasiun televisi Indosiar. Patroli mulai mengudara pada tahun 1997. Selama mengudara, tayangan Patroli disiarkan pada siang hari antara pukul 11.00 –12.00 WIB Waktu Indonesia Barat. Program Patroli lahir dari keprihatinan akan maraknya kriminalitas di tengah masyarakat dan perlu menjadi perhatian khusus. Hingga saat ini Patroli masih menjadi tayangan berita kriminalitas nomor 1 satu berdasarkan data AC Nielsen. Program Patroli merupakan program berita kriminalitas yang mendapat respon baik dari masyarakat. Karena sejauh ini belum pernah terjadi keluhan pemirsa atau complain nara sumber yang sangat berat hingga berujung ke ranah hukum dan membuat program Patroli di larang mengudara. Karena Penayangan Patroli ini diharapkan masyarakat kian sadar dan selalu waspada akan maraknya kriminalitas dan tindak kejahatan sehingga harus lebih berhati-hati. Dalam penayangnya redaksi punya kebijakan agar penayangan Patroli harus mengacu pada aturan yang ada. Program apa pun yang di produksi divisi news harus sesuai dengan kebijakan redaksi tidak terkecuali program Patroli. Kebijakan redaksi itu dibuat atas dasar usulan yang diajukan ke forum rapat. Dari forum rapat kemudian direstui oleh pimpinan news. Ada rambu-rambu umum yang harus ditaati, yaitu: a. Tidak menayangkan adegan asusilamesum. 44 b. Gambar yang mengerikanmenjijikkan serta gambar jenazah diupayakan tidak ditayangkan atau ditayangkan tetapi diblur. c. Produser harus teliti dan melakukan cek dan ricek sebelum program ditayangkan. d. Tidak mewawancarai anak tentang sebuah peristiwa yang dapat membangkitkan perasaan trauma. 5 Maksud 4 empat point rambu umum tersebut. Pertama, dengan tidak menayangkan adegan asusila atau mesum, maksud adegan asusila atau mesum itu, yaitu berupa tayangan yang tidak senonoh contohnya seperti video asusila yang melibatkan artis Ariel dan Luna Maya, karena dampaknya sangat membawa pengaruh buruk bagi masyarakat. Jadi program Patroli benar-benar harus mentaati rambu-rambu yang telah ditentukan. Kedua, yaitu dengan tidak menayangkan gambar yang menjijikkan atau mengerikan serta gambar jenazah, maksud gambar mengerikan atau menjijikkan di sini yaitu seperti gambar-gambar mayat yang sudah membusuk, jelas itu sangat menjijikkan dampaknya pun sangat tidak baik bagi para pemirsanya, mungkin bisa saja ditayangkan tetapi gambar tersebut harus diblur. Ketiga, yaitu produser harus teliti dan melakukan cek dan ricek sebelum program ditayangkan. Jadi produser tersebut harus benar-benar teliti dalam menentukan berita yang layak dimuat dan yang tidak layat dimuat. Untuk mengembangkan berita harus disesuaikan dengan kebutuhan dan kepentingan bagi pemirsa. Dalam rapat mingguan di redaksi, selalu ada analisis dari pihak riset Research dan 5 Wawancara pribadi dengan Fitri Diani Eksekutif Produser, Jakarta: Indosiar, 25 Juni 2013