3.6 Metode Pengumpulan Data
Metode  pengumpulan  data  merupakan  cara-cara  yang  dapat  digunakan  oleh peneliti  untuk  mengumpulkan  data  Arikunto,  2000:134.  Pada  pengumpulan  data,
menggunakan beberapa teknik sebagai berikut : a.  Metode Dokumentasi
Metode    dokumentasi  pada  penelitian  ini  digunakan  untuk  memeroleh  data secara tertulis  yang ada  pada tempat penelitian.  Adapun data  yang dibutuhkan  yaitu
nilai ulangan harian matematika siswa pada semester ganjil. Hal tersebut dibutuhkan untuk mengetahui tingkat kemampuan matematika siswa. Setelah itu masing-masing
tingkat  kemampuan  dipilih  satu  orang  untuk  dijadikan  subjek  penelitian  dan  diteliti kemampuan literasi matematikannya.
b.  Metode Tes Salah  satu  cara  untuk  mengetahui  kemampuan  literasi  matematika  siswa
adalah dengan memberikan tes kepada siswa.  Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan  serta  alat  lain  yang  digunakan  untuk  mengukur  keterampilan,  pengetahuan
intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki individu atau kelompok Arikunto, 2002:127. Pada tes kemampuan literasi matematika siswa diberikan waktu selama 90
menit untuk menjawab pertanyaan pada soal yang diberikan. c.   Metode Wawancara
Wawancara  adalah  proses  memperoleh  keterangan  untuk  tujuan  penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara si penanya atau pewawancara
dengan  si  penjawab  atau  responden  dengan  menggunakan  alat  yang  dinamakan interview guide panduan wawancara Nazir, 1998: 234. Dalam penelitian ini jenis
wawancara  yang  digunakan  adalah  wawancara  bebas  terpimpin.  Maksudnya, pewawancara  membawa  pedoman  wawancara  berupa  garis  besarnya  saja  dan
pengembangannya  dilakukan  pada  saat  wawancara  berlangsung.  Wawancara dilakukan  guna  melengkapi  data-data  yang  diperlukan  oleh  peneliti.  Adapun  subjek
wawancara  adalah  guru  dan  siswa  yang  telah  mengerjakan  soal  tes  kemampuan
literasi  matematika.  Wawancara  guru  dilaksanakan  untuk  menentukan  tingkat kemampuan  matematika  siswa  dan  penentuan  subjek  penelitian.  Wawancara  siswa
digunakan  sebagai  data  pendukung  dari  hasil  tes.  Maksudnya  indikator  pelevelan kemampuan  literasi  matematika  yang  tidak  tampak  pada  hasil  tes  akan  ditentukan
berdasarkan hasil wawancara dengan siswa.
3.7 Analisis Data