2. Berdasarkan Undang-Undang. Pajak dipungut berdasarkan atau dengan
kekuatan undang-undang serta aturan-aturan pelaksanaannya. 3.
Tanpa jasa timbal atau kontraprestasi dari negara yang langsung dapat ditunjuk. Dalam pembayaran pajak tidak dapat ditunjukkan adaanya
kontraprestasi individual oleh pemerintah. 4.
Digunakan untuk membiayai rumah tangga Negara, yakni pengeluaran- pengeluaran yang bermanfaat bagi masyarakat luas.
3. Defenisi Kendaraan Bermotor
Kendaraan Bermotor adalah semua kenderaan beroda dua atau lebih beserta gandengannya yang digunakan di semua jenis jalan darat, dan digerakkan oleh
peralatan teknik berupa motor atau peralatan lainnya yang berfungsi untuk mengubah suatu daya energi tertentu menjadi tenaga gerak kendaraan bermotor Siahaan,
2009:169. Pajak Kendaraan Bermotor adalah pajak yang dipungut atas kepemilikan danatau penguasaan Kendaraan Bermotor Bambang, 2003:168.
4. Defenisi Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor
Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor adalah pajak atas penyerahan hak milik Kendaraan Bermotor sebagai akibat perjanjian dua pihak atau perbuatan sepihak atau
keadaan yang terjadi karena jual beli, tukar menukar, hibah, warisan atau pemasukan ke dalam badan usaha Marihot, 2005:169.
Universitas Sumatera Utara
5. Objek dan Subjek Pajak Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor 2.1 Objek Pajak
Objek pajak dalam Waluyo, 2010:99 dapat diartikan sebagai sasaran pengenaan pajak dan dasar untuk menghitung pajak yang terhutang. Sesuatu tersebut
dapat berupa keadaan perbuatan dan peristiwa yang menjadi objek pajak Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor adalah penyerahan kepemilikan Kenderaan Bermotor.
Termasuk penyerahan kendaraan bermotor adalah pemasukan kendaraan bermotor dari luar negeri untuk dipakai secara tetap di Indonesia, kecuali:
a. Untuk dipakai sendiri oleh orang pribadi yang bersangkutan.
b. Untuk diperdagangkan
c. Untuk dikeluarkan kembali dari Wilayah Pabean Indonesia.
d. Digunakan untuk pameran, penelitian, contoh dan kegiatan olahraga
bertaraf Internasional kecuali apabila selama tiga tahun berturut-turut tidak dikeluarkan kembali dari wilayah Indonesia.
Dikecualikan dari pengertian Kendaraan Bermotor:
• Kereta Api • Semata-mata digunakan untuk keperluan HANKAM
• Dimilikidikuasai Kedutaan, Konsulat PNA atas Resiprositas, dan
Lembaga Internasional dibebaskan pajak dari pemerintah.
• Lainnya yang diatur PERDA.
Universitas Sumatera Utara
2.2 Subjek Pajak
Secara umum yang disebut sebagai subjek pajak bagi pajak daerah adalah orang pribadi atau badan yang dapat dikenakan pajak.
a. Subjek Pajak Kendaraan Bermotor adalah Orang Pribadi atau Badan yang
dapat menerima penyerahan Kendaraan Bermotor.
b. Wajib Pajak Kendaraan Bermotor Orang Pribadi atau Badan yang
menerima Kendaraan Bermotor.
Formula perhitungan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor dalam Marihot, 2005:173
Pajak Terutang = Tarif x Nilai Jual Kendaraan Bermotor
3. Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor 3.1