2
Berdasarkan data studi epidemiologi di atas telah diketahui bersama bahwa kanker payudara merupakan salah satu kanker yang sering ditemukan di Indonesia
bahkan menduduki peringkat ke-2 jenis kanker tersering pada wanita setelah kanker serviks kanker leher rahim. Kanker payudara umumnya mulai ditemui pada usia
setengah baya dan lansia. Jarang terjadi pada usia kurang dari 30 tahun, sedangkan yang kurang dari 20 tahun sangat jarang. Dihitung dengan selang usia 5 tahunan pasien
terbanyak berusia 45-49 tahun 25,2, 40-44 tahun 15,8, dan 54-59 tahun 15,6. Desen, Wan. 2008
Untuk menurunkan angka kejadian ini dapat dilakukan deteksi dini gejala dan tanda yang mengarah kepada terjadinya kanker payudara sehingga dapat segera
mengambil tindakan sedini mungkin bila ternyata ditemukan tanda dan gejala yang menyerupai kanker payudara.
Melihat dari bahaya yang sangat serius dari kanker payudara, masyarakat kita hendaklah mengetahui beberapa faktor risiko, tanda dan gejala yang dapat
menyebabkan tingginya prevalensi kanker tersebut, disertai dengan tindakan pencegahan maupun deteksi dini untuk meningkatkan derajat kesembuhan dan
meminimalisir komplikasi apabila terdeteksi kanker payudara. Ditengah masyarakat kita yang belum sepenuhnya mengerti tentang bahaya
kanker payudara, oleh karena itu peneliti ingin mengetahui tentang peran pendidikan yang dihubungkan dengan pengetahuan wanita tentang kanker payudara, tanda dan
gejalanya serta faktor-faktor yang mempengaruhinya, juga bagaimana mereka menyikapi kejadian kanker payudara yang telah menduduki urutan ke-2 jenis kanker
tersering pada wanita setelah kanker serviks.
1.2. Rumusan Masalah
Apakah terdapat hubungan antara tingkat pendidikan dengan pengetahuan wanita usia 15-55 tahun tentang tanda dan gejala kanker payudara di kompleks Rempoa
Taman Indah RW 02 pada bulan september tahun 2010 ?
3
1.3. Hipotesis
Terdapat hubungan yang berkorelasi positif antara tingkat pendidikan dengan pengetahuan wanita usia 15-55 tahun tentang tanda dan gejala kanker payudara di
kompleks Rempoa Taman Indah RW 02 pada bulan september tahun 2010.
1.4. Tujuan Penelitian
1.4.1. Tujuan Umum
Mengetahui hubungan antara tingkat pendidikan dengan pengetahuan wanita tentang tanda dan gejala kanker payudara di kompleks rempoa indah RW 02
pada bulan agustus 2010
1.4.2. Tujuan Khusus
Mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap tingkat pengetahuan Mengetahui gambaran tingkat pendidikan wanita di Kelurahan Rempoa RW
02. Mengetahui gambaran tingkat pengetahuan wanita Kelurahan Rempoa RW 02
terhadap tanda kanker payudara. Mengetahui gambaran tingkat pengetahuan wanita Kelurahan Rempoa RW 02
terhadap gejala kanker payudara.
1.5. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini dapat berguna untuk: Sebagai salah satu prasyarat kelulusan dalam menyelesaikan program sarjana
kedokteran Menambah pengetahuan tentang tanda dan gejala kanker payudara yang
merupakan kanker nomor dua terbesar kejadiannya pada wanita di Indonesia
4
Menjadi dasar pelaksanaan program-program peningkatan pengetahuan masyarakat tentang tanda dan gejala kanker payudara dan faktor-faktor apa
saja yang mempengaruhinya. Menjadi dasar penelitian tentang kanker payudara yang akan dilakukan pada
waktu mendatang Menjadi evaluasi bagi pelayanan kesehatan dalam upaya mengedukasi
masyarakat di berbagai tingkat usia tentang kanker payudara, faktor-faktor yang mempengaruhinya, tanda dan gejalanya serta cara pemeriksaan dini yang
dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya kanker payudara.
5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
2.1. Pengetahuan
2.1.1. Pengertian Pengetahuan
Pengetahuan adalah merupakan hasil “tahu”, dan ini terjadi setelah orang melakukan pengindraan terhadap suatu objek tertentu Notoatmodjo, 1997. Menurut
Taufik 2007, pengetahuan merupakan penginderaan manusia, atau hasil tahu seseorang terhadap objek melalui indera yang dimilikinya mata, hidung, telinga, dan
lain sebagainya.
2.1.2. Tingkatan Pengetahuan
Pengetahuan yang tercakup dalam domain kognitif mempunyai 6 enam tingkatan, yaitu:
a. Tahu know Tahu diartikan sebagai mengingat suatu materi yang telah dipelajari sebelumnya.
Termasuk ke dalam pengetahuan tingkat ini adalah mengingat kembali recall sesuatu yang spesifik dari seluruh bahan yang dipelajari atau rangsangan yang telah diterima.
Oleh sebab itu, tahu ini merupakan tingkat pengetahuan yang paling rendah. Kata kerja untuk mengukur bahwa orang tahu tentang apa yang dipelajari antara lain
menyebutkan, menguraikan, mendefinisikan, menyatakan dan sebagainya. b. Memahami comprehension
Memahami diartikan sebagai suatu kemampuan untuk menjelaskan secara benar tentang objek yang diketahui dan dapat menginterpretasikan materi tersebut secara
benar. Orang yang telah paham terhadap objek atau materi harus dapat menjelaskan,