Wawancara Interview yaitu, dengan mengadakan pembicaraan langsung Pengamatan Observasi yaitu, dengan melakukan pengamatan langsung atas Pemerintah Daerah Sumatera Utara yaitu Dinad Pendapatan Daerah Sumatera Kepolisisan Daerah Sumatera Utara yaitu DITLAN

F. Metode Pengumpulan Data

Adapun cara pengumpulan sumber-sumber data di atas adalah sebagai berikut

1. Wawancara Interview yaitu, dengan mengadakan pembicaraan langsung

terhadap pegawai dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan langsung kepada pihak Kantor Bersama Satuan Administrasi Manunggal Satu Atap SAMSAT Medan Utara.

2. Pengamatan Observasi yaitu, dengan melakukan pengamatan langsung atas

kegiatan yang dilakukan di Kantor Bersama Satuan Administrasi Manunggal Satu Atap SAMSAT Medan Utara.

3. Studi Dokumentasi yaitu, dengan mengumpulkan catatan-catatan, data-data

mengenai pemeriksaan pajak Kenderaan Bermotor pada Kantor Bersama Satuan Administrasi Manunggal Satu Atap SAMSAT Medan Utara.

G. Sistematika Penulisan Laporan Praktik Kerja Lapangan

Adapun yang menjadi sistematika dalam penyusunan laporan akhir adalah sebagai berikut: BAB I : PENDAHULUAN Pada bab ini penulis menjelaskan mengenai Latar Belakang yang menjadi pemikiran dalam penyusunan laporan, Tujuan dan Manfaat Praktik Kerja Lapangan Mandiri, Uraian Teoritis, Ruang Lingkup Praktik Kerja Lapangan Mandiri, Metode Universitas Sumatera Utara Praktik kerja Lapangan Mandiri, Metode Pengumpulan Data, dan Sistematika Penulisan Laporan Praktik Kerja Lapangan. BAB II : GAMBARAN UMUM OBJEKLOKASI PRATIK KERJA LAPANGAN MANDIRI Bab ini memberikan gambaran umum mengenai lokasi penulis melakukan Praktik Kerja Lapangan Mandiri. Dalam bab ini juga akan diuraikan mengenai struktur organisasi, tugas dan fungsi dari Kantor Bersama Satuan Administrasi Manunggal Satu Atap SAMSAT Medan Utara. BAB III : GAMBARAN DATA PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI Dalam bab ini penulis menguraikan pengertian secara teoritis dan teori-teori yang berkaitan dengan tingkat kepatuhan membayar Pajak Kenderaan Bermotor. BAB IV : ANALISIS DAN EVALUASI DATA Pada bab ini penulis menganalisis dan mengevaluasi masalah yang dihadapi mengenai masalah yang timbul dan alternatif pemecahan masalah tersebut. BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisikan kesimpulan dari uraian sebelumya, di samping untuk dikemukakan juga saran yang kiranya dapat Universitas Sumatera Utara dijadikan bahan pertimbangan untuk memperbaiki kelemahan yang ada dibidang perpajakan. DAFTAR PUSTAKA Universitas Sumatera Utara BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PRAKTIK KERJA

A. Sejarah Umum Kantor Satuan Administrasi Manunggal Satu Atap SAMSAT Medan Utara

Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Utara pada awalnya mengurusi pengelolaan pajak dan pendapatan daerah di bawah naungan Biro Keuangan pada Sekretariat Wilayah Tingkat I Sumatera Utara. Selanjutnya berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Kepala Tingkat Daerah Tingkat I Sumatera Utara tentang Susunan dan Tata Cara Sekretariat Wilayah Daerah Tingkat I Provinsi Sumatera Utara, maka Biro Keuangan ditingkatkan menjadi Direktorat Keuangan. Dengan demikian, tentu bagian Pajak Pendapatan Daerah berubah menjadi Sub Direktorat Keuangan Pendapatan Daerah pada Direktorat Keuangan. dengan terbentuknya SK Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Sumatera Utara pada tanggal 21 Maret 1975 No. 137IIGSU, terhitung tanggal 1 April 1975, maka Sub Direktorat Keuangan Pendapatan Daerah ditingkatkan menjadi Direktorat Pendapatan Daerah. Pada tanggal 1 September 1975 keluarlah Surat Menteri Dalam Negeri Nomor KUPD 31243 tentang Pembentukan Dinas Pendapatan. Sehingga Dinas Pendapatan Dinas Pendapatan Tingkat I dan Dinas Pendapatan Daerah Tingkat II yang sebelumnya di bawah Direktorat Pendapatan Daerah dirubah namanya menjadi Dinas Pendapatan Provinsi Sumatera Utara. Pembentukan Dinas Pendapatan Daerah Tingkat I Sumatera Utara berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Sumatera Universitas Sumatera Utara Utara tanggal 31 Maret 1976 No. 143IIGSU dengan persetujuan Dewan Perwakilan Daerah Sumatera Utara DPRDSU. Pembentukan Dinas Pendapatan Daerah Tingkat I Sumatera Utara No. 4 Tahun 1976. Dalam upaya meningkatkan pelaksanaan tugas serta pelayanan kepada masyarakat, maka diperlukan pengembangan organisasi Dinas Pendapatan Daerah Tingkat I dengan membentuk cabang-cabang dinas. Dinas Pendapatan Daerah Tingkat I Sumatera Utara terdapat di KabupatenKotamadya tingkat II di Sumatera Utara. Kemudian berdasarkan Surat Menteri Dalam Negeri No. 0612743S tanggal 22 November 1999 tentang Pemerintah Daerah, maka terhitung sejak tanggal keluarnya surat tersebut, nama Dinas Pendapatan Daerah Tingkat I Sumatera Utara diubah menjadi Dinas Pendapatan Provinsi. Cabang Dinas Pendapatan Daerah Tingkat I Sumatera Utara diubah juga menjadi Cabang Dinas Pendapatan Provinsi Sumatera Utara. Untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat pemilik kendaraan bermotor, maka Pemerintah membentuk Penyelenggaraan Sistem Baru Pendaftaran Kenderaan Bermotor yang disebut SATUAN ADMINISTRASI MANUNGGAL SATU ATAP atau selanjutnya disingkat menjadi SAMSAT. Satuan Administrasi Manunggal Satu Atap terdiri atas gabungan 4 instansi yang mempunyai objek dana kendaraan bermotor yang berdomisili di Sumatera Utara. Keempat instansi tersebut adalah: Universitas Sumatera Utara

1. Pemerintah Daerah Sumatera Utara yaitu Dinad Pendapatan Daerah Sumatera

Utara DISPENDASU.

2. Kepolisisan Daerah Sumatera Utara yaitu DITLANTAS POLDASU.

3. Departemen Keuangan yaitu PT. Jasa Raharja Cabang Utama Medan.

4. Bank SUMUT.

Tujuan Pembentukan Satuan Administrasi Manunggal Satu Atap ialah:

1. Untuk meningkatkan Pendapatan Daerah Sumatera Utara melalui pemungutan

Pajak Kendaraan Bermotor PKB dan penerimaan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor BBN-KB, khususnya di daerah Sumatera Utara.

2. Untuk meningkatkan Pendapatan Daerah Sumatera Utara melalui penerimaan

dari sektor Pajak Kendaraan Bermotor dan penerimaan dari sektor Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor BBN-KB.

3. Menigkatkan penerimaan Asuransi Kerugian Kecelakaan Jasa Raharja Cabang

Utama Medan yang merupakan Aparat Departemen Keuangan Sumatera Utara.

4. Sebagai usaha menyeragamkan tindakan, ketertiban dan kelancaran dan

pengadaan Administrasi Kendaraan Bermotor. Universitas Sumatera Utara Tabel UPTD PROVINSI SUMATERA UTARA NO UNIT WILAYAH KERJA

1. UPTD Medan Utara

Medan Barat, Medan Baru, Medan Helvetia, Medan Perjuangan, Medan Tembung, Medan Labuhan, Medan Belawan.

2. UPTD Medan Selatan

Dokumen yang terkait

Prosedur Pelaksanaan Pemungutan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB) di Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (SAMSAT) Medan Utara

5 111 72

Dasar Penetapan Pengenaan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) Pada Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (SAMSAT) Kabanjahe.

2 76 52

Prosedur Pelaksanaan Pemungutan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor di Kantor Satuan Administrasi Manunggal Satu Atap (SAMSAT) Tebing Tinggi.

1 81 52

Pelaksanaan Pembayaran Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB) Pada Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (SAMSAT) Sidikalang

1 48 63

Prosedur Pelaksanaan Pemungutan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB) Di Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (SAMSAT) Medan Utara

4 84 71

Prosedur Pelaksanaan Pemungutan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor ( Bbn-Kb ) Di Kantor Bersama Satuan Administrasi Manunggal Satu Atap ( Samsat ) Medan Utara

0 0 7

Prosedur Pelaksanaan Pemungutan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor ( Bbn-Kb ) Di Kantor Bersama Satuan Administrasi Manunggal Satu Atap ( Samsat ) Medan Utara

0 0 17

Prosedur Pelaksanaan Pemungutan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor ( Bbn-Kb ) Di Kantor Bersama Satuan Administrasi Manunggal Satu Atap ( Samsat ) Medan Utara

0 0 12

Prosedur Pelaksanaan Pemungutan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor ( Bbn-Kb ) Di Kantor Bersama Satuan Administrasi Manunggal Satu Atap ( Samsat ) Medan Utara

0 0 2

Prosedur Pelaksanaan Pemungutan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor ( Bbn-Kb ) Di Kantor Bersama Satuan Administrasi Manunggal Satu Atap ( Samsat ) Medan Utara

0 0 65