9
h. Pengalaman Pengalaman merupakan guru yang terbaik. Pepatah tersebut dapat diartikan
bahwa pengalaman merupakan sumber pengetahuan, atau pengalaman itu suatu cara untuk memperoleh kebenaran pengetahuan. Oleh sebab itu pengalaman pribadi pun
dapat digunakan sebagai upaya untuk memperoleh pengetahuan. Hal ini dilakukan dengan cara mengulang kembali pengalaman yang diperoleh dalam memecahkan
permasalahan yang dihadapi pada masa lalu.Notoadmojo 1997 : 13
2.1.4. Kategori pengetahuan
Menurut Arikunto, 1998 mengemukakan bahwa untuk mengetahui secara kualitas tingkat pengetahuan yang dimiliki oleh seseorang dapat dibagi menjadi empat
tingkat yaitu: Tingkat pengetahuan baik bila skor atau nilai 76-100
Tingkat pengetahuan cukup bila skor atau nilai 56-75 Tingkat pengetahuan kurang bila skor atau nilai 40-55
Tingkat pengetahuan buruk bila skor atau nilai 40
2.1.5. Pengukuran Pengetahuan
Pengukuran pengetahuan dapat dilakukan dengan wawancara atau angket yang menanyakan tentang isi materi yang akan diukur dari subjek penelitian atau responden.
Kedalaman pengetahuan yang ingin kita ketahui atau kita ukur dapat kita sesuaikan dengan tingkatan-tingkatan di atas. Notoatmodjo, 2003.
2.2. Payudara
2.2.1. Definisi Payudara
Payudara atau mammae adalah struktur kulit yang dimodifikasi, bergranular pada bagina anterior toraks, pada perempuan mengandung unsur yang mensekresi susu untuk
makanan bayi. Mammae atau glandula mammaria pada wanita merupakan kelenjar tubuloalveolar kompleks yang terdiri dari 15 sampai 25 lobus yang berjalan radikal ke
10
arah puting susu dan dipisahkan oleh jaringan ikat dan lemak, setiap lobus mempunyai duktus ekskretorius lactiferous yang
bermuara pada putting susu. Tiap lobus dibagi lagi menjadi lobules, dengan
duktus alveolaris dan alveoli menjadi bagian
sekresi dari
kelenjar.
Hartanto,Huriawati dkk. 2005
Struktur histologi
kelenjar ini
mengalami sedikit perubahan selama siklus menstrulasi, misalnya proliferasi
sel duktus di sekitar masa ovulasi. Perubahan ini bertepatan saat ketika kadar estrogen yang beredar mencapai puncaknya. Bertambahnya cairan jaringan ikat pada fase pra-
menstruasi.
2.2.2. Kanker Payudara
Kanker payudara disebut juga dengan carcinoma mammae adalah sebuah tumor ganas yang tumbuh dalam jaringan payudara. Tumor ganas ini dapat berasal dari
kelenjar, saluran kelenjar, jaringan lemak maupun jaringan ikat payudara. Kanker ini memang tidak tumbuh dengan cepat namun berbahaya. Suryaningsih Koni, Endang.
Sukaca Eka, Bertiani. 2009
2.2.3. Epidemiologi Kanker Payudara di Indonesia
Kanker payudara menduduki tempat nomor dua dari insidens semua tipe kanker di Indonesia, baik menurut penyelidikan Bagian Patologi Universitas Indonesia Prof.
Soetomo Tjokronegoro, maupun registrasi yang terbaru dari “Proyek Penelitian
Registrasi Kanker di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Juli 1975 – Maret 1978”.
Selama tiga tahun proyek ini mengadakan registrasi di R.S. Cipto Mangunkusumo, dan ditemukan 2606 kasus kanker. Kanker serviks uteri 633 kasus yang terbanyak, kanker
payudara 385 kasus yang nomor dua terbanyak, dan kanker nasofaring nomor 3 282 kasus.
2.2.4. Etiologi dan Faktor Risiko Kanker Payudara