Jenis Penelitian Daerah dan Subjek Penelitian

19

BAB 3. METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk mengumpulkan informasi mengenai status suatu gejala yang ada, yaitu keadaan gejala menurut apa adanya pada saat penelitian dilakukan. Penelitian deskriptif menggambarkan apa adanya tentang sesuatu variabel, gejala atau keadaan Arikunto, 2000:309. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Penilitian kualitatif adalah salah satu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa ucapan atau tulisan dan perilaku orang yang diamati Basrowi dan Suwandi, 2008:1. Menurut Sudjana 2001:197, ciri-ciri pendekatan kualitatif adalah: 1 menggunakan lingkungan ilmiah sebagai sumber data langsung; 2 bersifat deskriptif analitik karena data yang diperoleh tidak dituangkan dalam bentuk bilangan statistik, namun dalam bentuk kata-kata atau gambar; 3 lebih menekankan proses daripada hasil; 4 analisis data bersifat induktif karena penelitian tidak dimulai deduksi teori tetapi dari lapangan, dan; 5 mengutamakan makna. Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan dan menggambarkan kemampuan literasi matematika siswa berkemampuan matematika rendah, sedang, dan tinggi di kelas X MIPA 5 SMA Negeri 1 Ambulu berdasarkan. Kemampuan literasi siswa akan digolongkan menjadi 6 level, didasarkan pada indikator-indikator setiap level yang telah ditetapkan oleh PISA.

3.2 Daerah dan Subjek Penelitian

Daerah penelitian adalah tempat atau lokasi di mana penelitian tersebut dilakukan. Daerah penelitian dalam penelitian ini adalah SMA Negeri 1 Ambulu. Penentuan SMA Negeri 1 Ambulu sebagai tempat penelitian, didasarkan pada pertimbangan bahwa: 1 kesediaan sekolah untuk dijadikan tempat penelitian; 2 belum pernah dilakukan penelitian sejenis yang dilakukan di sekolah tersebut, sehingga belum diketahui bagaimana kemampuan literasi matematika siswa di sekolah tersebut; 3 adanya kerjasama yang baik dengan pihak sekolah sehingga akan memudahkan penelitian; 4 tidak ada siswa di sekolah tersebut yang menjadi subjek survey yang dilakukan oleh PISA. Langkar pertama untuk menentukan subjek penelitian adalah meminta data ulangan harian matematika siswa kelas X MIPA 5 SMA Negeri 1 Ambulu pada semester ganjil kepada guru matematika di kelas tersebut. Nilai ulangan harian tersebut dirata-rata dan ditentukan tingkat kemampuan matematika sesuai dengan tabel 2.1. Masing-masing tingkat kemampuan matematika kemudian diambil satu orang untuk dijadikan subjek penelitian. Berdasarkan hal tersebut maka subjek dalam penelitian ini 3 orang siswa dengan kemampuan matematika yang berbeda.

3.3 Definisi Operasional