pengambilan sampel pada penelitian ini adalah dengan menggunakan metode sensus yaitu sampel penelitian menggunakan semua anggota populasi. Metode
analisis menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian adalah secara simultan dua variabel bebas pengalaman kerja dan prestasi kerja mempunyai
pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat yaitu penerimaan upah. Dan secara parsial pengalaman kerja dan prestasi kerja juga berpengaruh signifikan.
Tabel 2.1 Perbedaan Penelitian Terdahulu dengan Penelitian Sekarang
Perbedaan Kudsiyah
2012 M. Rifqi Fajar
2011 Sekarang
2015 Judul
Pengaruh Pengembangan,
Senioritas, dan
Prestasi Kerja
terhadap gaji
karyawan di CV. Top Ten Tobaco
Kediri Pengaruh
pengalaman dan
prestasi kerja
terhadap tingkat
penerimaan upah
karyawan pada CV. DHARMA UTAMA
Duta Catering Kota Batu
Analisis Pengaruh
Pendidikan, Masa
Kerja dan Prestasi Kerja
terhadap Penetapan
Gaji Karyawan pada Bank
Muamalat Indonesia Cabang Jember.
Objek Penelitian
Karyawan CV.
Top Ten Tobaco Kediri
karyawan pada CV. DHARMA UTAMA
Duta Catering Kota Batu
Karyawan pada Bank Muamalat Indonesia
Cabang Jember
Variabel Penelitian
Pendidikan X
1
Kepuasan Kerja
X
2
Senioritas X
3
Gaji Y Pengalaman
Kerja X
1
Prestasi Kerja X
2
Upah Y Pendidikan X
1
Masa KerjaX
2
Prestasi Kerja X
3
Gaji Y
Metode Analisis
Analisis regresi
linier berganda Analisis regresi linier
berganda Analisis regresi linier
berganda
Sumber: Diolah dari berbagai sumber, 2014
2.3 Kerangka Konseptual
Kompensasi atau gaji merupakan hal yang kompleks dan sulit, karena didalamnya melibatkan dasar kelayakan, logika, rasional dan dapat dipertanggung
jawabkan. Serta menyangkut faktor emosional dari aspek karyawan. Pemberian kompensasi atau gaji yang tepat akan mendorong gairah kerja karyawan ntuk
mencapai prestasi kerja yang maksimal sehingga tujuan utama dari pendirian perusahaan dapat terlaksanan dengan baik. Akan tetapi tidak menutup
kemungkinan terjadi sebaliknya jika teryata kompensasi atau gaji diberikan tanpa mempertimbangkan hak-hak dan keadilan untuk karyawan maka sudah dapat
dipastikan kinerja yang akan dihasilkan karyawan tidak akan sesuai dengan keinginan perusahaan atau malah akan lebih buruk lagi.
Dasar penetapan kompensasi atau gaji dapat dilaksanakan dengan melihat dari berbagai segi asalkan tetap memikirkan tingkat keadilan dan kelayakan
karyawan, misalkan gaji berdasarkan prestasi kerja yang telah dihasilkan karyawan, gaji berdasarkan tingkat pendidikan karyawan baik pendidikan dasar karyawan
tersebut maupun pelatihan-pelatihan yang diadakan perusahaan, gaji berdasarkan masa kerja dan pengalaman kerja karyawan dan lain-lain.
Guna mengetahui pengaruh variabel-variabel independent yang terdiri atas: pendidikan X1, masa kerja X2 dan prestasi kerja X3 karyawan terhadap
variabel dependent yaitu gaji Y maka dikembangkan kerangka konseptual yang digunakan pada penelitian ini dan disajikan pada gambar 2.1 berikut.
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual Penelitian Keterangan:
: Berpengaruh secara Simultan : Berpengaruh secara Parsial
Pendidikan X
1
Masa Kerja X
2
Prestasi Kerja X
3
Penetapan Gaji Y H
1
H
2
H
3
H
4
Berpijak dari pemikiran tersebut, dikemukakan bahwa kerangka konseptual yang berfungsi sebagai penuntun sekaligus mencerminkan alur
pemikiran dalam penelitian ini. Kerangka konseptual menggambarkan adanya pengaruh pendidikan, masa kerja dan prestasi kerja terhadap penetapan gaji
karyawan serta variabel yang lebih dominan dalam pengaruhnya terhadap variabel penetapan gaji.
5.4 Hipotesis