minimum yang harus digunakan adalah 383 sampel. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan 400 subjek dalam penelitiannya. Jumlah subjek ini dibagi menjadi
200 mahasiswi kost dan 200 mahasiswi yang tinggal dengan orangtua. Selain itu peneliti memilih jumlah ini karena seiring meningkatnya jumlah subjek maka
kekuatan tes statistik juga semakin meningkat.
D. METODE PENGUMPULAN DATA
Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menggunakan metode skala ukur. Skala ukur ini adalah suatu daftar yang berisi sejumlah
pernyataan yang diberikan kepada subjek agar dapat mengungkapkan kondisi- kondisi yang ingin diketahui. Skala sikap disusun berdasarkan metode skala
Likert. Nilai skala setiap pertanyaan diperoleh dari jawaban subjek yang
menyatakan mendukung favorable atau yang tidak mendukung unfavorable. Skala yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah dua skala yaitu:
1. Skala Kontrol Diri
Penyusunan skala kontrol diri didasarkan pada aspek kontrol diri yang dikemukakan oleh Averill 1973. Jumlah aitem skala kontrol diri adalah 50
aitem. Model kuesioner kontrol diri ini menggunakan skala Likert. Aitem terdiri dari pernyataan dengan empat pilihan jawaban yaitu : SS sangat sesuai, S
sesuai, TS tidak sesuai, dan STS sangat tidak sesuai. Didalam skala juga disertakan lembar pengisian identitas diri yang harus diisi oleh subjek.
Universitas Sumatera Utara
Pemberian skor untuk aitem adalah 4 untuk jawaban SS sangat sesuai, 3 untuk jawaban S sesuai, 2 untuk jawaban TS tidak sesuai, dan 1 untuk jawaban
STS sangat tidak sesuai.
Tabel 1. Distribusi Aitem-Aitem Skala Kontrol Diri Sebelum Uji Coba
No Aspek Kontrol Diri
Nomor Aitem Total
Bobot 1
Kemampuan mengontrol perilaku 1,2,3,4,5,6,7,8,9,1
0,11,12,13,14 14
33,3
2 Kemampuan mengontrol stimulus
15,16,17,18,19,20 ,22,23,24,25,26,2
7,28,29,30,31,32, 33,34,35
21 33,3
3 Kemampuan mengambil keputusan
36,37,38,39,40,41 ,42,43,44,45,46,4
7,48,49,50
15 33,3
Total 50
50 100
2. Skala Perilaku Konsumtif
Penyusunan skala perilaku konsumtif didasarkan pada indikator perilaku yang dikemukakan oleh Sumartono 2002. Adapun indikator perilaku konsumtif
yaitu membeli produk demi menjaga penampilan dan gengsi, membeli produk karena iming-iming hadiah, membeli produk karena kemasannya menarik,
membeli produk atas pertimbangan harga, membeli produk hanya sekedar menjaga simbol status, memakai produk karena unsur konformitas terhadap model
Universitas Sumatera Utara
yang mengiklankan, munculnya penilaian bahwa membeli produk dengan harga mahal akan menimbulkan rasa percaya diri yang tinggi dan mencoba lebih dari
dua produk sejenis. Jumlah aitem skala perilaku konsumtif adalah 48 aitem. Model skala
perilaku konsumtif ini menggunakan skala Likert. Aitem terdiri dari pernyataan dengan empat pilihan jawaban yaitu : SS Sangat sesuai, S Sesuai, TS Tidak
Sesuai, dan STS Sangat Tidak Sesuai. Pemberian skor untuk aitem adalah 4 untuk jawaban SS sangat sesuai, 3
untuk jawaban S sesuai, 2 untuk jawaban TS tidak sesuai, dan 1 untuk jawaban STS sangat tidak sesuai.
Tabel 2. Distribusi Aitem-Aitem Skala Perilaku Konsumtif Sebelum Uji Coba
No Indikator Perilaku Konsumtif
Nomor Aitem Total
Bobot 1
Membeli produk karena iming- iming hadiah
1,9,17,25,33,41 6
12,5
2 Membeli
produk karena
kemasannya menarik 2,10,18,26,34,42
6 12,5
3 Membeli produk demi menjaga
penampilan diri dan gengsi 3,11,19,27,35,43
6 12,5
4 Membeli
produk atas 4,12,20,28,36,44
6 12,5
Universitas Sumatera Utara
pertimbangan harga 5
Membeli produk hanya sekedar menjaga simbol status
5,13,21,29,37,45 6
12,5
6 Memakai produk karena unsure
konformitas 6,14,22,30,38,46
6 12,5
7 Membeli produk dengan harga
mahal memunculkan rasa percaya diri yang tinggi
7,15,23,31,39,47 6
12,5
8 Mencoba lebih dari dua produk
sejenis merek berbeda 8,16,24,32,40,48
6 12,5
Total 48
100
E. VALIDITAS DAN RELIABILITAS ALAT UKUR