Susunan Redaksi Patroli Program Berita Patroli Indosiar

49

BAB IV ANALISA KEBIJAKAN REDAKSIONAL INDOSIAR PADA

PROGRAM PATROLI

A. Konsep Berita Patroli

Konsep dari berita Patroli itu sendiri adalah mengutamakan peristiwa dan kasus kriminalitas yang dekat dengan masyarakat. Program Patroli ini lahir dari keprihatinan akan maraknya kriminalitas yang terjadi di tengah masyarakat dan perlu menjadi perhatian khusus. Konsep program Patroli ini ditelurkan oleh manajemen Indosiar pada 1996 ketika masih dikelola PT. Prima Visualindo melalui PT. Indosiar Karya Media Tbk sebelumnya PT. Indovisual Citra Persada yang tercatat di Bursa Efek Indonesia saat itu Bursa Efek Jakarta. Pada 13 Mei 2011, mayoritas saham PT. Indosiar Karya Media Tbk dibeli oleh PT Elang Mahkota Teknologi Tbk yang merupakan pemilik SCTV melalui PT Surya Citra Media dan O Channel. Sehingga ketiga stasiun televisi itu berada dalam satu pengendalian. Dalam menyusun konsep berita kriminalitas terlebih dahulu harus mempertimbangkan unsur 5W+1H serta kecepatan. Di tengah persaingan media massa yang ketat, kecepatan menjadi syarat penting dalam menyusun berita. Selain itu dari sisi rundown juga harus mempertimbangkan unsur audio atau video. Artinya untuk berita televisi, gambar punya pengaruh yang sangat kuat karena ketertarikan pemirsa atas suatu berita tertentu, harus dibangun dari awal. Sehingga pemilihan gambar-gambar menarik tentu harus dikedepankan pula. 50 Cara menyusun rundown adalah dengan mempertimbangkan bahwa pemirsa harus menonton dari awal sampai akhir. Dalam konsep berita televisi, harus mempertimbangkan nilai berita sekaligus show atau bagaimana menyampaikan program berita ke hadapan pemirsa. Sehingga, berita menarik harus disebar ke dalam segmen-segmen yang ada. Untuk program Patroli ada 3 tiga segmen berita. Biasanya, kami menyusun berita tergantung dari kekuatan gambar maupun kekuatan berita tersebut. Sehingga di seluruh segmen, tetap ada berita yang menarik untuk disimak pemirsa. Penyusun rundown adalah produser online dibantu oleh produser offline yang bertugas mengedit berita-berita yang masuk dalam rundown. Selain menyusun rundown, produser online bertugas menyusun materi naskah untuk presenter dan juga memimpin siaran saat berada di panel room. Untuk memperoleh berita kriminalitas, seorang jurnalis memang harus hunting atau reportase mencari sember-sumber informasi tentang adanya kasus-kasus kriminalitas. Karena itu kedekatan dengan sumber-sumber berita menjadi penting. Misalnya dengan kepolisian, petugas kamar jenazah, sopir ambulans, dan sumber-sumber tak resmi lain di lapangan. Namun ada kalanya berita kriminalitas itu dikembangkan dari peristiwa yang sudah terjadi. Misalnya ketika ada kasus pembunuhan Holly, maka wartawan harus mengejar, siapa pelakunya, apa motifnya, dan seterusnya. Untuk mendapatkan berita kriminalitas, tidak ada kriteria khusus, dan yang penting berita tersebut mengandung unsur pelanggaran pidana atau perdata. Namun yang perlu diingat, Patroli tidak semata memuat berita kriminalitas. Patroli juga memuat beragam peristiwa. Misalnya banjir, kecelakaan, bencana, dan lain-lain. 51 Untuk mengembangkan berita itu sendiri harus disesuaikan dengan kebutuhan dan kepentingan bagi pemirsa. Dalam rapat mingguan di redaksi, selalu ada analisis dari pihak riset Research dan Development Indosiar yang memberi masukkan tentang berita mana saja yang kira-kira diminati oleh kalangan penonton dan berita mana saja yang kurang diminati. Selain itu juga ada analisis tentang berita yang patut dikembangkan. Dalam edisi ramadhan program Patroli menayangkan konsep yang berbeda dengan menambahkan ceramah atau pesan-pesan ustadz di akhir segmen program Patroli. Namun pesan ustadz ini tidak seterusnya ditayangkan. Tetapi pesan ustadz ini hanya ditayangkan pada bulan Ramadhan, disesuaikan dengan kondisi yang terjadi di masyarakat dimana mayoritas penonton Patroli adalah umat Islam. Pesan ustadz tersebut sifatnya sebagai bentuk untuk mengingatkan masyarakat bahwa kejahatan atau kriminalitas itu bukan untuk ditiru, tetapi untuk diambil hikmah dan langkah pencegahannya. Di luar Ramadhan kami rasa kurang tepat jika terus menerus menampilkan sosok ustadz, karena pemirsa berasal dari kalangan agama yang beragam. Saat ceramah ustadz di segmen akhir program Patroli ditayangkan ratingnya mengalami penurunan. Masyarakat sepertinya masih lebih suka dengan gaya nasehat menghibur seperti yang pernah ditampilkan di RCTI Bang Napi. Sehingga segmen ceramah ustadz sulit dipertahankan dalam jangka waktu panjang karena berdasarkan survei, kurang diminati pemirsa. Secara khusus tidak ada kerjasama antara patroli dengan tim kepolisian dalam arti hitam di atas putih bahwa tim Patroli dan kepolisian menjalin kerjasama. Kerjasama yang terjalin adalah seperti nara sumber dan media