a. Data primer
Data Primer adalah data yang diperoleh melalui wawancara dan kuesioner. b.
Data sekunder Data sekunder adalah data yang pengumpulannya dilakukan oleh pihak lain
berupa data olahan yang memperkuat data primer. Sumber data sekunder adalah sumber-sumber seperti artikel, internet, jurnal, dan lain-lain.
3.3 Populasi dan Sampel Penelitian
3.3.1 Populasi
Menurut Sugiyono 2008:115 populasi adalah wilayah generalisir yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas karakteristik yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulan. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh karyawan pada Bank Muamalat Indonesia cabang
Jember berjumlah 44 orang.
3.3.2 Sampel
Menurut Arikunto 2006:131 yang dimaksud dengan sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti. Apabila subjek populasi kurang dari
100 lebih baik diambil semua sedangkan apabila subjek lebih dari 100 maka diambil 10 sampai 15 atau 20 sampai 25 dari populasi. Jumlah populasi
pada Bank Muamalat Indonesia cabang Jember kurang dari 100, maka penelitian ini menggunakan studi sensus dengan mengambil keseluruhan subyek penelitian
yang berjumlah 44 karyawan sebagai responden.
3.4 Metode Pengumpulan Data
Adapun metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian antara lain:
a. Kuesioner
Yaitu sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden, selanjutnya responden diminta untuk mengisi daftar pertanyaan
tersebut.
b. Wawancara
Yaitu suatu cara pengumpulan data yang dilakukan dengan jalan bertanya langsung pada responden.
3.5 Identifikasi Variabel
Variabel independent X yaitu variabel bebas atau variabel yang tidak tergantung pada variabel lain. Yang termasuk variabel indepandent dalam
penelitian adalah: a.
Variabel X
1
: Pendidikan b.
Variabel X
2
: Masa Kerja c.
Variabel X
3 :
Prestasi Kerja Variabel dependent Y yaitu variabel yang terikat atau tergantung pada
variabel yang lain. Dalam hal ini yang merupakan dependent adalah penetapan gaji karyawan pada
Bank Muamalat Indonesia cabang Jember.
3.6 Definisi Operasional Variabel dan Skala Pengukuran
3.6.1 Definisi Operasional Variabel
Definisi operasional variabel adalah faktor-faktor atau variabel yang digunakan dalam penelitian. Adapun definisi operasional variabel dalam penelitian
ini adalah: a.
Variabel independent atau variabel bebas X 1
Pendidikan X
1
Malayu 2010:70 pendidikan dan pengembangan bertujuan dan bermanfaat bagi perusahaan, karyawan, konsumen masyarakat yang
menikmati barang dan jasa yang dihasilkan. tujuan pendidikan dan pengembangan pada hakikatnya adalah sebagai berikut: peningkatan
produktivitas kerja, peningkatan jenjang karier, penetapan balas jasa kompensasi atau gaji indikator pendidikan yang digunakan dalam penelitian
ini adalah pelatihan dengan item: syarat pendidikan, kesempatan untuk meneruskan pendidikan, bimbingan kerja dan pelatihan.
2 Masa kerja X
2
merupakan tingkat lama seseorang bekerja dalam suatu perusahaan. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah lama kerja
dengan item: masa kerja dan pengalaman kerja. 3
Prestasi kerja X
3
menurut poerwadarmintao 1976:34 merupakan hasil yang dicapai seseorang sebagai perwujudan dari usaha-usaha tertentu atau
aktivitas-aktivitas tertentu dengan kemampuan tercapai tujuan yang telah direncanakan. Indikator prestasi kerja yang digunakan dalam penelitian ini
adalah: Kualitas dengan item: target dan hasil kerja Kuantitas dengan item: pemenuhan target pekerjaan, pelaporan hasil kerja, ketelitian pelaksanaan
pekerjaan, kelancaran dalam pekerjaan. Disiplin kerja dengan item: kehadiran dan inisiatif dalam pekerjaan.
b. Variabel dependen atau variabel terikat Y
Gaji adalah balas jasa yang dibayar secara periodik kepada karyawan tetap serta mempunyai jaminan yang pasti dengan indikator yang diukur yaitu: kesesuaian
gaji dengan pekerjaan, ketepatan waktu pemberian gaji dan kenaikan gaji.
3.6.2 Skala Pengukuran
Skala pengukuran merupakan kesempatan yang digunakan sebagai acuan untuk menentukan panjang pendeknya interval yang ada pada alat ukur. Alat ukur
tersebut yang digunakan dalam pengukuran akan menghasilkan data kuantitatif skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala Likert. Sakala Likert
digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi orang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial Sugiyono, 2008:88 ini telah ditetapkan secara
spesifik oleh peneliti, yang selanjutnya disebut sebagai variabel penelitian. Untuk setiap item pertanyaan menggunakan kriteria :
a. Jawaban sangat tidak setuju STS
: skor 1 b.
Jawaban tidak setuju TS : skor 2
c. Jawaban netral N
: skor 3 d.
Jawaban setuju S : skor 4
e. Jawaban sangat setuju SS
: skor 5
3.7 Metode Analisis Data