3.2 Daerah dan Subjek Penelitian
Daerah penelitian adalah tempat atau lokasi di mana penelitian tersebut dilakukan. Daerah penelitian dalam penelitian ini adalah SMA Negeri 1 Ambulu.
Penentuan SMA Negeri 1 Ambulu sebagai tempat penelitian, didasarkan pada pertimbangan bahwa:
1 kesediaan sekolah untuk dijadikan tempat penelitian; 2 belum pernah dilakukan penelitian sejenis yang dilakukan di sekolah tersebut,
sehingga belum diketahui bagaimana kemampuan literasi matematika siswa di sekolah tersebut;
3 adanya kerjasama yang baik dengan pihak sekolah sehingga akan memudahkan penelitian;
4 tidak ada siswa di sekolah tersebut yang menjadi subjek survey yang dilakukan oleh PISA.
Langkar pertama untuk menentukan subjek penelitian adalah meminta data ulangan harian matematika siswa kelas X MIPA 5 SMA Negeri 1 Ambulu pada
semester ganjil kepada guru matematika di kelas tersebut. Nilai ulangan harian tersebut dirata-rata dan ditentukan tingkat kemampuan matematika sesuai dengan
tabel 2.1. Masing-masing tingkat kemampuan matematika kemudian diambil satu orang untuk dijadikan subjek penelitian. Berdasarkan hal tersebut maka subjek dalam
penelitian ini 3 orang siswa dengan kemampuan matematika yang berbeda.
3.3 Definisi Operasional
Pada penelitian, agar tidak terjadi perbedaan pemahaman terhadap istilah yang ada serta perbedaan persepsi dan kesalahpahaman, maka perlu diberikan
beberapa penjelasan sebagai berikut.
1 Kemampuan matematika adalah kapasitas kesanggupan siswa dalam melakukan suatu tugas matematika atau pekerjaan matematika. Untuk membedakan
kemampuan matematika siswa dilakukan dokumentasi data nilai ulangan harian matematika siswa kelas X MIPA 5 SMA Negeri 1 Ambulu selama semester
ganjil yang kemudian dirata-rata dan dikelompokkan menjadi tiga kelompok yaitu berkemampuan matematika rendah dengan nilai 75, berkemampuan
matematika sedang dengan 75 ≤ nilai ≤ 85 , dan berkemampuan matematika
tinggi denga nilai 85. 2 Kemampuan literasi matematika adalah kemampuan siswa dalam merumuskan,
menerapkan, dan menafsirkan matematika dalam berbagai konteks, prosedur, dan fakta untuk mendeskripsikan, dan menjelaskan permasalahan.
3 Level kemampuan literasi matematika adalah tingkatan kemampuan literasi matematika berdasarkan level yang telah ditetapkan oleh Programme for
International Student Assessment PISA, yang terdiri dari level 1 sampai dengan level 6.
3.4 Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian merupakan uraian tentang langkah-langkah yang akan ditempuh dalam penelitian atau komponen-komponen yang harus dilakukan untuk
meraih hasil yang hendak dicapai sesuai dengan tujuan penelitian. Adapun langkah- langkahnya sebagai berikut.
a. Kegiatan pendahuluan Tahap pendahuluan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah menentukan
tempat penelitian, membuat surat ijin penelitian, dan berkoordinasi dengan guru matematika tempat penelitian untuk menentukan jadwal pelaksanaan
penelitian.
b. Memodifikasi soal tes literasi matematika dan pedoman wawancara Soal tes literasi matematika yang digunakan terdiri dari 6 soal yang diadaptasi
dan dimodifikasi dari soal literasi matematika PISA. Sedangkan pedoman wawancara digunakan untuk data pendamping dari hasil tes. Pedoman
wawancara terdiri dari dua pedoman yaitu pedoman wawancara dengan guru dan dengan siswa. Pedoman wawancara dengan siswa disesuaikan dengan
indikator level kemampuan literasi matematika dan pedoman wawancara guru digunakan untuk dokumentasi data, dan menentukan jadwal penelitian.
c. Memvalidasi tes Selanjutnya akan dilakukan validasi bahasa dan validasi isi pada soal tes
literasi matematika. Validasi soal ini akan dilakukan dengan cara memberikan lembar validasi tes kemampuan literasi matematika tersebut kepada tiga dosen
Pendidikan Matematika. d. Menganalisis data hasil validasi
Jika soal yang akan digunakan telah dinyatakan valid maka akan dilanjutkan pada langkah selanjutnya, jika tidak akan dilakukan revisi sampai soal
dinyatakan valid oleh validator. e. Mengumpulkan data tes dan wawancara
Pengumpulan data dilakukan cara meminta dokumentasi data hasil ulangan harian matematika siswa kepada guru. Nilai ulangan harian masing-masing
siswa dirata-rata, dan dikelompokkan kemampuan matematikannya sesuai Tabel 2.1. Selanjutnya pengambilan subjek penelitian dilakukan dengan cara
mengambil 1 orang siswa dari masing-masing tingkat kemampuan matematika dan meminta pendapat guru pada saat wawancara guru. Setelah 3
subjek terpilih, maka dilakukan tes kemampuan literasi matematika kepada ketiga subjek tersebut dan dilanjutkan dengan wawancara. Wawancara
tersebut dibutuhkan untuk memperoleh hasil analisis yang lebih mendalam dan memudahkan peneliti untuk menentukan level kemampuan literasi
matematika siswa.
f. Analisis data tes dan wawancara Selanjutnya masing-masing siswa dengan kemampuan matematika berbeda
tersebut dianalisis pemenuhan indikator setiap level kemampuan literasi matematikanya berdasarkan hasil tes dan wawancara yang telah dilakukan.
Analisis diakukan untuk mendeskripsikan level kemampuan literasi matematika sesuai dengan indikator PISA pada lampiran D. Setelah
melakukan analisis kemampuan lierasi matematika, dilakukan triangulasi. g. Triangulasi data
Teknik triangulasi yang digunakan adalah triangulasi penyidik. Peneliti memberikan lembar analisis penyidik, lembar jawaban siswa dan hasil
wawancara. Penyidik melakukan analisis terhadap data tersebut dan membandingkan dengan hasil analisis peneliti.
h. Kesimpulan Pada tahap ini dilakukan penarikan kesimpulan pencapaian level literasi
matematika berdasarkan hasil analisis data dan triangulasi yang telah dilakukan pada tahap f dan g.
Secara ringkas prosedur penelitian dapat dilihat pada Gambar 3.1.
Gambar 3.1
Prosedur Penelitian
Tidak
Ya Revisi
Melakukan wawancara guru untuk
menentukan subjek
penelitian.
Keterangan: : Kegiatan awal dan akhir
: Kegiatan penelitian : Alurkegiatan
: Alur kegiatan jika diperlukan : Analisis uji
Selesai Kesimpulan
Analisis data oleh Peneliti Analisis data oleh Penyidik
Wawancara dengan siswa Uji soal kemampuan
literasi matematika Mengelompokkan tingkat
kemampuan matematika siswa
Valid Validasi soal
Menyusun tes matematika literasi siswa serta pedoman wawancara
Meminta data hasil ulangan harian
matematika siswa
kepada guru Kegiatan
pendahuluan Mulai
3.5 Instrumen Penelitian